Pengguna:MRFazry/tes

Casino Royale
A book cover: down the left and right sides are representations of hearts, four on each side, each one with a drop of blood below them. In the centre of the image is another heart but without the blood drop. This central heart is surrounded by a gold laurel leaf bearing the words "A whisper of Love, A Whisper of Hate". Above the heart / laurel is the title, Casino Royale; below the heart / laurel are the words "by Ian Fleming"
Sampul edisi pertama, (conceived = dipikirkan?) oleh Fleming
PengarangIan Fleming
NegaraBritania Raya
SeriJames Bond
Genremata-mata
PenerbitJonathan Cape
Tanggal terbit
13 April 1953 (sampul keras)
Halaman213
Diikuti olehLive and Let Die 

Casino Royale adalah novel pertama yang ditulis pengarang berkebangsaan Britania? Ian Fleming. Novel ini, yang diterbitkan pada tahun 1953, adalah novel pertama dari rangkaian novel James Bond dan menjadi perintis untuk sebelas novel berikutnya beserta dua kumpulan cerita pendek dari Fleming, yang juga kelanjutan novelnya diurus oleh pengarang-pengarang lain.

Ceritanya berpusat pada agen rahasia Britania James Bond yang bertaruh di kasino di Royale-les-Eaux untuk membangkrutkan Le Chiffre, bendahara French union? dan anggota dinas rahasia Soviet. Bond ditemani dalam misinya oleh Vesper Lynd, anggota dinas rahasianya, Felix Leiter dari CIA, dan René Mathis dari Deuxième Bureau Perancis. Fleming menggunakan pengalamannya ketika perang sebagai anggota Naval Intelligence Division dan orang-orang yang pernah dia temui ketika itu untuk membuat elemen-elemen plotnya; karakter Bond sendiri mencerminkan selera pribadinya. Fleming membuat konsep novel ini di awal 1952 di Goldeneye estate ketika menunggu pernikahannya. Dia awalnya tidak yakin akan kepantasan karyanya ini untuk dipublikasikan, tetapi akhirnya diyakinkan oleh temannya, novelis William Plomer, bahwa novel ini cukup menjanjikan.

Dalam alur cerita mata-mata, Casino Royale bertemakan akan posisi Britania di dunia, khususnya hubungannya dengan Amerika Serikat mengingat pembelotan Guy Burgess dan Donald Maclean ke Uni Soviet. Novel ini mendapat ulasan positif dari kritikus pada saat itu. Novel ini terjual habis kurang dari sebulan setelah dirilis di Britania Raya pada tanggal 13 April 1953 meskipun penjualan di Amerika Serikat di tahun berikutnya tidak secepat itu.

Sejak diterbitkan, Casino Royale muncul sebagai strip komik di surat kabar nasional Britania The Daily Express. Cerita ini pada tahun 1954 juga diadaptasi ke satu episode dari serial televisi CBS Climax! dengan Barry Nelson sebagai Bond berkebangsaan Amerika Serikat. Untuk film, cerita ini diadaptasi ke versi 1967 dibintangi David Niven sebagai "Tuan James Bond" dan versi 2006 yang dibintangi Daniel Craig dalam serial film oleh Eon Productions.

Plot

M, Kepala Dinas Rahasia Britania, menugaskan James Bond, 007, untuk membangkrutkan Le Chiffre, juru bayar untuk serikat kerja yang diatur SMERSH, melalui permainan kartu dengan taruhan tinggi bakarat di kasino Royale-les-Eaux di utara Perancis. Untuk memperkuat penyamaran Bond sebagai (playboy [perlu gak?]) kaya dari Jamaika, M menugaskan Vesper Lynd, Kepala Bagian S (Uni Soviet) untuk menemaninya. CIA dan Deuxième Bureau juga mengirim agen mereka sebagai pengawas. Permainan bakarat kemudian menjadi konfrontasi intens antara Le Chiffre dan Bond; Le Chiffre memenangkan babak pertama, menghabiskan dana Bond saat itu. Saat Bond merenung bagaimana dia menjelaskan kegagalan misinya kepada M, agen CIA, Felix Leiter, memberikannya amplop berisi uang yang tercatat: "Marshall Aid. Tiga puluh dua juta franc. (With the compliments -> Salam hormat?) dari Amerika Serikat." Permainan berlanjut meskipun ada beberapa kali percobaan bawahan Le Chiffre membunuh Bond. Akhirnya Bond memenangkan permainan mengambil delapan puluh juta franc dari Le Chiffre yang sebenarnya milik SMERSH.

Putus asa mencari cara untuk mendapatkan kembali uangnya, Le Chiffre menculik Lynd dan subjects Bond to brutal torture, mengancam untuk membunuh keduanya jika Bond tidak mengembalikan uangnya. Selama penyiksaan, pembunuh bayaran SMERSH memasuki ruangan dan membunuh Le Chiffre sebagai hukuman atas hilangnya uang tersebut. Agen tersebut tidak membunuh Bond, mengatakan bahwa dia tidak diperintahkan untuk itu, tetapi memotong sebuah aksara Sirilik 'Ш' dari singkatan SHpion (bahasa Rusia untuk mata-mata) ke tangan Bond sebagai tanda agar Bond dapat dikenali agen mereka di kemudian hari.

