TV3

Saluran televisi swasta pertama di Malaysia

TV3 atau Sistem Televisyen Malaysia Sdn Bhd (bahasa Indonesia : Sistem Televisi Malaysia Sdn Bhd) (TV3) merupakan saluran televisi swasta di Malaysia di bawah grup Media Prima, anak perusahaan Group 3, hasil joint venture Tolaram Group dari Singapura dengan Salim Group dari Indonesia.

TV3

Sejarah

TV3 diluncurkan pada 1984 dengan slogan "Berita Terkini Hiburan Sensasi".

Sistem Televisyen Malaysia Berhad (STMB) atau TV3 diluncurkan sebagai televisi swasta pertama di Malaysia. Ia merupakan bagian dari Media Prima Bhd. TV3 memulai penyiarannya di Lembah Kelang, (sekitar Kuala Lumpur, kota terbesar di Malaysia) pada 1 Juni 1984.

Tidak lama kemudian liputannya bertambah sampai seluruh penjuru negara, dan pada hari ini ia dapat diterima di negara tetangga, baik sebagai sebuah saluran terestrial atau saluran satelit. Di Singapura, saluran ini menyebabkan kontroversi karena mempublikasikan program dalam Bahasa Kantonis, dialek-dialek Cina yang dilarang pihak berwenang media Singapura sebagai tindakan meningkatkan penggunaan bahasa Mandarin di antara rakyatnya. Pemerintah Singapura mencegah surat kabar lokal dan majalah-majalah dari sekitar mengandung urutan program untuk saluran ini, walaupun tersedia bagi saluran televisi Malaysia yang lainnya.

Pada Juli 1984, TV3 melakukan liputan langsung Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat, saluran pertama dalam negara. Ini dibuktikan dengan lonjakan Saham STMB di Papan Utama dari Bursa Efek Kuala Lumpur pada bulan April 1988.

Ciri-ciri

Sejak peluncurannya, TV3 telah mendahului stasiun televisi lain di Malaysia dan telah dua kali menjangkau 51% bagian penonton (12 Januari - 18 Januari, 2003 dan 29 Juni - 5 Juli, 2003), ratusan penonton tertinggi pernah dicapai oleh sebuah stasiun televisi Malaysia. Dari segi pendapatan pengiklanan, serikat menetapkan kedudukan kepimpinannya dan berterusan menghasilkan pertumbuhan hasil yang kokoh daripada iklan-iklan. TV3 terus meningkatkan kekuatannya untuk pengeluaran dan transmisi, dan kakitangannya menerima latihan dan pembedahan terus-menerus dalam penerbitan televisi. Ini membantu TV3 untuk tetap sebagai penyiar komersial persendirian yang terkemuka.

Dengan pemulihan ekonomi Malaysia, telah terdapat satu permintaan yang seiring untuk program tempatan, termasuk berita, hal semasa, majalah-majalah, perbincangan, hiburan, ilmu pengetahuan, drama atau film. Dengan satu asas yang kokoh penyiaran televisi telah merevolusikan pengeluaran kandungan tempatan untuk tahap mengkagumkan dalam industri siaran.

Stasiun TV3 telah menjadi perintis dengan menghasilkan acara yang berkualitas dan telah menarik perhatian dan kesetiaan penonton Malaysia. Percaya bahwa penempatan siaran adalah caranya, TV3 terus melebur dalam pekerja dan peralatan bagi menghasilkan kandungan tempatan yang berkualiti. Bagaimanapun, stasiun juga menyiarkan satu rancangan asing yang berkualitas.

TV3 saat ini bersiaran dalam UHF(Frekuensi Ultra Tinggi), tetapi ia juga didapati di Lembah Kelang dalam VHF (Frekuensi Lebih Tinggi) gelombang ke-III Saluran 12. Di Lembah Kelang, saluran UHFnya ialah 29.di Kota Palembang 67 UHF

TV3 juga dapat diakses di Astro saluran 103 (Sebelumnya di saluran 7, kemudian saluran 3).

Acara-acara pilihan

Daftar Acara

Acara buatan sendiri

Slot drama

Anime (animasi Jepang)

Acara televisi Mancanegara

Acara televisi Indonesia


TV 3 juga merupakan salah satu dari serikat penerbit rekod Malaysia; yang menghasilkan album nyanyian dibawah Sistem Televisi Malaysia Berhad (TV3)

Kontroversi

Iklan Raya TV3 2010

TV3 pernah menayangkan sebuah Iklan Raya 2010 (Bahasa Indonesia : Idul Fitri 2010) bertajuk Sinari Lebaran - Keindahaan dalam Kebahagian pada Hari Kamis, 9 September 2010 dan Iklan Raya tersebut mengandung carut-marut masyarakat Malaysia di dunia Maya, baik mengirimkan Umpan balik kepada Redaksi TV3 maupun dimuat dalam Internet. Iklan tersebut mengandung unsur-unsur Sinterklas dan Kembang api yang lebih melambangkan kepada Agama Kristen, Freemason dan Bunga Teratai yang melambangkan Agama Buddha yang tidak sesuai dalam agama Islam. Maka dari itu, TV3 (pada hari Jum'at, 10 September 2010), menarik kembali Iklan tersebut.

Slogan

  • Rangkaian Sukaramai (1986-1993)
  • Berita Terkini Hiburan Sensasi (1993-2000)
  • Duniamu (2000-2004)
  • Pilihan Hatiku (2004-2007)
  • TV3 Disisimu (2007-2008)
  • Inspirasi Hidupku (2008-sekarang)

Pranala luar