Gonadotropin
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP59Febri (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Jun 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh Febri Gunawan (Kontrib • Log) 3835 hari 1241 menit lalu. |
Gonadotropin merupakan hormon yang diproduksi oleh aktivitas sel pada ovari dan testis.[1] Gonadotropin sangat berperan dalam kesuburan.[1] Hal yang terpenting adalah Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH), yang keduanya disekresikan oleh kelenjar pituitari.[1] Jenis gonadotropin yang lain adalah hormon hCG (human Chorionic Gonadotrophin) yang diproduksi oleh plasenta pada awal kehamilan.[1] Beberapa gonadotropin digunakan untuk penyembuhan terhadap kemandulan.[1]
Terapi
Gonadotropin diberikan melalui suntikan untuk membantu tubuh membentuk hormon yang diperlukan untuk produksi sel telur dan sel sperma.[2] Pada wanita, gonadotropin mungkin digunakan untuk:
- Menstimulasi ovulasi karena rendahnya kadar gonadotropin alami atau estrogen.[2]
- Ketika klomifen atau klomifen yang dicampur dengan obat lainnya tidak efektif untuk menyembuhkan ovulasi yang tidak teratur yang disebabkan oleh sindom polisistik ovari.[2]
- Untuk mengembangkan folikel telur secara banyak pada ovari.[2] Telur-telur tersebut dipanen dan digunakan dalam membantu teknik reproduksi seperti fertilisasi in vitro atau transfer intrafallopian gamet.[2]
Pada pria, gonadotropin dapat digunakan untuk mengatas jumlah sperma yang redah yang disebabkan rendahnya kadar gonadotropin alami.[2]