Lynd mengunjungi Bond setiap hari selama proses pemulihan di rumah sakit, sementara Bond mulai menyadari dia mencintai Lynd; bahkan Bond memikirkan untuk keluar dari Dinas Rahasia untuk hidup bersamanya. Ketika Bond sudah diperbolehkan pulang, mereka menghabiskan waktu bersama di sebuah wisma yang tenang dan akhirnya menjadi sepasang kekasih. Suatu hari mereka menyadari pria misterius bernama Gettler melacak pergerakan mereka yang membuat Lynd menderita. Keesokan paginya, Bond mendapati Lynd telah bunuh diri. Lynd meninggalkan catatan yang menjelaskan bahwa dia selama ini bekerja sebagai agen ganda untuk Kementerian Dalam Negeri Rusia. Dahulu, SMERSH menculik kekasih Lynd, pilot Angkatan Udara Polandia, yang mengungkap bahwa Lynd berada di bawah penyiksaan; SMERSH lalu menggunakan informasi ini untuk memerasnya untuk membantu mereka mengacaukan misi Bond, termasuk penculikannya yang pura-pura itu. Dia mencoba untuk memulai hidup baru dengan Bond, tetapi setelah melihat Gettler—agen SMERSH—dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah bebas dari penyiksanya, dan tinggal bersama Bond hanya akan membuat Bond dalam bahaya. Bond memberitahu dinasnya akan tipu daya Lynd, berbicara dengan dingin kepada kontaknya, "Wanita jalang ini sudah mati sekarang."[1]

Latar belakang

 
Rear Admiral (Laksamana Muda) John Henry Godfrey, atasan Fleming di Naval Intelligence Division yang menjadi dasar untuk karakter M.

Ian Fleming, lahir pada tahun 1908, adalah anak laki-laki bungsu dari Valentine Fleming, seorang bankir kaya, dan (MP?) yang tewas dalam pertempuran di Western Front pada bulan Mei 1917. Bersekolah di Eton, Sandhurst and, sebentar saja, di Universitas Munich dan Geneva, Fleming beberapa kali ganti pekerjaan sebelum akhirnya direkrut Rear Admiral John Godfrey, Kepala Naval Intelligence Division, sebagai asisten pribadinya. Fleming bergabung dengan lembaga tersebut secara penuh pada bulan Agustus 1939[2][3] dengan sandi "17F",[4] dan bekerja di bawahnya selama perang dunia. Pada awal 1939, dia memulai hubungan gelap dengan Ann O'Neill (née Charteris) yang telah menikah dengan Baron O'Neill III.[5]

Pada tahun 1942 Fleming menghadiri pertemuan tingkat tinggi dinas intelijen Anglo-Amerika di Jamaika dan, meskipun ketika kunjungan tersebut terjadi hujan lebata, dia memutuskan untuk tinggal di pulau tersebut ketika perang usai.[6] Temannya, Ivar Bryce, membantunya untuk mencari sebidang tanah di Saint Mary Parish yang pada tahun 1945 dibangun sebuah rumah, diberi nama Goldeneye olehnya.[7] Ada beberapa sumber yang diacu asal nama rumah tersebut. Fleming menyebutkan dua: Operasi Goldeneye ketika masa perang[8] dan novel tahun 1941 oleh Carson McCullers Reflections in a Golden Eye yang mendeskripsikan pemanfaatan pangkalan Angkatan Laut Britania di Karibia oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.[7]

Setelah Fleming di-demobilisasi pada bulan Mei 1945, dia menjadi Manajer Luar Negeri di grup surat kabar Kemsley yang ketika itu membawahi The Sunday Times. Dalam tugas ini dia mengawasi jaringan surat kabar seluruh dunia akan korespondennya. Kontraknya memperbolehkan dia untuk mengambil cuti dua bulan setiap musim dingin di Jamaika.[3] Pada tahun 1948 Charteris melahirkan anak Fleming, Mary, yang meninggal saat dilahirkan; Charteris dan Fleming bertunangan kemudian pada tahun 1951.[9]

Fleming sebelumnya pernah menyebutkan kepada temannya bahwa dia ingin menulis novel mata-mata,[3] tetapi dia tidak lakukan hingga awal 1952, untuk mengalihkan perhatian dirinya dari upacara pernikahan yang akan datang. Dia menulis Casino Royale di rumah Goldeneye-nya di Jamaika pada 17 Februari; dia mengetik dua ribu kata di pagi hari, langsung dari pengalaman dan imajinasinya,[10][11] dan menyelesaikan manuskripnya di bulan Maret 1952.[12][13][a] Ini menjadi pola yang dia pertahankan untuk beberapa novel Bond berikutnya. Pada bulan Mei 1963 dia menulis untuk majalah Books and Bookmen yang di dalamnya dia menyatakan: "Saya menulis sekitar tiga jam pada pagi hari ... dan saya melakukannya di jam kerja lain antara pukul enam dan tujuh di petang hari. Saya tidak pernah memperbaiki apapun dan saya tidak pernah melihat kembali apa yang telah saya tulis ... Dari rumusan saya tersebut, kamu [dapat] menulis 2.000 kata sehari."[14]

