Pulau Sebatik
4°09′24.9″N 117°47′45.1″E / 4.156917°N 117.795861°E
Negara | Indonesia/Malaysia |
---|---|
Gugus kepulauan | Kalimantan |
Provinsi | Kalimantan Utara/Sabah |
Kabupaten (Indonesia)/Daerah (Malaysia) | Nunukan/Tawau |
Luas | 247,5 km² |
Populasi | 20.283 |
Pulau Sebatik adalah sebuah pulau di sebelah timur laut Kalimantan. Pulau ini secara administratif dibagi menjadi dua bagian. Di bagian utaranya merupakan wilayah negara bagian Sabah, Malaysia dan di bagian selatannya merupakan wilayah Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.
Sebatik adalah salah satu tempat di mana terjadi pertempuran hebat antara pasukan Indonesia dan Malaysia saat terjadinya "Konfrontasi".
Di sebelah barat pulau ini terdapat Pulau Nunukan, sedangkan di seberang utara terdapat Kota Tawau, yang sudah berada di negara bagian Sabah, Malaysia.
Pulau sebatik memiliki wilayah yang terbagi menjadi 2 bagian, sebagian merupakan daerah wilayah Indonesia dan sebagian masuk wilayah Malaysia. Pulau Sebatik termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Sebatik, yaitu kecamatan paling timur di kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan Sebatik terdiri dari empat desa, yaitu Tanjung Karang, Pancang, Sungai Nyamuk Tanjung Aru dan Setabu. Pulau ini secara umum beriklim panas dengan suhu udara rata-rata 27,8°C, suhu terendah 22,9°C pada bulan agustus dan tertinggi 33,0°C pada bulan April. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena perbatasan langsung dengan negara tetangga. Program utama yang perlu dilakukan di Pulau Sebatik antara lain adalah pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta peningkatan hukum dan pengawasan keamanan.
sebenarnya sepenuh dari pulau sebatik milik NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tapi malaysia menculik atau mencaplok wilayah sebatik.. raja malaysia BODO