AirAsia

perusahaan asal Malaysia
Revisi sejak 28 Desember 2014 04.56 oleh Conanda (bicara | kontrib) (menambahkan insiden AirAsia 28 Desember 2014)

AirAsia adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif murah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

AirAsia
IATA ICAO Kode panggil
AK AXM Air Asia
Didirikan1993
PenghubungBandara Internasional Kuala Lumpur
Kota fokusBandara Internasional Kota Kinabalu
Bandar Udara Internasional Kuching
Bandar Udara Internasional Pulau Pinang
Bandara Internasional Sultan Ismail
Armada51
Tujuan54
Kantor pusatKuala Lumpur
Tokoh utamaTony Fernandes (CEO)
Azran Osman Rani
Situs webwww.airasia.com
LCCT at Kuala Lumpur international airport, corporate head office of the airline[1]

Data Kode

  • Kode IATA: AK
  • Kode ICAO: AXM
  • Kode panggil : ASIAN EXPRESS
  • Kode panggil (Indonesia Air Asia): QZ
  • Kode panggil (Thai Air Asia): FD
  • Kode panggil (Air Asia X): D7

Sejarah

Awalnya AirAsia dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, dengan harga simbolik 1 Ringgit pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan Malaysia Airlines.

Pada 2003, dibukalah pangkalan kedua di Bandara Senai, Johor Bahru dekat Singapura dan AirAsia melakukan penerbangan internasionalnya ke Thailand. Sejak itu, dibukalah Thai AirAsia dan dilakukanlah berbagai penambahan rute seperti ke Singapura dan Indonesia. Penerbangan ke Makau dimulai pada Juni 2004 sedangkan penerbangan ke Manila dan Xiamen dimulai pada April 2005. Rute lain yang akan dibuka adalah ke Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Laos.

Selain Thai AirAsia, di Indonesia juga terdapat perusahaan AirAsia yaitu Indonesia AirAsia (sebelumnya bernama AWAIR) yang terbang dari Jakarta ke Yogyakarta, Denpasar untuk tujuan lokal, dan dari Surabaya ke Medan untuk rute domestik lainnya, selain itu penerbangan dilakukan keluar Indonesia melalui kota-kota besar seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Balikpapan dan Makassar

Pada hari kamis (17/11/2011) terminal AirAsia di bandara Soekarno Hatta, Indonesia secara resmi berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, dimana melanyani penerbangan domestik maupun internasional. Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan. [2] [3]

Insiden

  • 10 Januari 2011 - Penerbangan AirAsia AK 5218 tergelincir dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Kuching. 4 orang mengalami cedera ringan sehingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Sarawak untuk mendapat perawatan.
  • 28 Desember 2014 Penerbangan AirAsia QZ 8501 jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC, Jurusan Surabaya-Singapura yang mengangkut 155 penumpang, dinyatakan hilang kontak dari radar. Pesawat lepas landas pada 05.20 WIB dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Bandara Changi, Singapura. Pesawat dilaporkan hilang kontak pada pukul 07.00 WIB diduga akibat kehabisan bahan bakar. Pesawat diduga hilang kontak disekitar perairan Belitung Timur. [4][5][6][7]

Armada

 
Pesawat Air Asia di KLIA
 
Sebuah Pesawat AirAsia A320 dengan livery "Airline of the Year"
 
Sebuah pesawat AirAsia dengan bendera Malaysia
AirAsia fleet
Aircraft In fleet Orders Passengers Notes
Airbus A320-200 62 77 180 Pesawat juga akan diagihkan kepada Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, AirAsia Philippines and AirAsia Japan
Airbus A320neo 0 200[8] 180 Pengiriman pertama diharapkan pada 2016
Total 277

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Annual Report 2013" (Archive). AirAsia. Retrieved on 29 August 2014. p. 33/306. "HEAD OFFICE LCC Terminal, Jalan KLIA S3 Southern Support Zone, KLIA, 64000 Sepang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia" and "REGISTERED OFFICE AirAsia Berhad (Company No. 284669-W) B-13-15, Level 13, Menara Prima Tower B Jalan PJU 1/39, Dataran Prima 47301 Petaling Jaya Selangor Darul Ehsan, Malaysia"
  2. ^ http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/11/15/12580949/Penerbangan.Internasional.AirAsia.dari.Terminal.3.Soekarno-Hatta. AirAsia Indonesia pindak ke terminal 3, diakses pada 21/06/2012
  3. ^ http://www.destinasian.com/airline-news/airasia-jakarta-terminal-3/ diakses pada 21/06/2012
  4. ^ Pesawat Airasia Jurusan Surabaya-Singapura Hilang Kontak, Liputan6 News. diakses pada 28 Desember 2014 pukul 12.48 WITA.
  5. ^ Pesawat Airasia Jatuh di Perairan Belitung Timur, Tribun Belitung. diakses pada 28 Desember 2014 pukul 12.48 WIB
  6. ^ Pesawat AIrAsia Rute Surabaya-Singapura Hilang Kontak, Detik News. diakses pada 28 Desember 2014 pukul 12.48 WIB
  7. ^ Air Asia Pastikan Pesawatnya Hilang, Kompas. diakses 28 Desember 2014 pukul 12.48 WITA
  8. ^ AirAsia orders 200 A320neo aircraft 23 June 2011.