Sekembalinya di London, Fleming membiarkan manuskripnya—yang dia gambarkan sebagai "karya yang agak bodoh lagi mengerikan"[15]—diketik ulang oleh Joan Howe, sekretarisnya yang berambut merah ketika di The Times yang menjadi sebagian dasar karakter Miss Moneypenny.[16] Clara Blanchard, mantan kekasih Fleming, menyarankannya untuk tidak menerbitkan buku tersebut, atau paling tidak menerbitkannya di bawah nama samaran.[17] Selama tahap terakhir draft? buku tersebut, Fleming mengizinkan temannya, yang kemudian menjadi editor, William Plomer untuk melihat salinannya, dan berucap "aku benar-benar malu atas ini ... setelah mengaduk-aduk kotoran ini kau mungkin tidak akan pernah berbicara kepadaku lagi, tetapi aku harus mengambil kesempatan."[18] Meskipun demikian, Plomer berpikir buku ini cukup menjanjikan dan mengirimkannya ke penerbit Jonathan Cape. Awalnya mereka kurang antusias, tetapi diyakinkan untuk menerbitkannya atas rekomendasi abang Fleming, Peter Fleming, travel writer? mapan yang buku-bukunya mereka atur.[17][19]

Development

Inspirasi plot

Casino Royale terinspirasi dari insiden-insiden yang terjadi pada Fleming selama karier peperangan di Naval Intelligence Division (NID), atau kejadian yang dia ketahui. Saat perjalanan ke Portugal, en route? ke Amerika Serikat, Fleming dan Kepala NID, Admiral Godfrey, mengunjungi Kasino Estoril. Karena status netral dari Portugal, populasi Estoril membengkak oleh mata-mata dan agen dari pihak yang berperang. Fleming mengaku bahwa saat dia di sana, dia dihabisi oleh "agen Jerman" di permainan bakarat chemin de Fer.[20] Admiral Godfrey menceritakan kisah yang berbeda: Fleming hanya bermain melawan pebisnis Portugal, hanya saja dia berkhayal tentang melawan agen Jerman.[21][22]

Percobaan pembunuhan Bond yang gagal ketika di Royale-Les-Eaux terinspirasi dari pengetahuannya tentang percobaan pembunuhan Franz von Papen, Wakil Kanselir Jerman dan ambassador? di bawah Hitler. Keduanya, Papen dan Bond, selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan orang Bulgaria, karena pepohonan melindungi mereka dari ledakan.[23][24] Adegan penyiksaan yang menampilkan alat kelamin Bond dipukul ketika dia diikat di kursi bottomless adalah teknik penyiksaan Perancis-Maroko, passer à la mandolin, yang kawat besi pada mandolin tersebut digunakan untuk membelah dua testis agen-agen Britania ketika perang.[25]

Fleming juga menyertakan empat rujukan dalam novel ke "Red Indians", dua kali di halaman terakhir, yang berasal dari salah satu unit komando Britania, diketahui sebagai No. 30 Commando atau 30 Assault Unit (30AU), terdiri dari pasukan spesialis intelejen.[26] Unit tersebut adalah ide dari Fleming dan dia namakan pasukan tersebut "Red Indians", meskipun mereka tidak menyukai nama tersebut.[27]

Karakter

 
Hoagy Carmichael: Gambaran Fleming terhadap James Bond[28]

Karakter utama Casino Royale adalah James Bond, seorang agen Dinas Rahasia Inggris. Fleming awalnya menamai karakter tersebut James Secretan sebelum dia menyesuaikan namanya berdasarkan James Bond, pengarang buku panduan ilmu unggas, Birds of the West Indies.[29][30] Fleming menjelaskan kepada istri sang ahli unggas "bahwa nama yang singkat, tidak romantis, cukup Anglo-Saxon, tetapi sangat maskulin adalah yang saya butuhkan, dan sedetik kemudian James Bond pun dilahirkan".[31] Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa "Ketika saya menulis karya pertama pada tahun 1953, saya menginginkan Bond sebagai orang yang sangat membosankan, pria yang tidak menarik to whom things happened?; saya menginginkannya sebagai alat yang tumpul  ... ketika saya casting around? untuk sebuah nama bagi karakter protagonis saya, saya berpikir demi Tuhan, [James Bond] adalah nama yang paling membosankan yang pernah saya dengar."[32]

Fleming memutuskan bahwa Bond seharusnya menyerupai antara penyanyi Amerika Hoagy Carmichael dan dirinya sendiri,[28] dan dalam novel ini Lynd menjelaskan bahwa "Bond mengingatkanku akan Hoagy Carmichael, tetapi ada sesuatu yang dingin dan kejam."[33] Menurut Andrew Lycett, penulis biografi Fleming, "dalam beberapa halaman pertama ... [Fleming] telah memperkenalkan keistimewaan dan tradmarks Bond", termasuk penampilannya, Bentley-nya, serta kebiasaan merokok dan minum-minumnya.[34] Perincian lengkap akan martini Bond ditahan hingga bab ketujuh novel ini dan Bond akhirnya menamainya "Vesper" dari nama depan Lynd. Order? Bond, disajikan dalam gelas sampanye yang dalam, untuk "tiga takar Gordon, satu takar vodka, dan setengah takaran Kina Lillet. Kesemuanya dicampur dengan baik hingga sedingin es, kemudian ditambah irisan besar tetapi tipis kulit lemon.[35]

