SMK Negeri 2 Kebumen

sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah


"Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 2 Kebumen merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelompok Teknologi dan Industri yang bertujuan:

  • Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja serta
SMK Negeri 2 Kebumen
Logo+SMKN2+Kebumen_new.jpg
Informasi
JenisNegeri
Kepala SekolahDrs. Haryoko, M.M
Jurusan atau peminatanTeknik pemanfaatan tenaga listrik (Listrik) , Teknik Konstruksi Batu & Beton (Bangunan) , Teknik audio video (Elektronika) ,Teknik mekanik otomotif (Otomotif), Teknik pemesinan (Mesin)
Rentang kelasX-XII
Kurikulumkurikulum 2013
Jumlah siswa1642 siswa
Alamat
LokasiJl. Joko Sangkrip Km 01 Kembaran-Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,  Indonesia
Tel./Faks.(0287) 381801 - 381802
Situs webhttp://smkn2kebumen.com/ [1]
Moto
MotoSiap Bekerja, Cerdas dan Kompetitif

mengembangkan sikap Profesional

  • Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir,

mampu berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri.

  • Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk

mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.

  • Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara

yang produktif, adaptif,dan kreatif.


Visi dan Misi sekolah

  1. Visi

SMK Negeri 2 Kebumen menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta berwawasan lingkungan yang dilandasi Iman dan Taqwa untuk mampu bersaing di era global.

  1. Misi
  • Mendidik dan melatih peserta didik menjadi

teknisi menengah yang profesional sesuai kebutuhan Dunia Usaha/Industri;

  • Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan

ajaran Agama yang dianut dan budaya bangsa sebagai sumber kearifan dalam bertindak;

  • Mengintegrasikan wawasan lingkungan dalam

pembelajaran;*Memberikan bekal kewirausahaan kepada peserta didik agar mempunyai sikap mandiri, inovatif dan kreatif;

  • Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan

kerjasama dengan DU/DI serta masyarakat untuk meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan;

  • Menyalurkan tamatan memasuki lapangan kerja

sesuai dengan bidangnya; Memberikan bekal kepada siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi

== SARANA DAN FASILITAS TANAH ==

LUAS TANAH : 3,26 ha

BANGUNAN

1# Ruang Teori : 34 Lokasi 2# Bengkel/Workshop terdiri dari :

3# Laboratorium:

  • Ruang Komputer 2 ruang
  • Laboratorium Bahasa 2 ruang
  • Laboratorium Fisika dan Kimia

4# Kantor

  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Administrasi
  • Ruang Guru
  • Bimbingan Karier
  • Koperasi Sekolah
  • Ruang UKS

5# Kegiatan Siswa

  • Ruang OSIS
  • Ruang Pramuka
  • Perpustakaan
  • Ruang Media
  • Ruang SIM
  • Aula

6# Ruang Gambar

7# Mushola

8# Fasilitas Olahraga

  • Lapangan Sepak Bola
  • Lapangan Tennis
  • Lapangan Voli
  • Lapangan Basketl
  • Lapangan Bulu Tangkis
  • Tenis Meja

KESISWAAN

Organisasi Siswa Intra Sekolah SMKN 2 Kebumen OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan organisasi OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada diluar sekolah. Mengacu pada Ketetapan [[MPR Nomor IV/ MPR/1978]] , dan [[keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0323/U/1978]] tentang pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda, pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberi bekal ketrampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Sebagai usaha dan langkah-langkah mempersiapkan generasi muda, khususnya para siswa diarahkan sejalan dengan cita-cita yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu pengembangan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang ditetapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah ([OSIS]]) perlu ditata secara terarah dan teratur. OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional yang terbagi dalam empat jalur pembinaan kesiswaan yaitu : 1. Organisasi Kesiswaan. 2. Latihan Kepemimpinan. 3. Kegiatan Ekstrakurikuler, dan 4. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala. OSIS sebagai suatu organisasi intra sekolah merupakan bagian integral dari kehidupan sekolah, sehingga keberadaan OSIS diharapkan mampu mendukung terwujudnya sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala. Dan untuk menumbuhkembangkan OSIS, adalah menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, orangtua, masyarakat dan pemerintah.

Kurikulum Dan Pola Penyelenggaraan Pendidikan

 PROGRAM KEAHLIAN SEMUA PROGRAM

KEAHLIAN

  1. MAKSUD DAN TUJUAN

Dokumen Kurikulum SMK Edisi 2004 merupakan pengembangan dan penajaman Kurikulum SMK Edisi 1999, disusun dan disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya kepada para pelaku pendidikan menengah kejuruan (dikmenjur) dengan maksud untuk hal-hal berikut.

