Daftar mineral
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna; sukar untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral ialah satu frasa yang terdapat dalam alam.
Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang berbentuk :
- Lempeng
- Tiang
- Limas
- Kubus
Batu permata merupakan campuran dari unsur-unsur mineral. Setiap mineral yang dapat membesar tanpa gangguan akan memperkembangkan bentuk kristalnya yang khas, yaitu suatu wajah lahiriah yang dihasilkan struktur kristalen (bentuk kristal). Ada mineral dalam keadaan amorf, yang artinya tak mempunyai bangunan dan susunan kristal sendiri (mis kaca & opal). Tiap-tiap pengkristalan akan makin bagus hasilnya jika berlangsungnya proses itu makin tenang dan lambat.
=
=
Belahan
Belahan adalah kecenderungan batu permata untuk membelah ke arah tertentu menyusur permukaan bidang rata, lebih spesifik lagi ia menunjukkan ke arah mana ikatan-ikatan di antara atom relative lemah dan biasanya reta-retak menunjukan arah belah.
Belahan ialah sifat untuk menjadi belah menurut bidang yang agak sama licinnya
- belahan baik sekali
- baik
- sedang
- buruk
- tidak ada belahan sama sekali
=
Berat Jenis (BD)
Untuk mengetahui mineral yang belum diketahui BD-nya dipakai alat yang disebut cairan berat :
- Pertama : Bromoform (ChBr)
- Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2)
- Ketiga : Cclerici yaitu larutan Thallium malonat formiat
Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan
- kwarsa: 2,57
- albit: 2,62
- oligoklas: 2,64
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat
- Labradorit: 2,70
- Anortit: 2,76
- Augit hornblende: 3,20
- Maskotit: 2,90
- Biotitit: 3,00
- Korundum: 3,20
- Turmalin
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amat berat
- olifin
- starolit
- granat / garnet
Mineral dengan BD > 4 dan kekerasan = 7
- Zirkon
BD = 2,65 Mineral tergolong dalam fraksi enteng dan bias rangkapnya tergolong rendah yaitu terdiri dari
- Kuarsa kristalen; bergkristal (tidak berwarna); amathis atau kecubung
- opal = sebetulnya gel asam kersik
- chalsedon; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen); k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop.
- agat; jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop
- Oniks, jenis kristalnya jenis kripto (kwarsa kripto kristalen) = k = 7; struktur kristalnya baru tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop
- jaspis
- besi kersik
- opal tanggung (half opal) = sifat membelah tidak ada pecahannya berupa kerang.
BD = 2,9 – 3,3
- Nefrit = Jade = Giok {Ca2 (Mg, Fe)5 (OH)2Si8O22} aktinolit atau Amfibol kalsium magnesium besi; bentuk menyerabut atau asbes tiform; warna kelabu, kehijau-hijauan atau kekuning-kuningan; adanya garis kembar; warna plagioklas putih, kadang – kadang kehijau-hijauan, hijau tua, coklat, hitam, kadang-kadang tembus pandang (transparan), tembus cahaya (Translucent) atau opal; bidang belah berpotongan dengan sudut 550 dan 1250 ; K = 5 – 6; apabila dipanaskan mengeluarkan air yang menunjukkan bahwa ia terbentuk dalam suasana hidro (perhatikan adanya gugusan OH) atau dikenal sebagai AMFIBOL.
BD = 3,3 – 3,6
- Epidot ( H2 M4 “M6”’ Si6O26, M”); dari batu-batuan endapan atau sedimen yang lebih tua; k = 6,5; Hijau- hijau kekuning-kuningan, terdapat jenis yang berwarna merah; belahan baik; mengristal monoklin, prisma; bias cahaya dan bias rangkap kuat.
BD = 3,5 – 5,3
- Granat/Garnet (M3” M2”’ SiO3O12); dari batuan sedimen tua; kristal reguler; bias cahaya keras, tidak berbias rangkap (Isotrop); K = 7; belahan baik; warna merah, merah coklat, kuning dan hijau jarang, tidak berwarna sama sekali.
