William Hamilton
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP25Vanya (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 2 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP25Vanya (Kontrib • Log) 3805 hari 650 menit lalu. |
Sir William Hamilton adalah seorang diplomat asal Skotlandia yang memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan Kerajaan Inggris. Ia lahir pada tanggal 12 Januari 1731 di London, Inggris. Ia adalah anak keempat dari Lord Archibald Hamilton. Ia bertumbuh dan berkembang di dalam lingkungan Kerajaan Inggris. Ia sangat dekat dengan George III. Saat ia dewasa, ia memilih untuk masuk dalam dunia militer. Ia mengikuti proses yang ada dan pada tahun 1753 ia diangkat menjadi Letnan. Beberapa tahun kemudian, ia menikah dengan anak dari salah satu anggota dari parlemen Inggris. Gadis itu bernama Catherine Barlow, putri dari Hugh Barlow.
Ia menjadi anggota parlemen Inggris pada tahun 1761. Ia diutus ke Naples. Di sana, ia menemukan kembali jati diri seniman yang ada dalam dirinya. Ia mengoleksi banyak vas dari Yunani. Tidak hanya itu, ia juga mengoleksi barang-barang antik dari berciri Romawi. Ia sempat mengadakan lelang untuk beberapa vas yang ia miliki di British Museum. Saat kembali ke Inggris pada 1783, yakni setelah kematian istrinya, ia membawa beberapa vas. Salah satu vas yang terkenal adalah Portland Vase. Vas ini sebelumnya dimiliki oleh keluarga Barberini.
Tidak hanya itu saja karya yang terkenang dalam dunia Inggris. Ia juga adalah seorang vulkanologi. Ia mengamati hasil erupsi dan lahar yang ditinggalkan oleh Gunung Vesuvius, yang erupsi pada tahun 1767 di Naples. Hasil penelitiannya ia kirim kepada Royal Society di London. Tulisannya terpilih menjadi bagian dari The Society's Journal Philosophical Transactions.