The Dictator (film 2012)
The Dictator adalah sebuah film komedi Amerika Serikat tahun 2012[2] yang ditulis dan dibintangi oleh Sacha Baron Cohen. Ini adalah film keempat yang pemain utamanya diperankan Cohen. Film ini disutradarai Larry Charles, yang sebelumnya pernah menyutradarai mokumenter Borat dan Brüno. Cohen, yang berperan sebagai Laksamana Jenderal Aladeen, diktator Republik Wadiya yang sedang berkunjung ke Amerika Serikat, ditemani oleh Anna Faris, Ben Kingsley, Jason Mantzoukas, dan John C. Reilly.
The Dictator | |
---|---|
Sutradara | Larry Charles |
Produser | Sacha Baron Cohen Alec Berg Jeff Schaffer David Mandel Anthony Hines Scott Rudin |
Ditulis oleh | Sacha Baron Cohen Alec Berg Jeff Schaffer David Mandel |
Pemeran | Sacha Baron Cohen Anna Faris Ben Kingsley |
Penata musik | Erran Baron Cohen |
Sinematografer | Lawrence Sher |
Penyunting | Greg Hayden Eric Kissack |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Paramount Pictures |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 83 menit 99 menit (Unrated cut) |
Negara | Amerika Serikat[2] |
Bahasa | Inggris Arab Ibrani |
Anggaran | $65 juta[3] |
Pendapatan kotor | $177.547.352[3] |
Sinopsis
Alkisah terdapat sebuah negara fiktif di Afrika bernama Wadiya. Wadiya dipimpin oleh seorang diktator yang ganas, kejam, namun bodoh yang bernama Laksamana Jenderal Haffaz Aladeen (Sacha Baron Cohen).
Suatu ketika Aladeen ingin mengembangkan senjata nuklir untuk menyerang negara-negara musuh. Ia didampingin oleh pamannya, Tamir (Ben Kingsley) beserta rombongannya mendatangi tempat pembuatan nuklir dan menemui kepala proyek ini. Ia marah karena rudalnya masih berbentuk bulatm, tidak runcing seperti yang diinginkannya. Melihat hal ini ia pun mencari Prof. Nadal (Jason Mantzoukas) yang ternyata sudah dieksekusi di bawah perintah Aladeen sendiri.
Singkat cerita, seluruh dunia mengecam apa yang dilakukan Aladeen yang begitu semena-mena terhadap rakyatnya. Ia dipanggil oleh PBB. Akhirnya ia beserta rombongannya dari Wadiya berangkat ke Amerika dan disembut demonstrasi besar-besaran. Di malam hari ketika ia sedang tidur, ia diculik oleh Clayton (John C. Reilly), seorang pengawal yang disewa Tamir untuk menjaga Aladeen. Ternyata Clayton memang disuruh oleh Tamir untuk membunuh Aladeen. Aladeen harus rela jenggot tebal khasnya dipangkas oleh Clayton. Tanpa jenggot itu, orang-orang tak akan mengenali siapa dirinya. Bukannya Aladeen yang terbunuh, Clayton malah mati oleh kebodohannya sendiri.
Aladeen pun langsung pergi mengingat ia punya agenda untuk pidato. Ia melihat gerombolan orang yang menyambut Aladeen. Ia melihat Tamir ada di dalam mobil bersama tiruan Aladeen yang sangat mirip dengannya bernama Efawadh. Aladeen marah ia lari untuk mengejar mobil Tamir. Namun, ia malah direpresif dengan disemprot air. Tanpa jenggot, orang-orang menang tidak tahu bahwa ia seorang diktator yang bengis. Masa jadi kacau, Aladeen berhasil diselamatkan oleh Zoey (Anna Faris). Aladeen mengaku bernama Alison Burgers ditawari kerja oleh Zoey di toko miliknya yang berisikan para pengungsi politik dari berbagai negara. Bukannya berterima kasih, Aladeen malah menolak sambil memaki Zoey.
Aladeen pun berjalan dengan kesedihan. Ia mulai putus asa. Ia bercermin di sebuah kaca toko sambil meratapi nasibnya kini. Namun, ketika tengah bersedih itu, ia melihat Nadal tengah berjalan keluar toko. Penasaran, ia pun membuntuti Nadal yang masuk ke sebuah rumah makan. Aladeen masuk rumah makan tersebut dan ternyata menjadi blunder bagi dirinya. Rumah makan itu bernama "Death to Aladeen Restaurant" dan di dalamnya terdapat semua orang yang pernah dia eksekusi di Wadiya. Aladeen merasa sedikit tenang, karena jenggotnya sudah tercukur dan orang tidak akan mungkin mengenalinya. Namun, semua orang di sana mencurigainya. Aladeen didesak untuk mengaku bahwa ialah sang diktator Wadiya. Hampir ketahuan dan dipukuli, Aladeen ditolong oleh Nadal yang mengaku bahwa itu sepupunya. Nadal yang tahu bahwa itu Aladeen bertanya apa yang terjadi padanya.
