Afrika Tengah

negara di Afrika Tengah
Revisi sejak 1 Oktober 2005 12.29 oleh YurikBot (bicara | kontrib) (robot Adding: nn, tr)

Republik Afrika Tengah (CAR), dahulu dikenal koloni Perancis Ubangi-Shari mencapai kemerdekaan pada 1960. Selepas tiga dekade bergolak akibat pemerintahan militer silih-berganti, akhirnya pemerintahan umum telah berkuasa pada 1993. Namun demikian, pemerintahan ini bertahan selama satu dekade saja. Pada Maret 2003 suatu kudeta militer yang diketuai oleh Jenderal Francois Bozize telah menjatuhkan pemerintahan umum pimpinan Presiden Ange-Felix Patasse dan telah mendirikan pemerintahan peralihan di sana. Negara ini berbatasan dengan Chad, Sudan, Republik Demokrasi Kongo, Republik Kongo dan Kamerun.

République Centrafricaine
Ködörösêse tî Bêafrîka
SemboyanUnité, Dignité, Travail
(bahasa Perancis: Persatuan, Kehormatan, Pekerjaan)
Lokasi Republik Afrika Tengah
Ibu kota
Bangui
Bahasa resmiPerancis, Sango
PemerintahanRepublik
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
0%
Penduduk
 - Perkiraan 2003
3.683.538 (124)
PDB (KKB)2004
 - Total
$4,7 milyar (152)
1.163 (163)
Mata uangFranc CFA
(XAF)
Zona waktu
(UTC+1)
 - Musim panas (DST)
UTC+1 (—)
Kode telepon236
Kode ISO 3166CF
Ranah Internet.cf
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Pada asalnya satu koloni negara Perancis, Republik Afrika Tengah merdeka pada tahun 1960. Negara baru ini dengan cepat merosot kepada pemerintahan diktator dibawah pemerintahan presiden pertamanya, David Dacko. Pada tahun 1966 Dacko digulingkan oleh sepupunya Bokassa yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang berperangai rumit. Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya sebagai maharaja dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal yang dipersendakan banyak negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan anti-Perancis. Akibatnya, pemerintahan Perancis telah mendukung suatu kup terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko telah kembali berkuasa di negara tersebut. Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993. Namun pada 2003, suatu kudeta terjadi sekali lagi, di mana François Bozizé mengambil alih kekuasaan.

Politik

Artikel utama: Politik Republik Afrika Tengah

Negeri

Republik Afrika Selatan terbagi kepada 14 negeri atau prefecture (ibukotanya di dalam kurung):

Ini ditambah pula dengan dua negeri ekonomis atau "economic prefectures" (ibukotanya di dalam kurung):

Geografi

Artikel utama: Geografi Republik Afrika Tengah

Ekonomi

Artikel utama: Ekonomi Republik Afrika Tengah

Demografi

Artikel utama: Demografik Republik Afrika Tengah

Budaya

Artikel utama: Budaya Republik Afrika Tengah

Lihat pula

  Namibia