Untuk masalah asal Bond, Fleming mengatakan bahwa "dia merupakan campuran dari semua agen rahasia dan tipe komando yang pernah saya temui selama perang,[36] meskipun sang pengarang memberikan banyak kesamaan dirinya dengan karakter ini.[36] Selera Bond sering berasal dari Fleming sendiri,[37] sebagaimana perilakunya: Fleming menggunakan kasino untuk memperkenalkan Bond di novel pertamanya karena "keahlian dalam berjudi dan pengetahuan bagaimana untuk bersikap dalam kasino dilihat ... sebagai sifat seorang pria."[38] Lycett melihat banyak sifat Bond sebagai "pemenuhan keinginan" oleh Fleming.[39]

James Bond adalah puncak dari tradisi penting tetapi much-maligned? dalam sastra Inggris. Sebagai bocah laki-laki, Fleming menelan mentah-mentah cerita Bulldog Drummond oleh Letnan Kolonel Herman Cyril McNeile (alias "Sapper") dan kisah Richard Hannay oleh John Buchan. Kecerdasannya adalah mengemas ulang petualangan kuno ini untuk menyesuaikan fashion Britain setelah perang ... Dalam Bond, dia menciptakan seorang Bulldog Drummond untuk the jet age?.

William Cook dalam New Statesman[b][37]

Atasan Bond, M, sebagian besar didasarkan pada Godfrey, atasan Fleming di NID;[40] Godfrey diketahui atas kesukaannya akan berperang dan sifat mudah marah.[41] Salah satu yang mungkin menjadi model atas Le Chiffre adalah okultis, ahli nujum, mystic, dan pesulap seremonial yang berpengaruh berkebangsaan Inggris, Aleister Crowley, ciri-ciri fisiknya yang Fleming dasarkan untuk Le Chiffre.[42] Selera Crowley, terutama dalam sado-masochism, juga dimasukkan ke Le Chiffre; sebagai penulis biografi Fleming, Henry Chancellor mencatat, "ketika Le Chiffre goes to work? pada testis Bond dengan pemukul karpet dan pisau pemahat, sosok menyeramkan Aleister Crowley mengintai di belakangnya."[43]

Gaya penulisan

Fleming di kemudian hari berkata tentang karyanya, "selama thrillers tidak bisa menjadi Literature [sastra] dengan huruf kapital L, hal ini mungkin untuk menulis sesuatu yang saya dapat gambarkan dengan baik sebagai 'thrillers didesain untuk dibaca sebagai sastra'".[14] Dia menggunakan merk-merk ternama dan detail sehari-hari untuk menghasilkan rasa realisme,[14][44] yang pengarang Kingsley Amis sebut "efek Fleming".[45][c] Amis menggambarkannya sebagai "penggunaan imajinatif terhadap informasi, yang meresapi alam fantastis dalam dunia Bond world ... dilesatkan ke bawah untuk semacam realitas, atau paling tidak terimbangi."[47] Dalam tulisannya, novelis Raymond Benson—yang kemudian menulis serial novel Bond—mengidentifikasi sesuatu yang dia gambarkan sebagai "Fleming Sweep", penggunaan "hooks" di akhir bab untuk meningkatkan tensi dan menarik pembaca ke bab selanjutnya.[48] "THe Hook" menggabungkan dengan sesuatu yang novelis Anthony Burgess sebut "gaya jurnalistik tingkat tinggi"[49] untuk menghasilkan "kecepatan naratif, yang mendesak pembaca melewati setiap titik bahaya akan ejekan."[50]

Semiotician dan eseis Umberto Eco dalam pemeriksaannya tahun 1979 terhadap buku-buku Bond, "Struktur Narasi Ian Fleming", memandang bahwa Fleming "memiliki ritma, polesan, perasaan sensual yang jelas akan kata-kata. Itu tidak berarti bahwa Fleming merupakan seorang seniman; tetapi dia menulis dengan seni."[51] Ketika memeriksa bagian yang berhubungan dengan kematian Le Chiffre, Eco menulis bahwa "ada sebuah ... perasaan barok atas gambarnya, adaptasi keseluruhan terhadap gambar tanpa komentar emosional, dan sebuah penggunaan kata-kata yang menunjuk hal-hal dengan akurat",[52] dan dia berkesimpulan bahwa "Fleming lebih terpelajar daripada yang dia berikan untuk dipahami."[53]

Themes

Posisi Britania terhadap dunia

Casino Royale ditulis setelah, dan sangat dipengaruhi oleh, Perang Dunia II;[38] Britania masih menjadi kekuatan imperial, dan antara blok Barat dan Timur terlibat Perang Dingin.[54] Jurnalis William Cook mengamati bahwa dengan merosotnya kekuatan British Empire, "Bond pander to citra diri Britania yang inflated and increasingly insecure, menyanjung kita dengan fantasi bahwa Britania masih dapat meninju [lawan] yang di atas beratnya."[37] Sejarawan dan budayawan Janet Woollacott dan Tony Bennett setuju, dan menganggap bahwa "Bond mewujudkan kemungkinan imajiner bahwa Inggris bisa sekali lagi berada di tengah urusan dunia selama periode ketika status kekuatan dunianya nampak, dan secara cepat, menurun."[55]

