Walep-terwelu timur
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Eastern Hare-wallaby | |
---|---|
Punah (1889)
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | L. leporides
|
Nama binomial | |
Lagorchestes leporides (Gould, 1841)
|
Kelinci-Wallabi Timur (Lagorchestes leporides) adalah salah satu spesies Wallabi yang telah punah. Binatang ini hidup di dataran Australia tenggara dan memiliki kebiasaan hidup seperti kelinci. Binatang ini memiliki posisi istirahat yang unik pada siang hari, yang biasanya terletak pada kantung perlindungannya . Jika binatang didekati, binatang ini akan meloncat dengan kecepatan penuh. Seekor Wallabi yang dikejar pemangsa atau pemburu pada jarak 500 meter akan menggandakan lompatannya dengan tiba-tiba dan kembali dalam 6 meter dan dapat melompat setinggi 1,8 meter. Hal ini terjadi pada John Gould yang dilompati hingga kepala oleh seekor wallabi.
Binatang ini merupakan spesies yang umum, namun telah berkurang habitatnya karena banyaknya faktor kepunahan seperti bertambahnya jumlah biri-biri dan domba dari Eropa di dataran Australia dan kurang baik dalam mengubah pola makanan di musim dingin. Bila musim panas, speies ini mungkin juga mengalami kemunduran spesies dikarenakan banyaknya area-area yang mengalami kebakanran. Faktor lain manyatakan bahwa di binatang ini tersingkir dari alam liar karena penyebaran kucing. Catatan terakhir melaporkan adanya spesies betina yang dikumpulkan oleh Mr. Bennett pada bulan Agustus 1889.
Pranala Luar
- Flannery, Tim & Schouten, Peter (2001). A Gap in Nature: Discovering the World's Extinct Animals. Atlantic Monthly Press, New York. ISBN 0-87113-797-6.
- Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 63. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494.
Referensi
- Australasian Marsupial & Monotreme Specialist Group (1996). Lagorchestes leporides. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 10 May 2006. Database entry includes a brief justification of why this species is listed as extinct