Bandar Udara Sisingamangaraja XII
Bandar Udara Silangit adalah bandar udara yang terletak di Siborong-borong, Sumatera Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landas pacu 2.400 m x 30 m. Jarak dari pusat kota sekitar 7 km.
Silangit Airport Bandar Udara Silangit | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | BUMN | ||||||||||
Pengelola | PT Angkasa Pura II | ||||||||||
Melayani | Siborong-borong | ||||||||||
Lokasi | Tapanuli, Sumatera Utara, Indonesia | ||||||||||
Ketinggian dpl | 1,416 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 02°15′31.28″N 98°59′36.64″E / 2.2586889°N 98.9935111°E | ||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
|
Bandara Silangit dibangun pada masa penjajahan Jepang. Pembangunan kembali bandara ini mulai dilakukan sejak tahun 1995 dengan menambah landas pacu sepanjang 900 meter sehingga menjadi 1.400 meter. Pada tahun 2011, Bandara Silangit akhirnya memiliki landas pacu sepanjang 2.400 meter dan direncanakan pada tahun 2015 akan diperpanjang kembali menjadi 2.650 x 45 meter (8.694 ft × 148 ft), sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar secara reguler. Pada tanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit didatangi oleh Presiden RI beserta rombongan yang menggunakan pesawat Boeing 737-500.
Luas Terminal saat ini = 100 m2 (Terminal A) & 700 m2 (Terminal B), Fasilitas Navigasi = NDB, AFIS, PAPI & DVOR/DME, Fasilitas Keamanan Penerbangan = X-Ray Baggage, X-Ray Cabin, Walk-through Metal Detector & Handheld Metal Detector, Fasilitas Keselamatan Penerbangan = PKP-PK Type V, Gunebo & Ambulance, Fasilitas Listrik = Generator Set 25 & 125 KVA, Airfield Lighting System (AFL), Apron Light & Apron Flood Light, Fasiitas Terminal = Conveyor Belt, Timbangan Digital, Running Text, LCD Information, Fasilitas Peralatan = Wheel Tractor Rotary Mower, Hand Mower, .
Dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan yang dimilikinya, saat ini Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara kelas IV yang memiliki fasilitas dan kemampuan setara bandara kelas II di Indonesia. Pada 14 Desember 2012, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan secara resmi menyerahkan operasional pengelolaan Bandara Silangit kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Dengan demikian, status bandara ini secara otomatis berubah dari bandara UPT menjadi bandara komersial.
Sebagai Bandara ke 13 PT. Angkasa Pura II (Persero), pembenahan fasilitas pelanan terus dilakukan hingga saat ini, renovasi toilet untuk pemenuhan standar toilet juara, renovasi Musholla dan Tempat Wudhu yang layak, pembuatan Kid Zone, pengadaan Free Charging, penguatan sinyal wifi, perbaikan area counter check in dan pembenahan Nursery Room, adalah sebagian dari pembenahan tersebut.
Bandara Silangit juga sedang mengupayakan kesempurnaan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, demi mewujudkan program zero incident, zero accident & zero workplace accident.
Saat ini Penerbangan silangit dilayani operator Wings Air untuk Rute Batam - Silangit, dan Susi Air untuk Rute Medan - Silangit dan Gunung Sitoli - SIlangit. Program penerbangan langsung Jakarta - Silangit terus diupayakan dengan optimal melalui pembenahan fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan.
Progress penumpang dari dan ke Bandara SIlangit mencapai rata-rata 100% setiap tahunnya. Pada Tahun ini penumpang dari dan ke Bandara SIlangit ditargetkan mencapai 25.000 pax, meningkat 120 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 12.009 pax.
Bandara Silangit juga sedang dipersiapkan untuk melayani peningkatan wisatawan ke Danau Toba dan area Tapanuli lainnya.
Maskapai Penerbangan
- Susi Air (Medan)
Susi Air melayani penerbangan Rute Kualanamu (KNO) - SIlangit (DTB) setiap hari, schedule KNO - DTB 10.50 - 11.20, dan DTB - KNO 11. 30 - 12.00. Susi Air juga melayani Rute Perintis Silangit (DTB) - Gunung Sitoli (GNS) 4x seminggu.
- Wings Air Air (Batam)
Wings Air melayani penerbangan Rute Batam (BTH) - Silangit (DTB) 3x seminggu pada hari Rabu, Jumat dan Minggu, schedule BTH _DTB 08.30 - 10.10, dan DTB - BTH 10.30 - 12.10
Pranala luar
- (Indonesia) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
- (Indonesia) Bandara Silangit Diserahkan ke Angkasa Pura II