Di bagian London tengah tahun 1953, termasuk Jalan Oxford dan High Holborn masih memiliki lokasi bom yang belum dijinakkan, sementara sweets had ceased dijatah, arang dan makanan lainnya masih diatur.[37][56] Menurut jurnalis dan sejarawan The Times Ben Macintyre, Bond adalah "penawar ideal untuk penghematan pasca-perang Britania, penjatahan, dan pertanda looming akan kehilangan kekuasaan."[57]

Hubungan Anglo-Amerika

Casino Royale menguraikan pertanyaan tentang hubungan Anglo-Amerika, mencerminkan peran sentral dunia nyata Amerika Serikat dalam pertahanan blok Barat.[58] Akademisi Jeremy Black menunjuk pembelotan dua anggota MI6 pada 1951—Guy Burgess dan Donald Maclean—ke Uni Soviet memiliki dampak besar bagaimana Britania dipandang buruk bagi lingkaran intelijen Amerika;[38] Fleming menyadari ketegangan antara dua negara ini, tetapi dia tidak terlalu fokus ke dalamnya dan hubungan yang hangat antara Bond dan Leiter tidak mencerminkan kenyataan akan hubungan Amerika Serikat dan Britania Raya.[38]

Amis, dalam penjelajahannya terhadap Bond di The James Bond Dossier, menunjukkan bahwa Leiter "seperti orang yang tak berarti sebagai bagian dari perwatakan ... dia, orang Amerika, menerima perintah dari Bond, orang Britania, dan bahwa Bond secara terus-menerus melakukan hal yang lebih baik dibanding dia".[59] Jurnalis dan pengarang Christopher Hitchens mengamati bahwa "paradoks sentral dari cerita Bond yang klasik itu adalah bahwa, meskipun superficially devoted akan perang Anglo-Amerika terhadap komunisme, mereka penuh akan penghinaan dan kebencian terhadap Amerika dan orang Amerika".[60] David Seed, dalam pemeriksaannya terhadap genre fiksi mata-mata, tidak menyetujuinya, dan menulis bahwa ketika Bond melawan Le Chiffre, "aktivitasnya secara terus-menerus dibantu oleh agensi Amerika, dalam pendanaan dan pengetahuan".[61]

Treachery and kolumnis kelima

Pengkhianatan Le Chiffre, dengan nuansa kolumnis kelima enaknya apa ya?, menimbulkan pertentangan dengan jumlah pembaca yang sebagian besar orang Britania sebagaimana pengaruh komunis dalam serikat kerja telah menjadi persoalan bagi pers dan parlemen saat itu.[38] Britania juga telah menderita dari pengkhianatan dua mata-mata MI5 ke Uni Soviet yang merupakan bagian dari lingkaran mata-mata Cambridge Five yang mengungkapkan rahasia Barat kepada Soviet.[62] Thus, Lycett mengamati bahwa Casino Royale dapat dilihat sebagai "usaha [Fleming] untuk mencerminkan ketidakjelasan moral yang menganggu dunia pasca-perang yang dapat menghasilkan pengkhianat seperti Burgess dan Maclean".[20] Jurnalis dan penulis Matthew Parker mengamati bahwa dengan pembelotan dua mata-mata tersebut yang kejadiannya dekat dengan penerbitan novelnya, itu "mungkin hal terdekat yang Fleming came to cerita mata-mata gaya [John] le Carré.[63] Chancellor melihat ambiguitas moral Perang Dingin tercerminkan dalam novel ini.[64]

Kebaikan versus kejahatan

Benson memandang tema paling jelas novel ini adalah kebaikan melawan kejahatan.[65] Parker menyetujuinya dan menyoroti sebuah percakapan antara Bond dan Matthis dalam bab yang berjudul "The Nature of Evil", yang Bond berkata di dalamnya: "Oleh ... eksistensi kejahatan [Le Chiffre's] ... dia menciptakan sebuah norma kejahatan by which, and by which alone?, sebuah pertentangan dari norma kebaikan yang dapat dijumpai." [d][66] Oleh akademisi Beth Butterfield dalam penelitiannya tentang Bond, novel ini juga berhubungan dengan sudut pandang eksistensialis. Sejalan dengan sudut percakapan Bond, Butterfield mengidentifikasi sebuah krisis kepercayaan diri dalam karakter Bond, yang dia telah "bergerak di luar baik dan buruk" ke titik dia melakukan tugasnya bukan karena pendirian tetapi untuk mengejar pertempuran pribadi.[67] Eco memiliki kesimpulan yang sama, mengatakan bahwa Bond "meninggalkan kehidupan berbahaya akan mediasi moral dan kemarahan psikologis, dengan semua bahaya yang mengikutinya."[68]

Black juga mengindentifikasi sebuah mekanisme yang Fleming gunakan di Casino Royale—dan di novel-novel Bond yang kemudian—yang menggunakan kejahatan sebagai lawannya, baik sebagai pembenaran atas tindakannya maupun sebagai alat untuk menggagalkan rencana mereka sendiri. Black mengacu kepada episode percobaan pembunuhan terhadap Bond oleh pembunuh bayaran Bulgaria yang berakhir pada kematian mereka sendiri.[69]

Publication and reception

Publication history

"The scent and smoke and sweat of a casino are nauseating at three in the morning. Then the soul erosion produced by high gambling — a compost of greed and fear and nervous tension — becomes unbearable and the senses awake and revolt from it."

