Padjadjaran TV

Padjadjaran TV Channel 40 UHF mulai melakukan siaran percobaan pada Juni 2005, yang pada awalnya Padjadjaran TV mengkususkan tayangan dengan program-program keislaman dengan slogan : BERIMAN DAN BERTAQWA, kini PT. ESa Visual Padjadjaran Tivi bernaung satu grup dengan Jawa Pos (yang meruapakan perusahaan besar di bidang media), Padjadjaran TV kini berganti sebutan yakni PJTV berada pada Channel 40 UHF, PJTV sebagai televisi keluarga yang merupakan ENTERTAINMENT LOCAL TV dengan slogan "BANDUNG EUY", PJTV merupakan Televisi Lokal (Swasta) di Bandung yang diharapkan dapat menjadi televisi no,1 di Bandung.

Padjadjaran TV
Jenis	Stasiun Televisi Lokal
Moto	Bandung Euy
Negara	Indonesia
Pemilik	PT. ESA VISUAL PADJADJARAN TIVI

Saat ini PJTV mengudara mulai Pukul 15.00 WIB sampai 00.00 WIB, dengan berbagai program diantaranya :

Program Berita (NEWS PROGRAM)LIVE :

• “Jurnal Bandung”, setiap hari Senin sampai Sabtu, Pukul 19.00 WIB
• “Bewara Bandung”, setiap hari Senin sampai Sabtu, Pukul 21.00 WIB (berita yang disampaikan dalam bahasa sunda)
• “Tajuk Bandung”, setiap minggu, Pukul 19.00 WIB (Program kerjasama PJTV dengan HU Galamedia), mengulas berbagai persoalan baik lokal maupun regional.
• "Bandung Sport" Berita Olah Raga, Minggu Pukul 21.30 WIB

Program HIBURAN :

• Tonkrongan Barudak (Program Seputar Anak Muda Bandung)
• Liputan Anak (Program Sepurat Anak-Anak)
• Local Lebel(Program Musik dan Profile Band-Band Indie Bandung)
• POS (Padjadjaran Auto Shop) ini merupakan program seputas dunia otomotive
• BERLIAN (Berita Selebritis Pilihan)- SEnin Sampai Kamis
• Bedah Artis
• Ni'isan Hate (Ceramah Keislaman)
• Kang Ustad Show
• MUsic Hunting By Request
• CHit-Chat
• Company ON TIVI
• Mak Tarot

QUIZ

• SMS Lelang
• JUragan 8

PJTV Sport :

• Penayangan Siaran Langsung Liga Jerman (BUNDES LIGA) setiap Sabtu dan Minggu
• NBA ACTION Jumat dan Sabtu Malam

Program-Program PJTV ditujukan untuk menjadi tontonan keluarga, dengan melibatkan secara penuh masyarakat Bandung agar PJTV menjadi bagian dari hati masyarakat Bandung dan menjadi Televisi Pilihan Pertama Penonton.