Dayeuhluhur adalah sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah yang saat ini wilayahnya meliputi 14 desa, yang lokasinya berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Masyarakat Dayeuhluhur dikenal dengan masyarakat adat yang sebagian penduduk aslinya masih memegang teguh Adat Kedayeuhluhuran. Yang adat tersebut masih dipegang teguh oleh para Juru kunci atau Kuncen.

Geograpi

Wilayah Dayeuhluhur adalah daerah pegunungan dan perbukitan yang merupakan ujung barat dari Pegunungan Pembarisan Jawa Tengah. Dengan puncak tertinggi berada di Gunung Subang yang sekaligus titik tertinggi di Kabupaten Cilacap. Dari pegunungan ini yang terdiri dari hutan hujan lebat yang sebagian besar adalah berupa Hutan Adat atau Hutan Larangan misalnya Hutan Larangan Hulu Sungai Cibeet. Dari hutan tersebut mengalirlah banyak sungai yang tidak pernah kering dan sangat jernih airnya. Seperti Sungai Cibeet Sungai Cidayeuh dan Sungai Cikawalon, yang semuanya merupakan anak sungai Ci Tanduy. Konon Sungai Cibeet adalah sungai paling jernih dan paling stabil aliran airnya di Kabupaten Cilacap.

Flora Fauna

Sejarah Kadipaten Dayeuhluhur

Dayeuhluhur pernah berupa kerajaan kecil atau kadipaten atau keadipatian yang dikenal sebagai Kadipaten Dayeuhluhur dengan ibukota Istana Salangkuning

Budaya

Kedayeuhluhuran

Kedayeuhluhuran adalah suatu kepercayaan adat dan pandangan hidup warisan nenek moyang karuhun Dayeuhluhur yang sampai saat ini masih dipakai.

Tempat Keramat

Dayeuhluhur terkenal memiliki banyak tempat keramat yang hampir dimiliki oleh setiap desa dan pedukuhan. Seperti Keramat Gunung Ketra Keramat Sunia di tepi Sungai Cidayeuh dan Keramat Baledana di Desa Hanum.

Bahasa

Pembagian Desa

Kecamatan Dayeuhluhur memiliki 14 desa. 1. Desa Panulisan 2. Desa Ciwalen 3. Desa Matenggeng 4. Desa Dayeuhluhur 5. Desa Hanum 6. Desa Datar 7.  Desa Bingkeng 8.  Desa Cijeruk 9. Desa Cilumping 10. Desa Sumpinghayu 11. Desa Bolang 12. Desa Kutaagung 13. Desa Panulisan Barat 14. Desa Panulisan Timur