Bejen, Bejen, Temanggung
Bejen adalah sebuah ibu kota kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Bejen | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Temanggung | ||||
Kecamatan | Bejen | ||||
Kode pos | 56258 | ||||
Kode Kemendagri | 33.23.18.2001 | ||||
Luas | 574 ha | ||||
Jumlah penduduk | 2.297 (2008) | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Geografi
Bejen berada pada ketinggian 600 m dpl dan berjarak 34 km dari ibu kota kabupaten. Bejen mencakup daerah seluas 574 ha yang terbagi atas lahan sawah (63 ha) dan nonsawah (511 ha). Lahan nonsawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, hutan negara/rakyat, perkebunan negara/rakyat dan lainnya.
Pembagian administratif
Desa Bejen memiliki 8 dusun yang terdiri dari 8 rukun warga (RW) dan 14 rukun tetangga (RT).
Demografi
Desa yang memiliki 655 rumah tangga ini berpenduduk 2.297 jiwa, terdiri dari 1.155 jiwa laki-laki dan 1.142 jiwa perempuan.
Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai peternak, petani tanaman pangan, dan perkebunan. Lainnya bekerja di industri pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dll.
Sumber air minum berasal dari mata air. Untuk penerangan, semua rumah tangga menggunakan PLN.
Pendidikan
Dalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 47 orang, akademi 28 orang, SLTA/sederajat 162 orang, SLTP/ sederajat 319 orang, SD/sederajat 839 orang, belum tamat SD 279 orang dan belum/tidak sekolah 136 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 2 unit TK, 1 unit SD, dan 1 unit SMP.
Kesehatan
Di bidang kesehatan, desa Bejen memiliki 1 puskesmas, 11 posyandu, 9 bidan/perawat/mantri dan 1 dukun bayi.
Ekonomi
Pertanian
Tanaman pangan yang dikembangkan di Bejen adalah padi dan jagung. Buah-buahan yang dikembangkan adalah jambu biji, rambutan, durian, pepaya, dan pisang, sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa kopi dan cengkeh.
Peternakan
Ternak yang dikembangkan di desa Bejen berupa sapi, kerbau, kambing/domba, ayam ras dan buras, serta itik.