Keluarga Barmak adalah keluarga berbangsa parsi dari khurasan. Nama barmak sendiri berasal dari nama kakek mereka Khalid bin Barmak yang bertugas menjaga rumah berhala majusi di balk. keluarga barmak memeluk agama islam setelah penaklukan khurasan oleh Qutaibah pada tahun 85 H.[1] pada zaman daulat abbasiyah khalid bin barmak diangkat menjadi menteri tertinggi pada zaman itu oleh Assafah dan Al -manshur. bermula dia menjadi seorang tawanan perang oleh Qutaibah pada tahun 705 di balkh. dia di tahan karena barmak bapaknya adalah seorang pemimpin utama di sebuah biara budha di daerah tersebut.

Karikatur keluarga Barmak

Kedudukan keluarga Barmak dizaman Abbasiyah

Karena keluarga barmak salah satu orang pertama yang menjadi wazir maka keluarganya menjadi sangat dicintai dan disegani rakyat sehingga mereka merasa tinggi dan mulia dari pada keluarga yang lainya pada zaman khalifah Harun Arrasyid. Sehingga khalifah Harun Ar-rasyid merasa bahwa pengaruh dan kekuasaan keluarga barmak terlalu tinggi bahkan sampai mengalahkan pengaruh kekuasaan Khalifah Harun Ar-rasyid sendiri.[2] pernah suatu ketika khalifah Harun Ar-rasyid meminta uang dengan jumlah yang tidak banyak kepada keluarga barmak tetapi mereka tidak menghiraukanya sehingga khalifah Harun Ar-rasyid berpendapat bahwa sudah saatnya keluarga ini di berikan sangsi dengan kesalahan sering membelanjakan uang negara dan bertindak semaunya. Maka pada hari yang telah ditentukan khalifah Harun Ar-rasyid memerintahkan pembunuhan atas Ja'far bin Yahya selaku ketua keluarga pada saat itu dan yang lainya dimasukan kedalam penjara sampai waktu yang ditentukan.

Referensi

  1. ^ Philip K.Hitti. History of the Arabs, edisi revisi ke 10. Palgrace Macmillan: terjemahan PT Serambi Ilmu Semesta. 
  2. ^ KH Hasan Abdullah sahal. Tarikh islam, untuk siswa kelas 1. Darussalam Press: Kurikulum pondok modern gontor.