Indosiar

Jaringan televisi di Indonesia

Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh Salim Group. Pada tahun 2004, Indosiar merupakan bagian dari PT. Indosiar Karya Media Tbk. (sebelumnya PT. Indovisual Citra Persada) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT. Indosiar Karya Media Tbk. dibeli oleh PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk., pemilik SCTV (melalui SCM sebelum bergabung dengan IDKM) dan O Channel, menjadikan ketiga stasiun televisi berada dalam satu pengendalian.[1][2] Kini, stasiun televisi ini resmi dikuasai oleh SCM pasca bergabung dengan IDKM dan "bersaudara" dengan SCTV.

Indosiar
Wilayah siaranNasional
Media streaming
UseeTVIndosiar

Sejarah

Indosiar memulai pertama kali siaran percobaan secara "pra perdana" selama 3-jam tayangan sehari diantara pada pukul 19:00 sampai dengan 22:00 WIB/20:00 sampai dengan 23:00 WITA tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:00 WIB/20:00 WITA yang dihadirkan 8-kota besar di Indonesia di seluruh nusantara bersiaran secara nasional seperti: Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya (Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara dan Kota Jakarta Timur) pada saluran 41 UHF, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) pada saluran 54 UHF, kota Semarang (ibu kota provinsi Jawa Tengah) pada saluran 27 UHF, kota Yogyakarta (ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta mencakup wilayah kota Surabaya (ibu kota provinsi Jawa Timur) pada saluran 28 UHF, kota Denpasar (ibu kota provinsi Bali) mencakup wilayah kota Makassar (ibu kota provinsi Sulawesi Selatan) pada saluran 27 UHF dan kota Medan (ibu kota provinsi Sumatera Utara) pada saluran 23 UHF yang bersiaran acara televisi disebut: siaran berita direlaikan oleh TVRI disebut: Berita Nasional malam pada pukul 19:00 sampai dengan 19:30 WIB/20:00 sampai dengan 20:30 WITA dan Berita Dunia malam pada pukul 21:00 sampai dengan 21:30 WIB/22:00 sampai dengan 22:30 WITA serta bioskop film layar lebar diberi nama "Parade Film Indosiar" malam pada pukul 19:30 sampai dengan 21:00 dan 21:30 sampai dengan 22:00 WIB/20:30 sampai dengan 22:00 dan 22:30 sampai dengan 23:00 WITA.

Indosiar resmi mengudara pertama kali sejak awal tayangan perdana di stasiun televisi bersiaran nasional di Indonesia sejak pada tanggal 11 Januari 1995 mulai sore ini sejak sekitar pada pukul 16:00 WIB/17:00 WITA dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir Indosiar" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir Indosiar pada saat kemunculannya di Gedung Indosiar di Jalan Damai Nomor. 11 dari kelurahan Duri Kepa, kelurahan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat untuk mengawali siaran langsung yang melalukan "Officially Grand Launching" dari Studio 2 Indosiar di Jalan Damai Nomor. 11 dari kelurahan Duri Kepa, kelurahan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat dengan meresmikan dibacakan pidato secara resmi oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia adalah Bapak Harmoko yang ditandai oleh penandatanganan batu prasasti dan menekan ditombol digital video lensa profesional kamera Panasonic AJ-HDX900 sebagai juru kamera bersama sama dengan Presiden Direktur Utama Indosiar adalah Bapak Anky Handoko, Presiden Komisaris Utama Indosiar adalah Bapak Eko Santoso Soepardjo, Presiden Direktur Utama Salim Group adalah Bapak Sudono Salim dan Kepala Produksi dan Produser Eksekutif Berita Indosiar adalah Bapak Wishnutama Kusubandio sebagai tanda mengudara Indosiar yang acara pertama kali digelar nama "Officially Grand Launching Ceremony of IVM (Indosiar Visual Mandiri)" dan disiarkan langsung dari Studio 1 Indosiar di Jalan Damai Nomor. 11 dari kelurahan Duri Kepa, kelurahan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat yang acara pertama kali digelar nama "Officially Grand Launching Ceremony of Indosiar" bertajuk "Pesta Semarak Indosiar" mulai malam ini diselenggarakan mengudara selama 2-jam siaran langsung pada pukul 19:30 sampai dengan 21:30 WIB/20:30 sampai dengan 22:30 WITA yang menampilkan sekitar 160-artis yang beroperasi selama 8-jam setiap hari ditayangkan mulai pada pukul 16:00 sampai dengan 00:00 WIB/17:00 sampai dengan 01:00 WITA kecuali pada akhir pekan (setiap hari Sabtu sampai dengan Minggu) dan hari libur nasional untuk umum yang beroperasi selama 18-jam ditayangkan mulai pada pukul 06:00 sampai dengan 00:00 WIB/07:00 sampai dengan 01:00 WITA waktu itu akan menjangkau 8-kota besar di Indonesia yakni Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya (Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara dan Kota Jakarta Timur) pada saluran 41 UHF, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) pada saluran 54 UHF, kota Semarang (ibu kota provinsi Jawa Tengah) pada saluran 27 UHF, kota Yogyakarta (ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta mencakup wilayah kota Surabaya (ibu kota provinsi Jawa Timur) pada saluran 28 UHF, kota Denpasar (ibu kota provinsi Bali) mencakup wilayah kota Makassar (ibu kota provinsi Sulawesi Selatan) pada saluran 27 UHF dan kota Medan (ibu kota provinsi Sumatera Utara) pada saluran 23 UHF.

