Seniman
- Artikel ini mengenai artis sebagai profesi dalam dunia seni. Untuk profesi di dunia film dan hiburan, lihat aktris.
Seniman adalah istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik. Seniman menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan nilai estetik. Ahli sejarah seni dan kritikus seni mendefinisikan seniman sebagai seseorang yang menghasilkan seni dalam batas-batas yang diakui.
Etimologi
Wiktionary mendefinisikan seniman (artis) sebagai kata benda sebagai berikut:
- Seseorang yang membuat seni.
- Seseorang yang membuat seni sebagai sebuah pekerjaan.
- Seseorang yang terampil di beberapa kegiatan.
Jadi seorang artis pasti akan menghasilkan sebuah bentuk karya seni, yang bisa dinikmati oleh para penggemarnya, baik berupa seperti lukisan, musik, foto, film dan lainnya. Sedangkan penggunaan kata artis di Indonesia sering digunakan kepada setiap orang yang sering tampil di televisi untuk menghibur, kemudian disebut sebagai artis.
Terkadang seorang aktor atau aktris juga sering disebut sebagai artis (seniman), karena akting adalah bukan bagian dari seni, akting hanya diarahkan oleh sutradara yang telah membuat naskah dan storyboard. Menurut Morgan Freeman seorang aktor senior, pemeran Lucius Fox dalam film trology Batman karya Christopher Nolan, menyatakan bahwa akting adalah sebuah kerajinan atau sebuah bentuk penafsiran.[1]
Contoh seniman
- Arsitek: Antoni Gaudí, Y.B. Mangunwijaya
- Kaligrafer: Hokusai
- Koreografer: Martha Graham
- Penari: Isadora Duncan
- Desainer mode: Alexander McQueen
- Desainer game: Shigeru Miyamoto
- Desainer grafis: Saul Bass
- Hortikultur: André le Nôtre
- Ilusionis: Houdini, Deddy Corbuzier
- Impressionis: Claude Monet
- Desainer industri: Pininfarina
- Perhiasan: Fabergé
- Sutradara film: Sergei Eisenstein, Teguh Karya
- Mural: Diego Rivera
- Musik: Niccolo Paganini
- Novelis: Ayu Utami
- Pelukis: Rembrandt, Affandi
- Pianis: Glenn Gould
- Puisi dan sastra: William Shakespeare, W.S. Rendra
- Seni cetak: Albrecht Dürer
- Pematung: Michelangelo Buonarotti, Gregorius Sidharta, Edhi Sunarso
- Karikaturis: Hasan Aspahani