Kancah
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP36Vanessa (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 27 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP36Vanessa (Kontrib • Log) 3864 hari 795 menit lalu. |
Kaldron adalah kuali besar yang digunakan untuk memsak makanan atau minuman pada Zaman Tembaga dan Zaman Besi.[1] Kaldron yang pernah ditemukan di Inggris dan Irlandia terbuat dari tembaga, besi, atau campuran keduanya.[1] Di era modern, kaldron digunakan di dalam upacara olimpiade olahraga sebagai tempat api olimpiade dinyalakan untuk simbol pembukaan acara.[2]
Etimologi
Kata kaldron pertama kali tercatat pada abad ke-13 yang ditulis dalam bahasa Inggris caudron.[3] Kata caudron sendiri merupakan resapan dari bahasa Perancis chaudron yang diturunkan dari bahasa Latin klasik caldārium yang berarti ‘permandian air panas’.[3]
Sejarah
Kaldron pada mulanya digunakan sebagai tempat memasak daging atau memanaskan minuman pada akhir Zaman Tembaga sampai awal Zaman Besi (1200SM - 600SM).[1] Kaldron pada masa tersebut terbuat dari lempengan-lempengan tembaga yang dipaku menjadi satu.[1] Ada sekitar 60 artefak kaldron zaman tersebut yang telah ditemukan dan salah satunya adalah kaldron Battersea.[1] Kaldron dari akhir Zaman Besi (200SM - 100M) tidak jauh berbeda dengan kaldron dari Zaman Tembaga, hanya saja sudah terdapat kandungan besi di dalam bahan pembuatannya.[1] Kaldron Gundestrup merupakan salah satu dari 30 kaldron Zaman Besi yang telah ditemukan.[1][4] Kaldron Gundestrup ditemukan di Gundestrup, Denmark.[4] Karena ukurannya yang cukup besar, kaldron dipercaya hanya digunakan dalam perayaan keagamaan atau ritual sebagai tempat untuk memasak bahan makanan.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h "Cauldron and feasting in the Iron Age". The British Museum. Diakses tanggal 2014-05-27.
- ^ "Olympic flame". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 2014-05-27.
- ^ a b T. F. Hoad . 1993 . English Etymology . Oxford University Press . ISBN 0-19-283098-8
- ^ a b "Gundestrup Cauldron". unc.edu. Diakses tanggal 2014-05-27.