Bandotan candi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
T. wagleri
Nama binomial
Tropidolaemus wagleri
(F. Boie, 1827)
Sinonim
  • C[ophias]. Wagleri H. Boie, 1826 (nomen nudum)
  • [Cophias] Wagleri F. Boie, 1827 (nomen conservandum)
  • Tropidolaemus wagleri
    Wagler, 1830
  • Trigonoc[ephalus]. wagleri
    Schlegel, 1837
  • Trimesurus maculatus Gray, 1842
  • Trimesurus Philippensis Gray, 1842
  • Trimesurus subannulatus
    Gray, 1842
  • Trigonocephalus Wagleri var. Celebensis Gray, 1849
  • Trigonocephalus Wagleri var. Sumatrensis Gray, 1849
  • Tropidolaemus hombronii
    Guichenot In Jacquinot & Guichenot, 1853
  • Tropidolaemus wagleri A.M.C. Duméril, Bibron & A.H.A. Duméril, 1854
  • Tropidolaemus hombroni – A.M.C. Duméril, Bibron & A.H.A. Duméril, 1854
  • Tropidolaemus Schlegelii
    Bleeker, 1857
  • T[rigonocephalus]. Hombroni
    Jan, 1859
  • Tropidolaemus Philippensis
    W. Peters, 1861
  • Tropidolaemus subannulatus
    – W. Peters, 1861
  • Trimeresurus wagleri
    Günther, 1864
  • Tropidolaemus Schlegeli
    Theobald, 1868
  • Tropidolaemus subannulatus var. celebensis – W. Peters, 1872
  • Tropidolaemus subannulatus var. immaculatus W. Peters, 1872
  • Bothrops Wagleri F. Müller, 1880
  • Lachesis wagleri Boulenger, 1896
  • Trimeresurus wagleri alboviridis Taylor, 1917
  • Trimeresurus philippensis
    – Taylor, 1922
  • Trimeresurus wagleri wagleri
    – Taylor, 1922
  • Trimeresurus wagleri philippensis
    – Taylor, 1922
  • Trimeresurus wagleri subannulatus – Taylor, 1922
  • [Bothrops] philippensis
    Maslin, 1942
  • Tropidolaemus wagleri
    Hoge & Romano-Hoge, 1981
  • Tropidolaemus philippinensis
    David & Vogel, 1996
  • Trimesurus [sic] philippinensis
    – David & Vogel, 1996 (ex errore)
  • Trimeresurus philippinensis
    – David & Vogel, 1996
  • Tropidolaemus wagleri
    – David & Vogel, 1996[2]

Bandotan candi (Tropidolaemus wagleri) adalah sejenis ular pohon berbisa dari anak suku Crotalinae (bandotan berdekik). Ular ini juga dikenal dengan nama-nama lokal seperti Ular kapak bedong, Dupong (Malay), dan sebagainya. Dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Temple viper.[3] Ular ini tersebar di beberapa wilayah di Asia tenggara.

Pengenalan

Ular ini berukuran tidak terlalu besar, ular jantan tumbuh mencapai 75 cm (29½ inchi), sedangkan ular betina bisa mencapai 1 meter (39⅜ inchi). Kepala berbentuk segitiga mencolok dan tubuh ramping. Ular ini memiliki beragam warna yang berbeda, umumnya hitam berbintik kuning atau hijau muda dengan belang-belang berwarna kuning pucat dari leher hingga ekor. Bahkan sering dijumpai spesimen yang berwarna ungu muda dengan bercak-bercak ungu tua.

Kebiasaan dan makanan

Ular ini tinggal dan hidup di atas pohon. Mereka aktif pada malam hari. Mangsanya adalah mamalia pohon, kadal, dan burung. Di siang hari, ular ini sering terlihat melingkar dan malas. Jika terusik, mular ini akan melilitkan ekornya di cabang pohon, membentuk lehernya seperti huruf "S" lalu menyerang secepat kilat.

Penyebaran dan habitat

Ular ini tersebar di Burma (Myanmar) selatan, Thailand, Kamboja, Malaysia, Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Kalimantan, Sulawesi, Buton, dan sebagian Filipina. Lokasi spesimen tipe adalah "Sumatra". Di samping itu, ada pula laporan-laporan yang belum dikonfirmasi, namun cukup terpercaya, mengenai keberadaan ular ini di beberapa daerah di Jawa dan Bali.[4] Habitat ular ini adalah hutan hujan yang lebat di pegunungan dan dataran rendah, sering pula ditemukan di sekitar pemukiman dan bangunan-bangunan tua yang tidak terawat.

Kerabat dekat

Jenis lain dari ular ini adalah Tropidolaemus huttoni yang terdapat di India dan Sri Lanka

Referensi

  1. ^ http://www.iucnredlist.org/details/192174/0
  2. ^ McDiarmid RW, Campbell JA, Touré T. 1999. Snake Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference, Volume 1. Herpetologists' League. 511 pp. ISBN 1-893777-00-6 (series). ISBN 1-893777-01-4 (volume).
  3. ^ Gumprecht A, Tillack F, Orlov NL, Captain A, Ryabov S. 2004. Asian Pitvipers. 1st Edition. Berlin: GeitjeBooks. 368 pp. ISBN 3-937975-00-4.
  4. ^ Wawancara Majalah Rona dengan Drs. Boedi, biolog lulusan Akadei Biologi Ciawi tahun 1959. Majalah Rona volume II. no. 08 - hal. 83. Agustus 1988.

Pranala Luar