Panguragan, Cirebon
Panguragan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia yang tebagi kedalam 9 Desa. Panguragan adalah sebuah kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Arjawinangun. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Gegesik, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan gegesik, Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Suranenggala, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Arjawinangun dan Klangenan.
Panguragan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Cirebon | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.09.25 | ||||
Kode BPS | 3209201 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 9 | ||||
|
Kecamatan Panguragan cukup populer dengan sentra industri barang bekas yang cukup menyerap banyak tenaga kerja dan pengusaha baik kalangan masyarakat mawah maupun menengah. Bahkan beberapa pengusaha barang bekas asal Panguragan juga banyak membuka usahanya di daerah lain, baik yang masih di wilayah Cirebon atau bahkan sampai keluar Pulau Jawa.
Panguragan memiliki beberapa situs kramat, dua diantaranya yang paling terkenal adalah Situs Kramat Nyi Mas Gandasari dan Kramat Abah Umar. Nyi Mas Gandasari adalah salah seorang yang dianggap wali oleh penduduk setempat. Dia adalah keturunan Raja Aceh yang diangkat anak Oleh Pangeran Cakrabuana, Penguasa Cirebon kala itu.
Sedangkan Kramat Abah Umar yang bernama asli Al-Habib Abah Umar bin Isma’il bin Yahya adalah seorang da'i dan ulama keturunan Hadramaut. Dia adalah pendiri Ormas Islam atau Jamaah yang cukup terkenal khususnya di daerah Cirebon dan sekitarnya yaitu Jamaah Asy-Syahadatain.
Kelurahan/desa
- Gujeg
- Kalianyar
- Karanganyar
- Kroya
- Lemahtamba
- Panguragan Kulon
- Panguragan Lor
- Panguragan Wetan
- Panguragan