Karoseri berasal dari bahasa Belanda Carrosserie adalah rumah-rumah kendaraan yang dibangun di atas rangka/chasis mobil atau chasis khusus bus ataupun truk. Pada awalnya karoseri di Indonesia menggunakan rangka kayu, yang dilapisi dengan plat logam tipis. Industri ini berkembang dengan sangat pesat pada tahun 1970an, dan pada saat itu banyak mobil penumpang ataupun minibus yang dibangun dari pickup, termasuk juga pembuatan bus dari chasis truk. Sekarang hanya bus dan truk yang banyak diproduksi oleh industri karoseri disampaing kendaraan khusus seperti ambulans, pemadam kebakaran.

Berkas:Jakarta bus.jpg
Bus hasil industri karoseri dalam negeri.

Teknologi baru dalam pembangunanan karoseri adalah Monocoque yang mempunyai tingkat keselamatan yang lebih tinggi serta kenyamanan yang lebih baik, dan penggunaan bahan-bahan ringan dan kuat seperti aluminium, kaca serat termasuk serat arang (Carbon fibre).

Industri karoseri

Berikut ini beberapa industri karoseri yang produknya masih ada saat ini :

  • Adi Putro (Malang, Jawa Timur)
  • Cipta Karya (Medan, Sumatera Utara)
  • Rahayu Santosa (Bogor, Jawa Barat)
  • Restu Ibu (Gunung Putri, Jawa Barat)
  • Morodadi Prima (Malang, Jawa Timur)
  • Trijaya Union Karoseri (Tangerang, Banten)
  • Trisakti (Magelang, Jawa Tengah)
  • Tugas Anda (Pasuruan)
  • Tugas Kita (Semarang)
  • Tentrem (Malang)
  • Panca Tunggal Bersatu (Sukabumi, Jawa Barat)
  • Laksana (Ungaran, Semarang, Jawa Tengah)
  • Piala Mas (Malang, Jawa Timur)
  • PT Roda Nada Karya (Cikupa, Tangerang)
  • Pusaka Motor (Sukabumi, Jawa Barat)
  • PT Delimajaya Carrosserie Industry/ Delimajaya (Bogor, Jawa Barat)
  • PT Mekar Armada Jaya / New Armada (Magelang, Jawa Tengah)
  • PT Putra Agung Setia / Agustus (Magelang, Jawa tengah)
  • PT Aman Sinambung Karya (Bogor, Jawa Barat )
  • PT Bahtera Putera Abadi (Bogor, Jawa Barat)
  • Bintang Berlian (Bandung, Jawa Barat)
  • PT Sumber Teknik Motor (Jakarta Utara)
  • PT Lie Ling Indonesia / New Lie Ling (Bandung, Jawa Barat)
  • Putra Berlian (Bandung, Jawa Barat)
  • Liling Putra (Bandung, Jawa Barat)
  • PT Harvest Metalindo Perkasa (Surabaya, Jawa Timur)
  • CV Sarana Motor (Bandung, Jawa Barat)
  • CV Delima Putra (Perumahan Mahameru Jombang)
  • Waru Baru (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • PT Yong Kharisma Utama Jaya / AFTA (Cianjur, Jawa Barat)
  • PT Tunas Bahana Sparta (Cirebon, Jawa Barat)
  • PT Wanaco Indo Niaga (Gresik, Jawa Timur)

Lihat pula

Pranala luar