Indosiar dengan tahap pertama akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 1996 siang ini sejak sekitar pada pukul 12:00 WIB/13:00 WITA sejak mengudara dari waktu siang sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 12:00 sampai dengan 00:00 WIB/13:00 sampai dengan 01:00 WITA mengudara siaran kali waktu penuh selama 12-jam setiap hari kerja dan kecuali pada akhir pekan (setiap hari Sabtu sampai dengan Minggu) dan hari libur nasional untuk umum yang beroperasi selama 24-jam.

Indosiar dengan tahap kedua akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 18 November 1996 pagi ini sejak sekitar pada pukul 08:00 WIB/09:00 WITA sejak mengudara dari waktu pagi sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 08:00 sampai dengan 00:00 WIB/09:00 sampai dengan 01:00 WITA mengudara siaran kali waktu penuh selama 16-jam setiap hari kerja dan kecuali pada akhir pekan (setiap hari Sabtu sampai dengan Minggu) dan hari libur nasional untuk umum yang beroperasi selama 24-jam.

Indosiar dengan tahap ketiga akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 1998 pagi ini sejak sekitar pada pukul 06:00 WIB/07:00 WITA sejak mengudara dari waktu pagi mulai pada pukul 06:00 sampai dengan pada pukul 08:00 WIB selama 2-jam saatnya kemudian istirahat siaran pagi sampai dengan sore mulai pada pukul 08:00 sampai dengan pada pukul 16:00 WIB selama 8-jam, Indosiar mengudara lagi siaran sore sampai tengah malam mulai pada pukul 16:00 sampai dengan pada pukul 00:00 WIB selama 8-jam yang beberapa jumlah siaran waktu selama 10-jam setiap hari kerja dan kecuali pada akhir pekan (setiap hari Sabtu sampai dengan Minggu) dan hari libur nasional untuk umum yang beroperasi selama 24-jam.

Indosiar dengan tahap keempat akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2000 pagi ini sejak sekitar pada pukul 06:00 WIB/07:00 WITA sejak mengudara dari waktu pagi sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 06:00 sampai dengan 00:00 WIB/07:00 sampai dengan 01:00 WITA mengudara siaran kali waktu penuh selama 18-jam setiap hari kerja dan kecuali pada akhir pekan (setiap hari Sabtu sampai dengan Minggu) dan hari libur nasional untuk umum yang beroperasi selama 24-jam.

Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Television Broadcasts Limited, Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung yang keduanya cukup populer di kalangan penonton.

Pada awal Mei 2013, Indosiar Karya Media resmi bergabung dengan Surya Citra Media dan membuat stasiun televisi ini dikendalikan oleh satu perusahaan media yang juga menguasai SCTV. [3]

Pada pertengahan 2013, Indosiar berhasil memperoleh hak siar Liga Utama Inggris untuk musim kompetisi 2013-2014 hingga 2015-2016 bersama SCTV dan Nexmedia.[4]

Daftar acara Indosiar

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Eko Santoso Soepardjo 11 Januari 1995 10 Januari 1996
2 Anky Handoko 11 Januari 1996 31 Oktober 2011
3 Lie Halim 1 November 2011 30 Juni 2013
4 Loe Soei Kim 1 Juli 2013 10 Juni 2014
5 Imam Sudjarwo 11 Juni 2014 sekarang

Dewan Direksi

No. Nama Jabatan
1 Imam Sudjarwo Direktur Utama
2 Alvin Widarta Sariaatmadja Direktur
3 Rusmiyati Djajaseputra Direktur

Dewan Komisaris

No. Nama Jabatan
1 Suryani Zaini Komisaris Utama
2 Mohammad Jusuf Hamka Komisaris
3 Susanto Suwarto Komisaris
4 Segara Utama Komisaris
5 Franciscus Welirang Komisaris

Transmisi

Indosiar memiliki 33 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia.

Logo Indosiar pada awalnya menggunakan logo yang mirip dengan Television Broadcasts Limited, Hongkong karena Indosiar dalam kenyataan yang sebenarnya banyak menyiarkan drama Asia dari Hongkong dan Korea.

Logo yang sekarang digunakan kembali oleh Indosiar awalnya digunakan pada tahun 1995-2007. Namun logo tersebut menimbulkan kontroversi karena logo tersebut sebagai logo on-air di sebelah kiri atas layar TV tabung disinyalir merusak layar TV tabung pada saat itu. Akibatnya layar-layar pada TV tabung di bagian pojok kiri atas jadi berbekas logo Indosiar, apabila diganti ke channel lain.

Namun sejak tahun 2012, logo tersebut kembali digunakan. Akan tetapi, logo tersebut diberi efek mengkilap.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Pemberitahuan Pengambilalihan PT Indosiar Karya Media Tbk oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
  2. ^ Indosiar-SCTV Merger - Diakses tanggal 21 Februari 2011
  3. ^ "Indosiar" dan "SCTV" Resmi Merger
  4. ^ SCTV, Indosiar, dan Nexmedia Tayangkan Premier League di Indonesia

Pranala luar