  • Menyamakan persepsi semua pihak yang terlibat

dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum SMK, khususnya tentang landasan dan konsepsi yang menjadi dasar pengembangan.

  • Memberikan rambu-rambu yang dapat

mengarahkan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kurikulum SMK.

  • Menjadi acuan dalam pemantauan dan penilaian

pelaksanaan kurikulum SMK RUANG LINGKUP Kurikulum SMK Edisi 2004 memuat uraian tentang:

  • landasan, program, dan pengembangan;
  • tujuan, isi, dan materi pembelajaran;
  • petunjuk umum pelaksanaan, dan
  • lingkup dukungan mutu

SISTEMATIKA

Dokumen Kurikulum SMK edisi 2004 terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama, memuat tentang landasan, program, pelaksanaan, penilaian, dan pengembangan. Bagian kedua, merupakan Garis-garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) yang berisi tujuan program keahlian, kompetensi keahlian , level kualifikasi tamatan, ruang lingkup pekerjaan, profil kompetensi tamatan, substansi pemelajaran , diagram pencapaian kompetens, susunan program pendidikan dan pelatihan serta deskripsi pemelajaran. Bagian ketiga, pedoman pelaksanaan kurikulum, berisi penjelasan tentang penyesuaian kurikulum, penyusunan program pembelajaran,penyusunan modul, pengelolaan pembelajaran, serta penilaian kegiatan dan hasil belajar.


STRUKTUR KURIKULUM

Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/dunia usaha/asosiasi profesi, subtansi diklat dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan produktif.

MASA PENDIDIKAN

Masa pendidikan di SMK pada prinsipnya sama dengan masa pendidikan tingkat menengah lainnya yaitu 3 (tiga) tahun. Dengan mempertimbangkan keluasan dan jumlah kompetensi yang harus dipelajari, jika SKKNI menuntut masa pendidikan lebih dari tiga tahun, maka masa pendidikan dapat diperpanjang paling banyak 2 (dua) semester atau sampai 4 (empat) tahun.

PELAKSANAAN

  1. Kegiatan Pemelajaran
  • Kegiatan Kurikuler

Kegiatan Kurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan struktur kurikulum, ditujukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai dengan bidang keahlianya. Kegiatan kurikuler dilakukan melalui kegiatan pemelajaran terstruktur sesuai dengan struktur kurikulum.

  • Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan diklat diluar jam yang tercantum pada struktur kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan untuk pengembangan bakat dan minat serta untuk memantapkan pembentukan kepribadian peserta didik, antara lain: Kepramukaan, Palang Merah Remaja, Olahraga, Kesenian.

  • Pendekatan Pemelajaran

Pemelajaran berbasis kompetensi harus menganut prinsip pemelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap (attitude), ilmu pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai dengan profesinya yang dituntut oleh suatu kompetensi.

  • Pola Penyelenggaraan

Pola pendidikan sistem ganda (PSG) PSG adalah pola penyelengaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP),mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan , seperti day release, block release, dsb. Durasi pelatihan di industri dilaksananakan selama 4 (empat) bulan s.d. 1 (satu) tahun pada industri dalam atau luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda ditetapkan dalam proses penyelengaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia usaha/industri.

  1. Bimbingan dan Konseling

Untuk menjamin terselengaranya kegiatan pemelajaran yang efektif dan efisien, SMK menyelengarakan bimbingan dan konseling bagi peserta didik. Kegiatan pembimbingan ini pada dasarya merupakan bentuk layanan untuk mengungkapkan, memantau dan mengarahkan kemampuan, bakat, dan minat peserta didik pada saat penerimaan siswa baru dan selama proses pemelajaran di SMK, untuk membantu mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja.

STRUKTUR KURIKULUM

  1. PROGRAM NORMATIF:
  • Pendidikan Agama 192 jam
  • Pendidikan Kewarganegaraan dan sejarah 288 jam
  • Bahasa Indonesia 192 jam
  • Pendidikan Jasmani dan Olahraga 192 jam
  1. PROGRAM ADAPTIF:
  • Matematika 516 jam
  • Bahasa Inggris 440 jam
  • Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi 200 jam Kewirausahaan 188 jam

  • Fisika 192 jam
  • Kimia 96 jam
  1. PROGRAM PRODUKTIF

Sesuai program keahlian masing masing, yaitu:

  • Teknik Konstruksi Batu Beton
  • Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
  • Teknik Audio Video
  • Teknik Mesin Perkakas
  • Teknik Mekanik Otomotif

Keterangan:

  • Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit
  • Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4

sampai dengan 12 bulan, menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif.

Referensi dan Catatan kaki

  1. [[http://

smkn2kebumen.com/]]

  1. ^ Webisite Sekolah