Administrasi militer Jerman di Prancis selama Perang Dunia II
Pendudukan Jerman di Perancis selama Perang Dunia II terjadi pada periode antara Mei 1940 hingga Desember 1944. Sebagai akibat kekalahan Sekutu dalam Pertempuran Perancis, gencatan senjata ditandatangani pada 22 Juni 1940 di Compiègne. Dibawah persetujuan, Perancis barat dan utara diduduki Jerman, sementara sisa 1/3 negara dikuasai oleh pemerintah Perancis di Vichy dan dikepalai oleh Philippe Pétain.
Administrasi Militer di Perancis Military Administration in France Militärverwaltung in Frankreich | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1940–1944 | |||||||||
Status | Administrasi Militer Jerman Nazi | ||||||||
Ibu kota | Paris | ||||||||
Komandan Militer | |||||||||
• 1940-1942 | Otto von Stülpnagel | ||||||||
• 1942-1944 | Carl-Heinrich von Stülpnagel | ||||||||
• 1944 | Karl Kitzinger | ||||||||
Era Sejarah | Perang Dunia II | ||||||||
• Pendudukan militer | 1940 | ||||||||
• Dibubarkan | 1944 | ||||||||
| |||||||||
Dengan Sekutu menyerang Afrika Utara pada 8 November 1942, Jerman dan Italia segera menduduki sisa wilayah bebas Perancis. Pembebasan Perancis dimulai pada 6 Juni 1944 dengan pasukan Sekutu mendarat pada Hari-H dan pertempuran Normandia dan berakhir pada Desember. Paris dibebaskan pada 25 Agustus 1944.