Bani Tamim (bahasa Arab: بنو تميم‎) adalah salah satu kabilah Arab terbesar dan paling luas penyebarannya di Semenanjung Arab, pantai Mediterania timur, dan Irak.[1] Bani Tamim terbagi menjadi banyak sekali sub-suku, antara lain Zaid Manah, Hanzhalah, Rayah, Kulaib, Yarbu', Nihsyal, dan Majasya'.[2] Di antara klan yang terkenal saat ini adalah keluarga Emir Al-Thani yang menguasai Qatar.[1]

Bani Tamim adalah keturunan dari tokoh bernama Tamim bin Murr bin Ad, yaitu salah seorang dari keturunan Ilyas bin Mudhar, yang tak lain adalah salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad.[2] Pada masa pra-Islam, mereka menetap di Nejd, Yamamah, Bahrain, hingga Lembah Eufrat.[2] Di masa penyebaran Islam, mereka termasuk suku yang dikirim oleh Khalifah Umar bin Khattab untuk menaklukkan Irak, Persia, dan Khurasan, dan semenjak saat itu tersebar di wilayah-wilayah tersebut.[2][3] Sebagian juga dikirimkan untuk menaklukkan Afrika Utara, sehingga menjadi kuat dan berkuasa di Tunisia sebagai dinasti Aghlabiyyah.[2][4]

Referensi

  1. ^ a b Jamie Stokes, ed. (2009). Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East. Infobase Publishing. hlm. 100. ISBN 143812676X, 9781438126760. 
  2. ^ a b c d e Dr. Syauqi AK. (2007). Atlas Hadits: Uraian Lengkap Seputar Nama, Tempat, dan Kaum yang Disabdakan Rasulullah SAW. Niaga Swadaya. hlm. 89. ISBN 9792582207, 9789792582208. 
  3. ^ D.C.P. Thalen (2012). Ecology and Utilization of Desert Shrub Rangelands in Iraq. Springer Science & Business Media. hlm. 111-112. ISBN 9400996225, 9789400996229. 
  4. ^ J. Gordon Melton (2014). Faiths Across Time: 5,000 Years of Religious History. ABC-CLIO. hlm. 577. ISBN 1610690265, 9781610690263.