Opening lines of Casino Royale

Casino Royale was first released on 13 April 1953 in the UK as a hardback edition by publishers Jonathan Cape,[70] with a cover devised by Fleming.[71] Cape printed 4,728 copies of Casino Royale, which sold out in less than a month;[71] a second print run the same month also sold out,[70] as did a third run of more than 8,000 books published in May 1954.[72] The sales figures were strong enough for Cape to offer Fleming a three-book deal.[73] In April 1955 Pan Books issued a paperback version and sold 41,000 copies in the first year.[74]

In the US three publishers turned the book down before Macmillan Publishing Co offered Fleming a deal.[75] Casino Royale was published in 23 March 1954 in the US, but sales were poor, totalling only 4,000 copies across the entire US during the course of the year.[76] When the novel was released as a US paperback in 1955, it was re-titled by publisher American Popular Library; Fleming's suggestions for a new title, The Double-O Agent and The Deadly Gamble, were disregarded in favour of You Asked for It, but this marketing ploy failed to raise the interest.[77] The Popular Library version also changed Bond's name, calling him "Jimmy Bond".[78]

Critical reception

Hugh I'Anson Fausset, writing in The Manchester Guardian, thought that Casino Royale was "a first-rate thriller ... with a breathtaking plot".[79] Although he considered the book to be "schoolboy stuff", he felt the novel was "galvanised into life by the hard brilliance of the telling".[79] Alan Ross, writing in The Times Literary Supplement wrote that Casino Royale was "an extremely engaging affair",[80] and that "the especial charm ... is the high poetry with which he invests the green baize lagoons of the casino tables".[80] He concluded that the book was "both exciting and extremely civilized".[80] Reviewing for The Listener, Simon Raven believed that Fleming was a "kind of supersonic John Buchan",[81] but he was somewhat dismissive of the plot, observing that it is "a brilliant but improbable notion" that includes "a deal of champagne-drinking, bomb-throwing, relentless pitting of wits etc ... with a cretinous love-affair".[81] Raven also dismissed Bond as an "infantile" creation,[81] but did allow that "Fleming tells a good story with strength and distinction ... his creation of a scene, both visually and emotionally, is of a very high order indeed."[81]

John Betjeman, writing in The Daily Telegraph, considered that "Ian Fleming has discovered the secret of the narrative art ... which is to work up to a climax unrevealed at the end of each chapter. Thus the reader has to go on reading".[25] Publishers Jonathan Cape included many of the reviews on their advertisements for the book, which appeared in a number of national newspapers; the reviews included those from The Sunday Times, which concluded that Fleming was "the best new English thriller-writer since [Eric] Ambler"[82] and The Observer, which advised their readers: "don't miss this".[82]

The critic for Time magazine examined Raymond Chandler's The Long Goodbye alongside Casino Royale; he praised Casino Royale, saying that "Fleming keeps his incidents and characters spinning through their paces like juggling balls."[83] The Time reviewer went on to say that "As for Bond, he might be [Philip] Marlowe's younger brother except that he never takes coffee for a bracer, just one large Martini laced with vodka."[83]

Writing for The New York Times, Anthony Boucher wrote that the book belongs "pretty much to the private-eye school" of fiction.[84] He praised the first part, saying that Fleming "manages to make baccarat clear even to one who's never played it and produced as exciting a gambling sequence as I've ever read. But then he decides to pad out the book to novel length and leads the weary reader through a set of tough clichés to an ending which surprises nobody save Operative 007. You should certainly begin this book; but you might as well stop when the baccarat game is over."[84]

Adaptations

In 1954 CBS paid Ian Fleming $1,000 to adapt Casino Royale into a one-hour television adventure as part of its Climax! series.[85][e] The episode aired live on 21 October 1954 and starred Barry Nelson as secret agent "Card Sense" James 'Jimmy' Bond and Peter Lorre as Le Chiffre.[87] A brief tutorial on baccarat is given at the beginning of the show by the presenter of the programme, William Lundigan, to enable viewers to understand a game which was not popular in America at the time. For this Americanised version of the story, Bond is an American agent, described as working for "Combined Intelligence", while the character Leiter from the original novel is British, renamed "Clarence Leiter". The agent for Station S., Mathis, does not appear as such; his surname is given to the leading lady, named Valérie Mathis instead of Vesper Lynd.[88][75]

In March 1955 Ian Fleming sold the film rights of Casino Royale to producer Gregory Ratoff for $6,000.[87][f] After Ratoff's death, producer Charles K. Feldman represented Ratoff's widow and obtained the rights to make a film version.[89] Feldman decided the best way to profit from the film rights was to make a satirical version, which was produced and released in 1967 by Columbia Pictures. The film, which cast David Niven as Bond, was made with five credited directors (plus one uncredited) and a cast that included Peter Sellers, Ursula Andress, Orson Welles and Woody Allen.[90] The 1967 version is described by the British Film Institute as an "an incoherent all-star comedy".[91]

