Kereta api Sembrani
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Sembrani adalah kereta api kelas eksekutif swasta yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta (Gambir) - Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya.
Ka Sembrani | |||||
---|---|---|---|---|---|
Berkas:Ka SEMBRANI.png | |||||
Berkas:Sembrani tawang.jpg | |||||
Ikhtisar | |||||
Jenis | Eksekutif Satwa | ||||
Sistem | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Lokasi | Daop 1 Jakarta | ||||
Terminus | Jakarta Gambir Surabaya Pasar Turi | ||||
Layanan | 1 | ||||
Operasi | |||||
Dibuka | 1 Oktober 1995 | ||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Operator | Daerah Operasi I Jakarta | ||||
Depo | Jatinegara (JNG), Untuk Lokomotif Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta | ||||
Rangkaian | CC203, CC204, CC206 | ||||
Data teknis | |||||
Kecepatan operasi | 70 s.d. 100 km/jam | ||||
Jumlah rute | 45-46 | ||||
|
Operasional
Peluncuran perdana KA Sembrani dilakukan pada tanggal 1 Oktober 1995. Produk ini merupakan pembaharuan dan inovasi dari KA Mutiara Utara yang sudah beroperasi mendahuluinya.
Kereta api yang memiliki kapasitas 300-400 tempat duduk ini (6-8 kereta kelas eksekutif) menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari melalui lintas Utara Pulau Jawa dengan waktu tempuh sekitar 10 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasiun Pekalongan, Tegal (arah Surabaya), Semarang Tawang, Cepu dan Bojonegoro. Rangkaian Kereta Api Sembrani terdiri dari 6-8 kereta eksekutif retrofit dan argo (K1), 1 Kereta Makan (KM1), 1 Kereta Pembangkit Listrik (BP).
Awalnya, KA Sembrani adalah kereta yang lekat dengan image yang buruk, dengan rangkaiannya yang tidak nyaman dengan banyaknya kereta buatan tahun 50-an. Tidak heran bahwa kereta ini sempat sepi dari penumpang. Malah sebuah kecelakaan sempat menimpa kereta ini. KA Sembrani menabrak KA Kertajaya di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, pada 15 April 2006 yang menewaskan 13 orang, termasuk masinis KA Kertajaya itu sendiri.
Untuk memperbaiki image kereta ini, sejak Oktober 2008, satu rangkaian kereta api Sembrani diubah menjadi rangkaian kereta (seperti) pesawat, dan ini merupakan inovasi dari Balai Yasa Manggarai, sebagai rangkaian retrofit pertama dengan kaca (seperti) pesawat, dan menjadi inspirasi untuk KA retrofit lainnya.
Pada awal tahun 2010, KA Sembrani sempat menggunakan kereta eksekutif retrofit dengan livery kelas Argo, namun dengan warna biru bukan abu-abu, juga hasil kreasi Balai Yasa Manggarai. Saat ini, kereta Sembrani menggunakan kereta yang bervariasi, mulai kereta buatan 50-an, retrofit, juga kereta lainnya dan terkadang meminjam gerbong milik kereta api Bima sejak dikirimnya rangkaian retrofit Sembrani ke Sumatera Selatan.
Asal usul nama
Nama Sembrani diambil dari cerita legenda masyarakat tempo dulu yang menggambarkan seekor kuda bersayap yang dapat terbang dan sangat berani. Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu, dan senopati yang konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat dengan mudah dan cepat sampai di tujuan. Dengan demikian, Kuda Sembrani melambangkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya.
Perpanjangan rute
Dari tanggal 13 hingga 17 Juli 2015, rangkaian KA Sembrani diujicoba untuk perpanjangan trayek dari Stasiun Surabaya Pasarturi menuju Stasiun Jember. Perjalananan KA Sembrani ini berstatus sebagai kereta luar biasa (KLB) dengan nomor KA 10115 untuk rute Surabaya Pasarturi-Jember dan KA 10140 untuk rute Jember-Surabaya Pasarturi. KA 10115 berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pada pukul 06.10 WIB dan tiba di Stasiun Jember pada pukul 10.11 WIB. Sementara KA 10140 berangkat dari Stasiun Jember pada pukul 12.55 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi pada pukul 16.58 WIB.
Jadwal perjalanan
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|
KA 47 (Surabaya Pasar Turi-Gambir) | ||
Surabaya Pasar Turi | - | 17.50 |
Lamongan | 18.26 | 18.29 |
Bojonegoro | 19.19 | 19.22 |
Cepu | 19.53 | 19.56 |
Semarang Tawang | 21.45 | 22.05 |
Pekalongan | 23.21 | 23.29 |
Tegal | 00.15 | 00.23 |
Cirebon | 01.19 | 01.22 |
Jatinegara | 04.03 | 04.05 |
Gambir | 04.16 | - |
KA 48 (Gambir-Surabaya Pasar Turi) | ||
Gambir | - | 19.15 |
Cirebon | 22.02 | 22.12 |
Tegal | 23.08 | 23.15 |
Pekalongan | 00.01 | 00.06 |
Semarang Tawang | 01.21 | 01.35 |
Cepu | 03.24 | 03.29 |
Bojonegoro | 04.00 | 04.06 |
Lamongan | 04.56 | 04.59 |
Surabaya Pasar Turi | 05.35 | - |
Daftar fasilitas
No. | Item | Sifat | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Interior | Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas, tidak mudah terbakar | |
2 | Tempat duduk |
|
Leluasa & nyaman |
3 | Pintu ruangan | Sistem geser otomatis dan manual | |
4 | Jendela | Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai | Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan |
5 | Penyegar udara | 2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta | Temperatur 21–26°C |
6 | Jenis bogie | K8/NT 60 dengan sistem suspensi conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber | Memperhalus guncangan |
7 | Fasilitas keselamatan | Tabung pemadam kebakaran, rem darurat | |
8 | Fasilitas lainnya | Audio/video, lampu baca, toilet |
Galeri
-
Plat KA Sembrani
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia