SMK-SMAK Bogor

sekolah menengah kejuruan di Kota Bogor, Jawa Barat

Sekolah Menegah Analis Kimia Bogor (SMAKBO) merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan NEGERI dibawah Departemen Perindustrian Republik Indonesia. SMAKBO merupakan tempat mendidik tenaga kerja teknis industri tingkat menengah. Tujuan pendidikan SMAKBO adalah agar lulusannya diharapkan dapat mengisi tenaga kerja dalam bidang pengendalian mutu (Quality Control), mulai dan bahan baku dan bahan alam, kelancaran proses maupun pengujian produk akhir barang-barang industri yang diperdagangkan.

Berkas:Analis.jpg
Siswa SMAKBO

Sebagai tenaga pelaksana dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, tenaga penyuluh lapangan (TPL) untuk industri dan perdagangan, tenaga pelaksana dalam membantu pendidikan dan keterampilan di perguruan tinggi maupun sekolah lainnya khususnya dalam praktikum bidang kimia, alumninya juga diharapkan dapat berwiraswasta, khususnya dalam industri rumahan atau home industry yang ada hubungannya dengan kimia atau kegiatan perdagangan dan jasa alat-alat laboratorium serta bahan kimia.

Sejarah

Berkas:Herman-busser.jpg
Herman Busser, pendiri SMAKBO, 1955 (Repro)

Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor, merupakan kelanjutan dan Analysten Cursus yang sejak permulaan Perang Dunia I secara insidental diselenggarakan oleh Indonesiche Chemische Vereniging (Persatuan Ahil Kimia Indonesia) pada Balai Penelitian Kimia Bogor sekarang BBIA (Balai Besar Industri Agro) Bogor.

Tujuan pendirian kursus ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga analis bagi balai penelitian tersebut dan cabang cabangnya. Pada tanggal 8 September 1955 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perekonomian Nomor 12.060/TU tanggal 8 September 1955, memperoleh status sekolah dengan nama Sekolah Analis Kimia (SAK).

Sekolah ini mulai berdiri sendiri (terpisah) dari BPK pada tahun 1961 dan bertanggung jawab Iangsung kepada direktur PNPR Nupikayasa

Sejak tahun 1966 dengan SK Menteri Perindustrian Ringan Nomor 9/SK/DM/1961 tanggal 23 Juni 1966 namanya menjadi Sekolah Analis Kimia Menengah Atas (SAKMA). Tahun 1975 sebagal pembina pengelolanya adalah PUSDIKLAT Departemen Perindustrian.

Tahun 1985 pindah lokasi dan JI. Ir. H. Juanda ketempat sekarang yaitu Jalan Binamarga I, Ciheuleut, Baranangsiang, Kota Bogor, dan namanya diganti menjadi Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO) berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian No. 234/M/SK/6/1985 tanggal 24 Juni 1985 sebagai Pembinanya adalah PUSBINLAT Departemen Perindustrian, dan sejak tahun 2002 sebagai Pembina / pengelolanya adalah PUSDIKLAT INDAG Departemen Perindustrian Dan Perdagangan. Sejak tanggal 31 Januari 2005 Kembali dikelola oleh PUSDIKLAT Industri Departemen Perindustrian RI.


Lulusan

Jumlah lulusan sejak didirikan sampai bulan Juni tahun 2006 sebanyak 4.383 orang, yang penyebarannya mencakup hampir keseluruh sektor industri, diantaranya industri farmasi, tekstil, zat warna, makanan, minuman, semen, pupuk, minyak dan gas bumi, petrokimia, pertambangan, laboratorium jasa analisis kimia, dan sebagainya. Kehadirannya di lembaga penelitian dan pengembangan telah memberikan kontribusi yang cukup besar, baik dalam bidang analisis kimia sendiri maupun pemecahan-pemecahan masalah yang timbul di bidang penelitian dan pengembangan.

Selain bekerja, lulusan dapat pula melanjutkan ke perguruan tinggi negeri atau swasta seperti UI, IPB, ITB, UNPAD, UGM, UNAIR, ITS, AKA, dan lain sebagainya. Selain itu diterima juga menjadi mahasiswa tanpa test di IPB dan AKA.

Dengan suksesnya pembangunan industri penempatan lulusan SMAKBO tidak mengalami kesulitan. Diperkirakan pada PJPT II kebutuhan tenaga analis akan semakin bertambah.

