Centrin TV

Revisi sejak 10 Mei 2015 15.51 oleh Narozjotea Santimoere (bicara | kontrib) (top: Narozjotea Santimoere)

Stasiun televisi ini menjadikan siaran eksklusif Liga Utama Inggris sebagai jualan utamanya untuk wilayah yang menjadi sasaran pemasaran adalah pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Pada akhir tahun 2007, jumlah pelanggannya mencapai 145.000-orang pelanggan. Sejak pada tanggal 20 Oktober 2008 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB, Astro Nusantara berhenti siaran karena berakhirnya lisensi penggunaan merek dagang Astro dengan slogan dan moto "Hidup Penuh Warna" yang digunakan pertama kali memperkenalkan sejak pada tanggal 1 Maret 2006 sampai dengan 19 Oktober 2008 juga berstudio televisi dan kantor pusat di Plaza Indonesia Lantai Basement di Jalan Muhammad Husni Thamrin Kavling. 28-30 dari kelurahan Gondangdia, kecamatan Menteng, kota Jakarta Pusat menyertai presiden direktur utama saat ini adalah Konglomerat Djenar Maesa Ayu. Ia merupakan duta bagi saluran Astro Nusantara.

PT Central Direct Tivision Digital (AstroCentrin Nusantara TV Satelit)
Negara Indonesia
(1 Maret 2006-sekarang)
Wilayah siaranSumatera, Jawa dan Bali
(1 Maret 2006-19 Oktober 2008),
Nasional
(2011-2013, )
Kantor pusatMNC Tower Lantai 27, Jalan Kebon Sirih Raya No. 17-19, Kebon Sirih, Jakarta, 10340 Indonesia
SloganHidup Penuh Warna
(1 Maret 2006-19 Oktober 2008)
PemilikLippo Group
(1 Maret 2006-19 Oktober 2008, 20 Oktober 2015-sekarang)
CBS Television Stations
(2011-2013 20 Oktober 2015-sekarang)
Media Nusantara Citra dan Visi Media Asia
(20 Oktober 2015-sekarang)
Perusahaan indukCBS Corporation
(2011-2013 2015-sekarang)
www.astro-nusantara.com
www.centrin.tv
AstroCentrin Nusantara TV Satelit (sebelumnya bernama Astro Nusantara dan menggunakan merek dagang Centrin TV satelit) adalah stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia yang beroperasi sejak pada tanggal 1 Maret 2006 sampai dengan 19 Oktober 2008 dan dioperasikan oleh PT Central Tivi Digital. Centrin TV merupakan jaringan afiliasi aora.[1] 

Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Vision yang dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra (49%) dan Silver Concorde Holding Limited (51%). Kedua perusahaan tersebut merupakan bagian dari Lippo Group di mana PT Ayunda Prima Mitra adalah anak perusahaan langsung dari First Media juga operator televisi kabel berlangganan. PT Direct Vision memperoleh pasokan siaran dari Astro All Asia Networks yang beroperator televisi satelit berlangganan Astro di Malaysia dan Brunei yang juga berhak menggunakan nama Astro melalui suatu perjanjian lisensi penggunaan merek dagang (Trademark License Agreement). Kedua pihak juga menyepakati suatu perjanjian dimana dalam waktu 2-tahun Astro All Asia Networks akan turut serta menjadi pemegang saham di PT Direct Vision.

Astro Nusantara beroperasi dengan menggunakan satelit Measat 2.

Sejak pada tanggal 11 April 2008, siaran Astro Nusantara sempat dihentikan selama lebih kurang 3-hari akibat belum dipenuhinya persyaratan administrasi yang ditentukan Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Menjelang berakhirnya perjanjian lisensi penggunaan merek dagang Astro sejak pada tanggal 30 Agustus 2008, Astro All Asia Networks dan Lippo Group bersengketa mengenai kerjasama mereka dalam penyelenggaraan siaran Astro di bawah PT Direct Vision. Astro All Asia Networks meragukan rencana awal mereka untuk menjadi pemegang saham di PT Direct Vision akan terwujud dengan sementara mereka telah menyediakan pasokan siaran bernilai Rp2,5 triliun selama lebih dari 2-tahun. Astro All Asia Networks menginginkan kejelasan mengenai rencana tersebut yang apabila tidak mungkin terwujud, Astro All Asia Networks menginginkan PT Direct Vision membayar seluruh jasa yang telah mereka berikan secara gratis tersebut. Walau lisensi penggunaan merek dagang Astro sempat diperpanjang sejak pada tanggal 30 September 2008 dan kemudian diperpanjang lagi menjadi sejak pada tanggal 19 Oktober 2008, Astro All Asia Networks dan Lippo Group tetap tidak berhasil mencapai kesepakatan. Hal ini berujung pada dihentikannya secara total seluruh pasokan siaran dari Astro All Asia Networks sejak pada tanggal 20 Oktober 2008 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB dengan bersamaan dengan berakhirnya masa perpanjangan lisensi.

Pecahnya kerjasama ini sempat coba dimanfaatkan oleh Aora TV untuk mencoba menjadi mitra Astro di Indonesia selanjutnya. Hasilnya, hak siar eksklusif Liga Utama Inggris untuk musim 2008-2009 berhasil diambil alih oleh Aora TV. Hal ini berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan Astro Nusantara dari 145.000-pelanggan pada akhir tahun 2007 menjadi 98.000-pelanggan terakhir pada saat berhenti siaran.

