Hermann Julius Oberth
Hermann Julius Oberth ( lahir di Rumania, 25 Juni 1894 dan meninggal di Nuremburg, Jerman Barat, 29 Desember 1989) adalah seorang fisikawan dan matematika berkebangsaan Jerman.[2] [3] Ia adalah seorang pionir atau penggagas ide-ide tentang pendorong roket.[2] Pada tahun 1929, ia mempublikasikan sebuah buku berjudul The Rocket Into Planetary Space (Bahasa Jerman: Die Rakete zu den Planetenrmen).[2] [3] Ia berhasil meluncurkan roket pertamanya di musim semi pada tahun 1931, dan ia bekerja untuk Jerman dan Amerika Serikat.[2] Ia dijuluki dengan "Ayahnya roket Jerman".Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
Pada usianya yang ke empat belas, Oberth membayangkan tentang sebuah pendorong roket.[2]
Hermann Oberth | |
---|---|
Berkas:Lllieoep.jpeg | |
Lahir | Hermann Julius Oberth 25 Juni 1894 Nagyszeben, Kerajaan Hungaria, Kekaisaran Austro-Hungarian (sekarang Sibiu, Romania) |
Meninggal | 28 Desember 1989 Nuremberg, Jerman | (umur 95)
Kebangsaan | Jerman |
Warga negara | Romania, Hungaria[butuh rujukan] , jerman[1] |
Karier ilmiah | |
Bidang | Astronot and physics |
Pada tahun 1912 saat ia berusia delapan belas tahun, ia pindak ke Jerman dan mendaftarkan dirinya di Universitas Munich, jurusan kedokteran.[3] Perang Dunia I telah menganggu proses belajarnya, ia ditempatkan di bagian medis di medan perang.[3]
Kemudian ia menyadari sebuah hal bahwa masa depannya tidak berada di bidang kedokteran, kemudian setelah ia kembali belajar di Universitas ia mengambil jurusan fisika.[3] Karena ia mengetahui bahwa tidak ada satu orang pun yang pernah meneliti tarikan gravitasi dan potensi bahan bakar cair pada roket, ia belajar sendiri sambil menguji teori-teorinya.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah;
referensi tanpa nama harus memiliki isi
Oberth pernah belajar dengan ilmuwan terkemuka dan pernah mendapatkan penolakan atas tesisnya tentang peroketan.[3] Kemudian pada tahun 1929, ia menerbitkan buku pertamanya yang berjudul "The Rocket into Planetary Space" dan dari bukunya ini ia mulai dikenal banyak kalangan.[2] [4] Setelah mendapatakan hak paten atas temuannya, pada tahun 1931, ia berhasil meluncurkan roket pertamanya.[3]
Ia menjadi mentor bagi seorang asisten muda bernama Wernher von Braun dan bersamanya pula ia bekerja untuk Jerman dan Amerika serikat.[3]
Untuk membuat segalanya sesuatunya tersedia bagi kehidupan setiap manusia dimanapun hidup masih memungkinkan. Untuk menempati semua dunia yang belum ditempati, dan semua kehidupan memiliki tujuan.