Kencur

tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat; cekur
Revisi sejak 25 September 2005 14.04 oleh 128.240.229.7 (bicara)

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.

Kaempferia galanga
Berkas:Kencur1.jpg
Kencur (Kaempferia galanga L.), dengan rizoma dan akar. Sumber: [1].

Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan.

Kencur tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.

Berbagai resep masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai komponennya.

Komposisi kimia rimpang:

  • pati (4,14 %),
  • mineral (13,73 %),
  • minyak atsiri (0,02 %), berupa
    • sineol,
    • asam metil kanil dan penta dekaan,
    • asam sinamat,
    • etil ester,
    • borneol,
    • kamphene,
    • paraeumarin,
    • asam anisat,
    • alkaloid dan
    • gom.

Nama Lokal : Kencur (Indonesia, Jawa), cikur (Sunda), ceuko (Aceh); kencor (Madura), cekuh (Bali), kencur, sukung (Minahasa); asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), cekir (Sumba).


Pranala luar