Casino Royale was the first James Bond novel to be adapted as a daily comic strip; it was published in The Daily Express and syndicated worldwide.[92] The strip ran from 7 July 1958 to 13 December 1958,[93] and was written by Anthony Hern and illustrated by John McLusky.[94] To aid The Daily Express in illustrating Bond, Fleming commissioned an artist to create a sketch of what he believed James Bond to look like. McLusky felt that Fleming's 007 looked too "outdated" and "pre-war" and changed Bond to give him a more masculine look.[95]

Following the 1967 adaptation, the rights to the film remained with Columbia Films until 1989 when the studio, and the rights to their intellectual property portfolio was acquired by the Japanese company Sony.[96] In 1999, following legal action between Sony Pictures Entertainment and MGM/UA, Sony traded the rights to Casino Royale for MGM's partial-rights to Spider-Man. This led to Eon Productions making the 2006 film Casino Royale.[97] The film stars Daniel Craig as Bond, supported by Eva Green as Vesper Lynd and Mads Mikkelsen as Le Chiffre; Judi Dench returned for her fifth Bond film as Bond's superior, M. Casino Royale is a reboot,[98] showing Bond at the beginning of his career as a 00-agent and overall stays true to the original novel.[99]

Notes and references

Notes

  1. ^ Beberapa sumber menyatakan perbedaan tanggal ketika manuskrip selesai. Ian Fleming Publications menyatakan bahwa penulisan "tidak lebih lama dari dua bulan",[13] sementara akademisi Jeremy Black menyatakan manuskrip selesai pada tanggal 18 Maret 1952.[12]
  2. ^ Asli: "James Bond is the culmination of an important but much-maligned tradition in English literature. As a boy, Fleming devoured the Bulldog Drummond tales of Lieutenant Colonel Herman Cyril McNeile (aka "Sapper") and the Richard Hannay stories of John Buchan. His genius was to repackage these antiquated adventures to fit the fashion of postwar Britain ... In Bond, he created a Bulldog Drummond for the jet age."
  3. ^ "Efek Fleming" adalah mekanisme yang dia lanjutkan untuk digunakan di buku-buku berikutnya; Rupert Hart-Davis, penerbit dan penyunting yang merupakan teman dekat Peter Fleming, di kemudian hari menyatakan bahwa "ketika Ian Fleming menyebutkan suatu makanan, pakaian, atau rokok tertentu di bukunya, pembuatnya membalasnya dengan hadiah yang setimpal ... karya Ian adalah satu-satunya thrillers modern dengan iklan yang built-in."[46]
  4. ^ Asli: "By ... [Le Chiffre's] evil existence ... he was creating a norm of badness by which, and by which alone, an opposite norm of goodness could exist."
  5. ^ $1,000 in 1954 is approximately $8,400 in 2015.[86]
  6. ^ $6,000 in 1955 is approximately $52,800 in 2015.[86]

