Agrometeorologi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP80Regenovia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 6 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP80Regenovia (Kontrib • Log) 3804 hari 827 menit lalu. |
Agrometeorologi adalah sebuah ilmu yang melakukan pengaturan dan rekayasa terhadap berbagai sumber daya yang ada seperti air, tanah, dan udara dalam rangka mendukung kegiatan pertanian.[1] Ilmu ini dapat berimplikasi pada meningkatnya taraf hidup petani.[1] Petani mendapatkan banyak kemudahan dan peningkatan keuntungan dengan diterapkannya ilmu ini dalam pertanian.[1] Sumber lain menjelaskan bahwa Argometeorologi adalah sebuah cara di dalam bidang pertanian dan juga kehutanan.[2] Dalam bidang pertanian, unsur yang lebih diutamakan adalah unsure iklim daripada uncur cuaca sebab iklim sangat mempengaruhi produksi pangan.[2] Oleh sebab itulah cara-cara yang diterapkan dalam bidang pertanian dan kehutanan seperti klimatologi penting sebab setiap jenis tanaman di berbagai tingkat pertumbuhan membutuhkan kondisi cuaca yang tidak sama.[2] Iklim mempunyai peran penting dalam bidang pertanian dan perhutanan ini, Iklim itu sendiri merupakann kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain.[3] Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan atau kesuburan dalam pertanian, hal ini berpengaruh terhadap perkembangan penyakit berupa komponen lingkungan abiotik dan biotik.[3] Lingkungan abiotik adalah suhu, kelembaban, dan cahaya, sedangkan lingkungan biotik adalah musuh alami, organisme kompetitor, dan lain-lain.[3]
Rujukan
- ^ a b c "Agrometeorology pada Pertanian di Indonesia". Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ a b c "Meteorologi". Diakses tanggal 17 Juni 2014.
- ^ a b c "Dampak Perubahan Iklim". Diakses tanggal 17 Juni 2014.