Seindah Senyum Winona
Seindah Senyum Winona adalah Sinetron yang ditayangkan oleh RCTI yang diproduksi oleh Indika Entertainment pada tahun 2010 mulai Senin, 3 Mei 2010.
Seindah Senyum Winona | |
---|---|
Ditulis oleh | Mamori Anezaki |
Sutradara | Indrayanto Kurniawan |
Pemeran | Velove Vexia Dude Harlino Giovanni Yosafat Tobing Ingka Noverita Ikhsan Bilnadzary Indra Lesmana Bruggman Sally Tria Amanda |
Penggubah lagu tema | Kafka Nafisa |
Lagu pembuka | Putri Iklan, ST 12 |
Lagu penutup | Putri Iklan, ST 12 |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 52 |
Produksi | |
Produser | Arifin Wiguna |
Lokasi produksi | Jakarta |
Rumah produksi | Indika Entaeinment |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | 480i Standard Definition Television (SDTV) |
Rilis | 3 Mei 2010 – 12 Juli 2010 |
Pemain
- Velove Vexia sebagai Winona
- Dude Harlino sebagai Naratama
- Giovanni Y. Tobing sebagai Jody
- Indra L. Bruggman sebagai Marik (Kakak Tiri Jody)
- Ikhsan Bilnadzary sebagai Bram (Teman Marik)
- Marissa Nasution sebagai Tanya
- Hengky Solaiman sbg sebagai Maman
- Vicky Burky
- Verra Detty
Plot
Winona (Velove Vexia) memutuskan untuk tidak pulang ke rumahnya setelah pernikahannya dengan Jody (Giovanni Y. Tobing) gagal dilakukan. Jody takut melanjutkan pernikahan karena teringat akan perintah orang tuanya yang menyuruhnya membatalkan pernikahannya dengan Winona karena sudah tidak ada gunanya lagi, orang tua Winona telah bangkrut. Ternyata itulah alasan awal mengapa Jody dan Winona dijodohkan. Walaupun mereka akhirnya mulai saing mencintai, tetapi mereka adalah korban ambisi orang tua mereka.
Jody yang saat itu panik untuk memilih yang mana, dan karena Winona memaksanya untuk tetap menikahinya pun akhirnya meninggalkan Winona di pinggir jalan. Winona sedih dan kesal. Ia pun mencari cara untuk bisa tinggal di tempat siapa pun asal ia tidak balik di rumah. Di perjalanannya, ia bertemu dengan Naratama (Dude Harlino). Seorang pemuda yang baru sampai Jakarta setelah menyelesaikan studinya di Belanda. Beberapa kejadian menemukan mereka. Dan Winona pun sempat meminta pertolongan pada Naratama walaupun ia belum mengenalnya. Walaupun Naratama sempat menyangka Winona gila, karena berkeliaran dengan baju pengantin dan dandan berantakan, Naratama pun tak kuasa menolak.
Ternyata Naratama adalah cucu Pak Maman (Hengky Solaiman), sopir kesayangan Winona, yang sudah ia anggap kakek sendiri. Naratama pun kaget akan kenyataan itu. Dan ternyata Pak Maman juga sangat menyayangi Winona melebihi cucunya sendiri. Tanpa Naratama sadari, bahwa Winona juga adalah adik dari wanita yang sangat ia sayangi, Tanya (Marissa Nasution), yang merupakan salah satu alasan mengapa ia kembali ke Jakarta setelah sekolah di Belanda. Tetapi sayangnya Tanya tidak terlalu menanggapi cinta Naratama.
Winona menceritakan kesulitan keluarganya pada Pak Maman. Pak Maman menyarankan Winona untuk kembali ke rumah dan membantu menyelamatkan keluarganya dari kesulitan. Saat sampai di rumahnya, ternyata Jody menghampirinya dan mengatakan bahwa ia menyesal tidak menikahi Winona, ia sayang sekali pada Winona. Jody bahkan mengancam akan bunuh diri bila Winona tidak menerimanya. Jody pun menyematkan cincin pernikahan sebagai bukti cintanya pada Winona. Winona pun luluh dan kembali menerima Jody.
Tetapi tidak semulus itu perjalanan hidup Winona. Paginya ia membaca berita di Koran bahwa yang menyebabkan ayahnya bangkrut adalah Jody, yang mengambil alih semua perusahaannya. Bahkan ibunya Jody pun memfitnah Winona di depan para media. Untungnya Naratama sempat menyelamatkan Winona dari kerumunan massa, karena Naratama diperintahkan kakeknya untuk menjaga Winona. Winona berterima kasih atas pertolongan Naratama. Winona pun bertekad untuk dapat menyelamatkan kembali keluarganya. Winona berpacaran dengan Marik (Indra L. Bruggman), Seorang pemuda yang baru sampai Jakarta setelah menyelesaikan studinya di Arab Saudi
Winona sendiri bekerja menjadi Pelayan di rumah milik Pak Mustofa (Didi Petet), Ayah Marik yang sangat menolak kehadiran Jody. dan Marik adalah anak dari pak Mustofa.
Suatu hari Winona dan Marik sengaja membuat Jody kesal hingga dirinya dipecat dari tempat kerja Marik.