Skandal valas

Fasatrade
Revisi sejak 21 Mei 2015 09.11 oleh Farras (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Secret trading chatrooms

"Dont want other numpty's in mkt to know [about information exchanged within the group], but not only that is he gonna protect us like we protect each other…"

Pendapat seorang pedagang Citibank tentang calon anggota baru di ruang obrolannya[1][2]

Skandal valas (biasa disebut forex probe) adalah skandal keuangan yang melibatkan pengungkapan dan penyelidikan bank-bank yang bersekongkol selama satu dasawarsa untuk memanipulasi nilai tukar demi keuntungannya sendiri. Regulator pasar di Asia, Swiss, Britania Raya, dan Amerika Serikat mulai melakukan investigasi pada pasar valuta asing (valas) yang sirkulasinya mencapai $5,3 triliun per hari setelah Bloomberg News melaporkan pada Juni 2013 bahwa para pedagang valas mengaku melakukan front-running pada pesanan klien dan memalsukan nilai patok valuta asing WM/Reuters dengan bersekongkol bersama rekan-rekannya dan melakukan perdagangan sebelum dan ketika proses pergantian nilai patok terjadi selama 60 detik. Tindakan ini dilakukan setiap hari di pasar mata uang spot dan terjadi selama hampir satu dasawarsa menurut pengakuan para pedagang valas.[3]

Penangkapan

Pada tanggal 19 Desember 2014, proses penangkapan pertama orang-orang yang terlibat skandal ini dimulai. Penangkapan mantan pedagang RBS terjadi di Billericay, Essex, dan dilakukan oleh City of London Police dan Serious Fraud Office.[4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ McCoy, Kevin (12 November 2014). "Forex traders plotted strategy in secret chats". USA Today. Diakses tanggal 13 November 2014. 
  2. ^ "FCA Final Notice 2014: JPMorgan Chase Bank N.A." Financial Conduct Authority. Diakses tanggal 13 November 2014. 
  3. ^ Liam Vaughan, Gavin Finch and Ambereen Choudhury (12 June 2013). "Traders Said to Rig Currency Rates to Profit Off Clients". Bloomberg News. Diakses tanggal 21 January 2014. 
  4. ^ Salmon, James (21 December 2014). "First arrest in forex scandal: Former RBS trader held on suspicion of rigging £3.5trillion foreign exchange market". The Daily Mail. Diakses tanggal 22 December 2014. 

Pranala luar

Bank of America

Barclays

Citigroup

HSBC

JPMorgan

RBS

UBS

Pemerintahan

Templat:Krisis ekonomi 2008