BD = 4
- Korundum (Al2O3) tersusun sangat padat; tak berwarna –bermacam-macam warna; K = 9; Oktahedron/Hexagonal; Bias tinggi; Bias rangkapnya rendah. (3,9 – 4,1)
- Spinel (M” = Mg, Zr, Fe; M”’ = Cr, Al, Mn); hijau tua; K = 7,5 – 8; Biasnya tinggi, Mengkristal secara reguler; bersifat isotrop dalam optiknya; belahannya seringkali buruk
BD = 4,2
- Ortit termasuk golongan Epidot hanya dalam persenyawaannya berbeda disebabkan kadar Ce yang tinggi; K= 5,6; merah coklat, coklat merah tua – kuning atau coklat kuning; kristal gemuk seperti prisma;
- Turmalin {H9Al3(B.OH)2Si4O19}; K= 7; Heksagonal, belahan buruk, Bias sedang; Pleokroisnya sangat kuat; jernis seperti air, Coklat biru sampai hitam, turmalin biru agak jarang diketemukan.
Tiap-tiap batu permata yang sudah dikenal berat jenisnya dapat diketahui nilai keras batu, dari berat batu dapatlah dihitung karat dari permata tersebut. Karat adalah satuan berat yang setimbang dengan seperlima gram. Satuan ini disebut karat metrik.
Jika kita timbang berat intan, tidak dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu sapphire 7 karat dsbnya.
Nama-nama batu permata, kristal, dan mineral terkenal
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia di dalam kurung, berdasarkan urutan abjad:
- Agate
- Amazonite
- Amber
- Ametrine
- Ammolite
- Andalusite
- Apatite
- Aquamarine ( Beryl )
- Axinite
- Aventurine
- Benitoite
- Beryl
- Bixbite ( Beryl )
- Bloodstone / Akik darah
- Bone
- Cat's eye
- Carnelian
- Cassiterite
- Chalcedony
- Charoite
- Chrysoberyl (mata kucing): Alexandrite
- Chrysocolla
- Chrysolite (krisolit)
- Chrysoprase
- Coral
- Cordierite
- Cubic Zirconia
- Danburite
- Diamonds / Berlian / Intan
- Dinososaur Bone
- Diopsite
- Dolomite
- Drusy
- Euclase
- Enstatie
- Fluorite
- Fosfor
- Permata Garnet (Batu delima, mata kucing): Rhodolite
- Heliodore (Beryl)
- Hematite
- Iolite
- Kunzite
- Idocrase
- Jadeite/giok
- Labradorite: Spectrolite
- Permata Lapis Lazuli
- Larimar
- Malachite (malakit)
- Matlockit
- Montana Agate
- Moonstone (batu biduri bulan, biduri laut)
- Morgan Hill
- Nephrite/nefrit (jade)
- Olivine
- Orthoclase
- Opal (kalimaya)
- Padparadscha
- Phenakite
- Pyrope
- Palmwood
- Pearl / Mutiara
- Pectolitej
- Peridot
- Pyrite
- Quarz
- Kristal Quartz (Kuarsa): termasuk di dalamnya Aventurine, Carnelian, Citrine,
- Kristal Agate (akik)
- Kristal Amethyst (kecubung)
- Kristal Chalcedony
- Onyx (batu krisopras)
- Permata Jasper
- Rhodonite
- Ruby
- Rutile
- Rubicelle (spinel)
- Permata Ruby (Batu merah delima / mirah delima / mirah, Batu nilem, yaspis merah, akik merah, rubi)
- Scapolite (yellow)
- Sphene
- Spodumene
- Strontium titanate
- Kristal Sapphire (Batu nilam, lazurit, safir)
- Spinel
- Permata Sunstone
- Sugilite
- Tanzanite
- Permata Tiger’S Eye (mata kucing)
- Kristal Topaz (Batu cempaka, topas, yakut kuning)
- Kristal Tourmaline: Rubelite (merah), Dravite (kuning), Verdelite (hijau), Indicolite (biru)
- Turquoise (Batu yakut biru, pirus)
- Violan
- Yag
- Zircon
- Zoisite