Pengobatan holistik
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
Konsep Pengobatan Holistic Adalah salah satu disiplin ilmu yang mandiri dan merupakan gabungan dari berbagai macam pola pengobatan termasuk di dalamnya pola pengobatan barat atau konvensional dan pola pengobatan timur atau estern medicine yang bisa di pertanggung jawabkan secara medis dan organ tubuh secara optimal yang melibatkan keseimbangan kerja fisik, psikis, mental dan emosional dengan mengutamakan makanan atau diet sebagai obat utama. merupakan usaha yang mencakup keseluruhan usaha pencegahan atau Prevention, Pengobatan atau kuratif, Perbaikan atau Rehabilitasi dan Promotif atau upaya peningkatan kesehatan[1].
Sejarah
Pengobatan holistik telah dikenalkan sejak peradapan Babilonia di Mesipotamia sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. pada saat itu tulisan mengenai pengobatan dituliskan pada lembaran tanah liat mengenai gejala penyakit dan cara pembuatan obatnya serta doa yang dipanjatkan kepada Tuhan. Metode ini dikenal dengan menggabungkan praktek kefarmasian, kedokteran dan perawatan secara spiritual dalam pengobatan suatu penyakit.
Tokoh Pengobatan Holistic
Pengobatan secara holistik telah dikenalkan oleh para tokoh kesehatan diantaranya Ibnu Sina 980M-1037M atau dikenal dengan Avicenna yang mengatakan bahwa Imunitas manusia bergantung pada 4 faktor yaitu 50% Spiritual, 20% Mental, 20% Emosional dan 10 % Fisik. Pada konsep pengobatan holistik ini hipocrates juga mengungkapkan bahwa Jadikan makanan sebagai obat mu dan jadikan obat sebagai makanan mu. Plato juga salah satu pendukung pandangan holistic yang mengatakan bahwa menghormati hubungan antara pikiran dan tubuh adalah sangat penting bagi kesehatan
Referensi
{referensi}