References

  1. ^ Fleming 2006, hlm. 213.
  2. ^ Lycett 1996, hlm. 99.
  3. ^ a b c Lycett 2004a.
  4. ^ Gant 1966, hlm. 45.
  5. ^ Lycett 1996, hlm. 96.
  6. ^ Gant 1966, hlm. 51.
  7. ^ a b Pearson 1967, hlm. 161.
  8. ^ Lycett 1996, hlm. 165.
  9. ^ Lycett 2004b.
  10. ^ Chancellor 2005, hlm. 4.
  11. ^ Bennett & Woollacott 2003, hlm. 1, ch 1.
  12. ^ a b Black 2005, hlm. 4.
  13. ^ a b "Ian Fleming". Ian Fleming. Ian Fleming Publications. Diakses tanggal 15 January 2015. 
  14. ^ a b c Faulks & Fleming 2009, hlm. 320.
  15. ^ Macintyre 2008, hlm. 19.
  16. ^ MacLean 2012, hlm. 57.
  17. ^ a b Chancellor 2005, hlm. 5.
  18. ^ Nudd 1989, hlm. 4.
  19. ^ Lycett 1996, hlm. 226.
  20. ^ a b Lycett 1996, hlm. 221.
  21. ^ Lycett 1996, hlm. 127.
  22. ^ Macintyre 2008, hlm. 54.
  23. ^ Upton 1987, hlm. 6.
  24. ^ Benson 1988, hlm. 4.
  25. ^ a b Chancellor 2005, hlm. 25.
  26. ^ Rankin 2011, hlm. 136.
  27. ^ Lycett 1996, hlm. 152 and 221.
  28. ^ a b Macintyre 2008, hlm. 67.
  29. ^ Macintyre 2008, hlm. 46.
  30. ^ O'Brien, Liam (14 April 2013). "'The name's Secretan... James Secretan': Early draft of Casino Royale reveals what Ian Fleming wanted to call his super spy". The Independent on Sunday. 
  31. ^ Griswold 2006, hlm. 46.
  32. ^ Hellman, Geoffrey T. (21 April 1962). "Bond's Creator". The New Yorker. hlm. 32.  (perlu berlangganan)
  33. ^ Fleming 2006, hlm. 41.
  34. ^ Lycett 1996, hlm. 257.
  35. ^ Fleming 2006, hlm. 52–53.
  36. ^ a b Macintyre 2008, hlm. 50.
  37. ^ a b c d Cook, William (28 June 2004). "Novel man". New Statesman. hlm. 40. 
  38. ^ a b c d e Black 2005, hlm. 7.
  39. ^ Lycett 1996, hlm. 223.
  40. ^ Chancellor 2005, hlm. 192.
  41. ^ Macintyre 2008, hlm. 74.
  42. ^ Macintyre 2008, hlm. 88.
  43. ^ Chancellor 2005, hlm. 120.
  44. ^ Butler 1973, hlm. 241.
  45. ^ Amis 1966, hlm. 112.
  46. ^ Lyttelton & Hart-Davis 1979, hlm. 92.
  47. ^ Amis 1966, hlm. 111–12.
  48. ^ Benson 1988, hlm. 85.
  49. ^ Burgess 1984, hlm. 74.
  50. ^ Faulks & Fleming 2009, hlm. 318.
  51. ^ Eco 2009, hlm. 47.
  52. ^ Eco 2009, hlm. 48.
  53. ^ Eco 2009, hlm. 53.
  54. ^ Black, Jeremy (Winter 2002–03). "'Oh, James': 007 as International Man of History". The National Interest. Center for the National Interest (70): 106–112. JSTOR 42897447. 
  55. ^ Bennett & Woollacott 1987, hlm. 28.
  56. ^ Butler 1973, hlm. 248.
  57. ^ Macintyre 2008, hlm. 99.
  58. ^ Black 2005, hlm. 6.
  59. ^ Amis 1966, hlm. 90.
  60. ^ Hitchens, Christopher (1 April 2006). "Bottoms Up". The Atlantic Monthly. hlm. 101. 
  61. ^ Seed 2003, hlm. 126.
  62. ^ Kerr 2004.
  63. ^ Parker 2014, hlm. 135.
  64. ^ Chancellor 2005, hlm. 55.
  65. ^ Benson 1988, hlm. 86.
  66. ^ Parker 2014, hlm. 136–37.
  67. ^ Butterfield 2006, hlm. 12.
  68. ^ Eco 2009, hlm. 35.
  69. ^ Black 2005, hlm. 9.
  70. ^ a b Lycett 1996, hlm. 244.
  71. ^ a b "The Great Bond Cover Up". The Guardian. 8 May 2008. 
  72. ^ Lindner 2009, hlm. 14.
  73. ^ Parker 2014, hlm. 140.
  74. ^ Lindner 2009, hlm. 16.
  75. ^ a b Benson 1988, hlm. 7.
  76. ^ Benson 1988, hlm. 8.
  77. ^ Pfeiffer & Worrall 1998, hlm. 203.
  78. ^ Benson 1988, hlm. 9.
  79. ^ a b Fausset, Hugh (17 April 1953). "New Novels". The Manchester Guardian. hlm. 4. 
  80. ^ a b c Ross, Alan (17 April 1953). "Spies and Charlatans". The Times Literary Supplement. hlm. 249. 
  81. ^ a b c d Raven, Simon (23 April 1953). "New Novels". The Listener. hlm. 695. 
  82. ^ a b "Casino Royale". The Times. 9 May 1953. hlm. 8. 
  83. ^ a b "Books: Murder Is Their Business". Time. 29 March 1954. 
  84. ^ a b Boucher, Anthony (25 April 1954). "Criminals at Large". The New York Times. hlm. BR27. 
  85. ^ Black 2005, hlm. 14.
  86. ^ a b "Consumer Price Index (estimate) 1800–2014". Federal Reserve Bank of Minneapolis. Diakses tanggal 20 January 2015. 
  87. ^ a b Benson 1988, hlm. 11.
  88. ^ Black 2005, hlm. 101.
  89. ^ Barnes & Hearn 2001, hlm. 56.
  90. ^ "Casino Royale (1967)". Metro-Goldwyn-Mayer. Diakses tanggal 21 January 2015. 
  91. ^ Sutton, Mike. "James Bond". Screenonline. British Film Institute. Diakses tanggal 19 January 2015. 
  92. ^ Lycett 1996, hlm. 316.
  93. ^ Fleming, Gammidge & McLusky 1988, hlm. 6.
  94. ^ Pfeiffer & Worrall 1998, hlm. 213.
  95. ^ Simpson 2002, hlm. 21.
  96. ^ Davis 2010, hlm. 102.
  97. ^ Shprintz, Janet (29 March 1999). "Big Bond-holder". Variety. Diakses tanggal 21 January 2015. 
  98. ^ "IGN: Interview: Campbell on Casino Royale". IGN.com. IGN Entertainment, Inc. 19 October 2005. Diakses tanggal 19 January 2015. 
  99. ^ Funnell, Lisa (June 2011). "'I Know Where You Keep Your Gun': Daniel Craig as the Bond–Bond Girl Hybrid in Casino Royale". The Journal of Popular Culture. 44 (3): 455–72. doi:10.1111/j.1540-5931.2011.00843.x. 

Sources

Templat:Bond books