Aladeen menceritakan semua yang terjadi padanya. Bergantian, Aladeen bertanya kenapa semua orang yang sudah dieksekusinya belum mati dan malah ada di sini. Ternyata, semua orang yang pernah dieksekusi oleh Aladeen tidak pernah dibunuh oleh algojo karena algojonya merupakan kubu pemberontak rezim kekuasaan Aladeen.
Aladeen pun meminta tolong kepada Nadal untuk kembali mendapatkan tampuk kekuasaannya. Nadal menerima asalanya ia dizinkan untuk mengembangkan rudal lagi. Aladeen setuju, dan mereka pun bekerja sama untuk mendapatkan kekuasaanya Aladeen kembali. Apakah usaha mereka akan berhasil? Kenapa Tamir mengkhianti Aladeen dan menggantinya dengan orang yang mirip Aladeen? Menarik untuk ditonton.
Pemeran
- Sacha Baron Cohen sebagai Presiden Perdana Menteri Laksamana Jenderal Haffaz Aladeen/Alison Burgers[4] dan penggantinya, Efawadh
- Anna Faris sebagai Zoey[5]
- Ben Kingsley sebagai Tamir,[5][6] paman Aladeen
- Jason Mantzoukas sebagai Nadal[5]
- John C. Reilly sebagai Clayton[5]
- Bobby Lee sebagai Mr. Lao
- Sayed Badreya sebagai Omar
- Adeel Akhtar sebagai Maroush
- Fred Armisen sebagai pelayan di Death to Aladeen Restaurant
- Mark Campbell sebagai reporter BBC
- Edward Norton sebagai diri sendiri
- Megan Fox sebagai diri sendiri
- Gad Elmaleh sebagai Protester
- Susan Sykes sebagai Etra
- Jon Glaser sebagai shopper
- Chris Elliott sebagai Mr. Ogden
- Garry Shandling sebagai dokter
- Chris Parnell sebagai pembaca berita
Musik
Musik film ini digubah oleh Erran Baron Cohen. The Dictator - Music from the Motion Picture dirilis pada 8 Mei 2012 oleh Aladeen Records.
No. | Judul | Pemain | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "The Next Episode" | Aiwa, Mr Tibbz & Admiral General Aladeen | 2:43 |
2. | "Ila Nzour Nebra" | Jalal Hamdaoui & Driver | 3:22 |
3. | "Habibi" | Ali Hassan Kuban | 4:21 |
4. | "Everybody Hurts" | MC Rai | 5:28 |
5. | "Wahrane Wahrane" | Khaled | 4:43 |
6. | "9 to 5" | Michelle J. Nasser | 2:41 |
7. | "Goulou L'Mama" | Jalal Hamdaoui & Cheb Rayan | 4:01 |
8. | "The Song of Admiral General Sargeant Aladeen" | Erran Baron Cohen feat. Omar Fadel | 2:56 |
9. | "Let's Get It On" | Mohamed Amer | 1:57 |
10. | "Raoui" | Souad Massi | 3:47 |
11. | "Money's On the Dresser" | Erran Baron Cohen feat. Jules Brookes | 2:45 |
12. | "Our Beloved Leader" | The Aladeenies | 2:01 |
13. | "Wala Ala Balo" | Amr Diab | 5:09 |
Durasi total: | 40:45 |
Referensi
- ^ Kaufman, Amy (April 9, 2012). "The Dictator moves off Dark Shadows release date". Los Angeles Times. Diakses tanggal April 10, 2012. Parameter
|archive-url=
mengalami cacat: liveweb (bantuan) - ^ a b Buchanan, Jason. "The Dictator". AllRovi. Diakses tanggal April 10, 2012.
- ^ a b "The Dictator". Box Office Mojo. Diakses tanggal August 1, 2012.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamanytimes-lim
- ^ a b c d "The Dictator (2012): Acting Credits". All Media Guide via The New York Times.
- ^ Sneider, Jeff (April 28, 2011). "Kingsley joins Baron Cohen's 'Dictator'". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 6, 2012.
Pranala luar
- Situs web resmi
- The Dictator di Facebook
- The Dictator on YouTube
- The Dictator di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) The Dictator di AllMovie
- (Inggris) The Dictator di Box Office Mojo
- The Dictator di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) The Dictator di Metacritic