Sistim Pendidikan

Program pendidikan SMAKBO merupakan Program Pendidikan Kejuruan, Kelompok Rekayasa, Rumpun Kimia dengan Program Studi Kimia Analisis. Sistim pendidikan yang diterapkan di SMAKBO adalah :


  1. Lama pendidikan 4 tahun yang dibagi dalam 4 tingkat atau 8 semester.
  2. Tahun Ajaran baru dimulai bulan Juli, waktu belajar efektif 18 minggu per semester.
  3. Siswa yang tidak naik kelas pada tahun pertama (semester 2) diharuskan, pindah ke sekolah lain (sistem gugur). Dan selama tahun kedua sampai tahun keempat maka siswa yang tidak naik kelas diberi kesempatan mengulang satu kali.
  4. Masa pendidikan di SMAKBO maksimal 6 (enam) tahun dan tidak boleh tinggal Iebih dan dua tahun pada tingkat yang sama.
  5. Siswa tidak boleh menikah selama masa pendidikan.

Kompetensi Lulusan SMAKBO

Lulusan SMAKBO diharapkan memiliki kemampuan yang komprehensif, yaitu :

No. Mata Diklat
NORMATIF
1 Pendidikan Agama
2 Pendidikan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
5 Seni Budaya
ADAPTIF
6 Bahasa Inggris
7 Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
8 Ilmu Pengetahuan Alam / Biologi
9 Fisika
10 Kimia / Kimia Dasar
11 Ilmu Pengetahuan Sosial
12 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
13 Kewirausahaan
PRODUKTIF
14 Dasar Kompetensi Kejuruan / Kimia Anorganik
- Kimia Organik
- Kimia Fisika
- Kimia Lingkungan
15 (01) Melaksanakan komunikasi interpersonal
16 (02) Melaksanakan kegiatan di laboratorium dengan Benar
(03) Membersihkan dan menyiapkan laboratorium untuk analisis Rutin
(04) Menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi yang kadaluarsa
(05) Membersikan dan merawat peralatan gelas, keramik dan peralatan penunjang lainnya
(6a) Melaksanakan pengambilan dan penanganan contoh
17 (08) Bekerja berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
18 (31) Melaksanakan verifikasi alat ukur primer dan alat ukur sekunder
19 (24) Membuat dan/atau menyiapkan peralatan gelas sederhana penunjang analisis kimia
20 (10) Melaksanakan Analisis Gravimetri
21 (07) Membuat dan Menstandarisasi larutan / pereaksi
(13) Melaksanakan Analisis Volumetri
22 (14) Melaksanakan Analisis Mikrobiogi
23 (09) Melaksanakan Analisis Fisika Non Instrumental
24 (15) Melaksanakan Analisis Elektrokimia
(28) Melaksanakan Analisis Elektrogravimetri
25 (11) Melaksanakan Analisis Spektrofotometri UV/Vis
(12) Melaksanakan Analisis Kolorimetri
(18) Melaksanakan Analisis Kromatografi Kolom
(19) Melaksanakan Analisis Kromatografi Lapisan Tipis dan Kromatografi Kertas
(22) Melaksanakan Analisis Fotometri Nyala dan Emisi Atomik
(27) Melaksanakan Analisis Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)
(32) Merawat dan memverifikasi Fotometer Nyala dan Spektrofotometer Emisi Atom (FES)
26 (16) Menyimpan bahan kimia dan membuang bahan kimia yang kadaluarsa
27 (27) Melaksanakan Analisis Jenis (Klasik)
28 (17) Melaksanakan Analisis Organoleptik
29 (21) Melaksanakan Analisis Proksimat (Analisis Rutin)
(6b) Melaksananan Pengambilan dan Penanganan Contoh Air
30 Analisis Terpadu I (Farmasi, Lingkungan dan Manufaktur)
31 (25) Melaksanakan Analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)
(26) Melaksanakan Analisis Kromatografi Gas (GC)
32 Analisis Terpadu II
Analisis Parameter Lingkungan
Analisis Kimia Farmasi
33 Praktik Kerja Industri
MUATAN LOKAL
34 Bahasa Sunda
Bahasa Jepang
Bahasa Mandarin
35 Pengembangan Diri

Pranala Luar