Sejak pada tanggal 20 Oktober 2015 PT Central Tivi Digital dimerger PT Direct Vision berganti nama menjadi PT Central Direct Tivision Digital yang beroperasi Astrocentrin Nusantara TV Satelit

Acara-acara yang diselenggarakan

Program

Sampai saat terakhirnya, Astro Nusantara menyediakan 60-stasiun televisi termasuk di dalamnya 9-saluran yang diproduksi khusus oleh Astro Indonesia melalui perusahaan penyedia isi siaran PT Adhi Karya Visi yaitu: Astro TVIQ (untuk ilmu pengetahuan dan pendidikan), Astro Ceria (untuk anak-anak), Astro Aruna (untuk sinetron Indonesia), Astro Kirana (untuk film Indonesia), Astro Xpresi (untuk video musik klip muda dan remaja), Astro Awani (untuk berita dan informasi), Astro SuperSport (untuk olahraga), Astro Wah Lai Toi (untuk sinetron bahasa Kantonis) dan Astro Shuang Xing (untuk sinetron bahasa Mandarin) yang disiarkan di Astro Nusantara sejak pada tanggal 1 Juli 2006 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB. Astro Ceria, Astro Kirana dan Astro Aruna juga disiarkan di Astro Malaysia dan Brunei sejak pada tanggal 1 September 2006 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 Waktu Malaysia (23:00 WIB).

Sejak pada tanggal 1 Agustus 2007 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB, Astro Nusantara tidak lagi menyediakan siaran ANTV dan digantikan dengan Al Jazerra English News.

Sejak pada tanggal 7 September 2007 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB, Astro Nusantara menambah satu lagi saluran baru yaitu Astro Oasis. Astro Oasis adalah saluran Astro yang menayangkan program-program yang bernafaskan agama Islam.

Mulai musim 2008-2009, Astro Nusantara kehilangan hak siar Liga Utama Inggris di Indonesia.

Terhitung mulai pada tanggal 20 Oktober 2008 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB, PT Direct Vision selaku pemegang hak siar televisi berlangganan Astro sudah tidak menyiarkan lagi tayangan Astro Nusantara di Indonesia.

Saluran televisi

Daftar saluran sampai penutup siaran dan tamat transmissi sejak pada tanggal 20 Oktober 2008 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB.

Mantan saluran

Slogan dan moto

Slogan dan moto Digunakan sejak Digunakan sampai dengan
Hidup Penuh Warna 1 Maret 2006 19 Oktober 2008
Nama Awal Ketua Akhir Ketua
Djenar Maesa Ayu 1 Maret 2006 19 Oktober 2008

Daftar managemen

Nama Jabatan Awal Ketua Akhir Ketua
Djenar Maesa Ayu Presiden Direktur Utama Astro Nusantara 1 Maret 2006 19 Oktober 2008

Ambassador (iklan televisi)

Nama Awal jabatan Akhir jabatan
Djenar Maesa Ayu 1 Maret 2006 19 Oktober 2008


Satelit

Centrin TV dipancarkan dari Satelit MEASAT-3a, sama dengan yang digunakan oleh aora.

Paket dan saluran

Kode Nama saluran Bahasa Paket Paket Pilihan
  Keren      Seru      Movies 1     Movies 2     Movies 3  
401 Disney Channel Inggris/Indonesia    
403 Disney Junior Inggris/Indonesia  
404 Cartoon Network Asia Inggris/Indonesia  
407 Nickelodeon Inggris    
410 JimJam Inggris/Indonesia    
411 KidsCo Inggris    
412 Toonami Inggris    
551 Animal Planet Inggris
(sub.titel Indonesia)
 
552 Discovery Channel Inggris/Indonesia    
660 MGM Channel Inggris
(sub.titel Indonesia)
 
662 Celestial Movies China
(sub.titel Indonesia)
 
665 Thrill Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
668 HBO Inggris/Indonesia    
670 HBO Hits Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
671 HBO Signature Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
676 HBO Family Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
686 MAX (Cinemax) Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
501 AXN Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
502 SET One Korea
(sub.titel Indonesia)
   
503 Animax Jepang
(sub.titel Indonesia)
 
507 Diva Universal Inggris
(sub.titel Indonesia)
 
508 Universal Channel Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
509 KIX Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
512 TruTV Inggris  
513 MTV Asia Inggris    
516 Asian Food Channel Inggris
(sub.titel Indonesia)
   
518 Fashion TV Inggris  
131 Goal TV 1 Inggris    
132 Fox Sports News Inggris  
270 CNN International Inggris  
271 Al Jazeera Inggris    
211 ANTV Indonesia    
212 Indosiar Indonesia    
213 MetroTV Indonesia    
214 SCTV Indonesia    
215 Trans7 Indonesia    
216 Trans TV Indonesia    
217 TV One Indonesia    
219 Rajawali Televisi Indonesia    
220 Kompas TV Indonesia    
221 TVRI Indonesia    

Galeri

Penghentian siaran dan operasional

Pada tanggal 8 Februari 2013, Centrin TV menghentikan siaran channel SET One, kemudian di susul oleh beberapa channel seperti Cartoon Network, Disney Channel, Disney Junior, HBO dan lainnya. Awalnya manajemen Centrin TV menginformasikan kepada pelanggan melalui jejaring sosial sedang ada gangguan pada perangkat satelit. Pada tanggal 1 Maret 2013, manajemen Centrin TV mengumumkan akan menghentikan operasionalnya.

Pranala luar

  1. ^ Sengketa Saham, Astro Dihentikan