Kedungweru, Ayah, Kebumen

desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah


Kedungweru adalah desa di kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.

Kedungweru
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKebumen
KecamatanAyah
Kode pos
54473
Kode Kemendagri33.05.01.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas156.140 Ha
Jumlah penduduk1.640 Jiwa
Situs webhttp://kedungweru.desa.id
Peta
PetaKoordinat: 7°39′9″S 109°23′33″E / 7.65250°S 109.39250°E / -7.65250; 109.39250


Desa Kedungweru berdiri sejak tahun 1924-an, ketika itu terjadi peristiwa blengketan atau penggabungan antara Desa Kedungweru Lor dengan Desa Kedungweru Kidul. Desa Kedungweru di ujung barat laut Kabupaten Kebumen,Provinsi Jawa Tengah. berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas. Jarak dari pusat Kabupaten Kebumen sekitar 41 Km atau bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan angkutan umum atau sepeda motor.

Wilayah

Desa Kedungweru terbagi dalam 5 pedukuhan, 2 RW dan 9 RT:

  1. Kedungweru Kidul(RW 01, RT 01 dan RT 02)
  2. Karangkeweni(RW 01, RT 03 dan RT 04)
  3. Kaliwaderan(RW 01, RT 04)
  4. Kedungweru Lor(RW 02, RT 01, RT 02 dan RT 05)
  5. Karangmenceng (RW 02, RT 03 dan RT 04)

Geografis

Desa Kedungweru terletak 1,5 km arah utara pusat Kecamatan Ayah atau tepatnya dari Pasar Demangsari ke arah barat o,5 km lalu ke utara Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah di perlintasan jalan alternatif kecamatan Sumpiuh dengan kecamatan Ayah di kawasan Kabupaten Kebumen bagian barat.

Batas Wilayah

Batas-batas Desa Kedungweru adalah:

Utara Desa Karangpetir, Desa Gumelar Kidul, Desa Gebangsari
Timur Desa Demangsari
Selatan Desa Bulurejo
Barat Desa Nusadadi

Sejarah

Desa Kedungweru adalah penggabungan dari Desa Kedungweru Lor dan Desa Kedungweru Kidul pada tahun 1924. Menurut cerita turun-temurun dari para orang tua

Pemerintahan

Desa Kedungweru dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih langsung dalam sebuah Pemilihan Kepala Desa (PILKADES).

Daftar Kepala Desa Madusari :

  1. Karta Sudira (1924-1926)
  2. Karta Wirana (1926-1943)
  3. Dulah Munib (1943-1971)
  4. Soeparman ((1971-1989)
  5. Teguh Suparman (1989-1999)
  6. Paino (1999-2013)

Transportasi

Menuju Desa Madusari :

  1. Dari Gombong: Angkutan Perdesaan Jurusan Jatijajar atau Pantai Ayah turun di Pasar Demangsari, (tarif sekitar Rp 10.000)
  2. Dari Pasar Demangsari : Ojek/Becak (tarif sekitar Rp 7.500 - 15.000 per-orang)

Transportasi di Desa Kedungweru:

  1. Sepeda Motor menjadi alat transportasi yang direkomendasikan untuk dapat mengelilingi Desa Kedungweru.

Mata Pencaharian Penduduk

Desa Kedungweru yang topografi wilayahnya sebagian besar berupa dataran rendah, sehingga sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani atau buruh tani. Komoditas pertanian yang paling banyak ditanam oleh penduduk adalah padi.

Di Desa Kedungweru terdapat sebuah sungai besar yaitu sungai Ijo yang banyak menjadi tempat penduduk untuk mengais rezeki dengan menangkap ikan dan mengumpulkan kerang sungai yang dapat dilakukan warga selama hampir sepanjang tahun.

Desa Kedungweru juga memiliki lahan yang cukup luas untuk tempat tumbuhnya rumput sebagai pakan ternak. Kelompok Ternak Desa Kedungweru cukup produktif dengan hewan ternak berupa Sapi dan Kambing yang dibudidayakan berjumlah hampir 200-an ekor.

Selain itu sebagia penduduk juga bermatapencaharian sebagai Penderes, Produksi Gula Kelapa juga cukup signifikan meningkatkan taraf kehidupan penduduknya.

Komunikasi

Warga Desa Kedungweru sudah cukup mudah berkomunikasi, baik menggunakan sinyal seluler, radio maupun televisi.

Kondisi sinyal seluler di Desa Madusari :

  1. Telkomsel : Baik, beberapa tempat tersedia 3G - HSDPA
  2. Indosat : Baik, beberapa tempat hanya 2G (EDGE)
  3. XL : Cukup Baik, beberapa tempat hanya 2G (EDGE)
  4. 3 (tri) : Cukup Baik, beberapa tempat tersedia 3G - HSDPA
  5. Smartfren : Cukup Baik, beberapa tempat hanya 2G (EDGE)


Produk Unggulan

Produk unggulan Desa Kedungweru adalah Pertanian Padi, Produksi Gula Kelapa, Produksi Pupuk Organik dan Ternak Sapi.


Jejaring

Desa Kedungweru sejak tahun 2013 ikut aktif dalam lingkar belajar jejaring Gerakan Desa Membangun bersama dengan ribuan Desa lain di seluruh Indonesia.[1]


  1. ^ http://kedungweru.desa.id/menghadiri-sarasehan-desa-membangun/