Yakiniku

salah satu olahan daging
Revisi sejak 31 Juli 2007 14.17 oleh Midori (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yakiniku (焼肉, daging panggang) adalah istilah bahasa Jepang untuk daging yang dipanggang atau dibakar di atas api. Dalam arti luas, yakiniku juga mencakup berbagai masakan daging sapi, babi, atau jeroan yang dipanggang, seperti bistik, panggang daging domba (Jingisukan), dan barbeque.

Yakiniku

Daging dipanggang di atas api dari arang atau gas dengan memakai kisi-kisi dari besi atau di atas plat dari besi (teppan). Potongan daging berbentuk segi empat sering ditusuk dengan tusukan dari logam sebelum dipanggang. Sayur-sayuran seperti paprika, bawang bombay sering ikut dipanggang bersama daging. Di rumah makan yakiniku, sesudah dipanggang, daging yang berukuran agak besar sering perlu dipotong dengan gunting di hadapan pengunjung.

Yakiniku serin dikatakan berasal dari makanan Korea seperti bulgogi dan kalbi, dan yakiniku sering disebut "BBQ ala Korea"[1]. Walaupun demikian, yakiniku di Jepang sering berbeda dengan panggang daging ala Korea antara lain dalam hal saus untuk merendam daging. Kemungkinan besar masakan yakiniku berasal panggang potongan jeroan yang disebut Horumonyaki. Masakan horumonyaki diciptakan oleh imigran Korea di daerah Kansai seusai Perang Dunia II[2]. Horumonyaki berasal dari kata "horumon" (barang hasil memungut) dan "yaki" (panggang). Perbedaan yakiniku dengan bulgogi atau kalbi telah menjadi sangat kabur, karena keduanya juga disebut "yakiniku" di Jepang.

Di rumah makan yakiniku, pengunjung memilih sendiri daging mentah yang diingini, satu per satu menurut jenis atau satu set daging di dalam piring. Piring berisi daging dan sayuran yang dipesan diletakkan di atas meja, dan pengunjung rumah makan dipersilakan memanggang sendiri daging tersebut. Alat pemanggang daging ada di meja pengunjung, dan bisa berupa alat pemanggang daging dengan sumber api gas atau arang. Sebelum dimakan, daging dicelup ke dalam saus yang disebut tare. Saus ini dibuat dari campuran bahan-bahan seperti kecap asin, sake, gula, bawang putih, dan wijen. Selain itu, yakiniku sering dinikmati dengan garam, merica, dan air perasan jeruk lemon. Yakiniku dimakan dengan nasi putih, sedangkan makanan khas Korea seperti kimchi, nameul, bibimbap sering dihidangkan sebagai makanan tambahan.

Bagian daging

Istilah bahasa Jepang yang sering digunakan untuk menyebut bagian-bagian daging:

  • Daging sapi
    • Rōsu - Daging bagian perut yang berlemak
    • Karubi (kalbi) - daging iga tanpa tulang. Bila disajikan dengan tulang disebut hone-tsuki-karubi (kalbi dengan tulang).
  • Horumon - Jeroan sapi atau babi
    • Harami - Daging lunak dinding dalam perut
    • Reba - Hati
    • Tan - Lidah sapi
    • Tetchan (bahasa Korea: "dae-chang") - Usus (sering cukup disebut horumon).
    • Hatsu - Jantung
    • Mino atau Hachinosu - Babat
  • Daging ayam atau domba
  • Makanan laut (cumi-cumi)
  • Sayuran - paprika, bawang putih, wortel, jamur shiitake, bawang bombay, dan labu parang (kabocha)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Japanese restaurants". japan-guide.com. Diakses tanggal 30 Juli. 
  2. ^ Lie, John (2001). Multiethnic Japan. Harvard University Press. hlm. 77. ISBN 0674013581. 

Pranala luar

  • (Jepang) Yakiniku Web Situs resmi All Japan Yakiniku Association