NAM Air
Nam Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai penerbangan ini adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Maskapai penerbangan ini merupakan maskapai pengumpan di kelas medium dengan mengoperasikan pesawat Boeing 737-500 Winglet dengan konfigurasi 120 kursi (8 kelas bisnis dan 112 kelas ekonomi) dan melayani rute Jakarta-Sorong, Jakarta-Kupang, Jakarta-Pangkalpinang, Jakarta-Pontianak, Bandung-Pontianak, Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Silangit (mulai 4 Juli 2014), Bandung-Surabaya, Bandung-Denpasar, Bandung-Padang, Bandung-Yogyakarta, Bandung-Solo, Bandung-Semarang, Bandung-Malang, Bandung-Lombok, Bandung-Batam, Bandung-Sorong, Surabaya-Luwuk, Surabaya-Pangkalan Bun, Surabaya-Biak, Surabaya-Lombok, Surabaya-Denpasar, Denpasar-Malang, Denpasar-Yogyakarta, Denpasar-Semarang, Denpasar-Solo, Denpasar-Waingapu, Denpasar-Maumere dan Denpasar-Kupang, Yogyakarta - Pontianak dengan 4 Boeing 737-500. Maskapai induk NAM air, Sriwijaya Air mengumumkan akan membeli 100 unit pesawat Regio prop R-80 untuk armada masa depannya dengan 50 merupakan pesanan perusahaan dan 50 adalah opsi.[1]
| |||||||
Didirikan | 2013 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta | ||||||
Armada | 2 | ||||||
Perusahaan induk | Sriwijaya Air Rajawali Corpora | ||||||
Kantor pusat | Jakarta | ||||||
Situs web | flynamair.com |
Referensi
- ^ "Nam Air akan gunakan 100 pesawat buatan Habibie". September 26, 2013.