Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah[2] adalah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar makruf nahi mungkar. Pemuda Muhammadiyah didirikan dengan tujuan menghimpun, membina, dan menggerakkan pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.[3]
Tanggal pendirian | 26 Dzulhijjah 1350 H (2 Mei 1932 | )
---|---|
Tipe | Organisasi otonom Muhammadiyah |
Kantor pusat | Jl. Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat, Jakarta. |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Indonesia |
Ketua Umum | Dzulfikar Ahmad Tawalla[1] |
Sekretaris Jenderal | Najih Prastiyo |
Bendahara Umum | Machhendra Setyo Atmaja |
Situs web | pemudamuhammadiyah |
Sejarah
suntingAwal berdirinya Pemuda Muhammadiyah secara kronologis dapat dikaitkan denga keberadaan Siswo Proyo Priyo (SPP), suatu gerakan yang sejak awal diharapkan K.H. Ahmad Dahlan dapat melakukan kegiatan pembinaan terhadap remaja/pemuda Islam. Dalam perkembangannya, SPP mengalami kemajuan yang pesat, hingga pada Kongres Muhammadiyah ke-21 di Makassar pada tahun 1932 diputuskan berdirinya Muhammadiyah Bagian Pemuda, yang merupakan bagian dari organisasi dalam Muhammadiyah yang secara khusus mengasuh dan mendidik para pemuda keluarga Muhammadiyah. Keputusan Muhammadiyah tersebut mendapat sambutan luar biasa dari kalangan pemuda keluarga Muhammadiyah, sehingga dalam waktu relatif singkat Muhammadiyah bagian Pemuda telah terbentuk di hampir semua ranting dan cabang Muhammadiyah. Dengan demikian pembinaan Pemuda Muhammadiyah menjadi tanggung jawab pimpinan Muhammadiyah di masing-masing tingkatan. Misalnya, di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggung jawab mengasuh, mendidik, dan membimbing pemuda Muhammadiyah diserahkan kepada Majelis Pemuda, yaitu lembaga yang menjadi kepanjangan tangan dan pembantu pimpinan pusat yang memimpin gerakan pemuda.
Selanjutnya dengan persetujuan Majelis Tanwir, Muhammadiyah Bagian Pemuda dijadikan suatu organisasi otonom yang mempunyai kewenangan mengurusi rumah tangga organisasinya sendiri. Akhirnya pada 26 Dzulhijjah 1350 H bertepatan dengan 2 Mei 1932 secara resmi Pemuda Muhammadiyah berdiri sebagai organisasi otonom.
Lambang
suntingLambang Pemuda Muhammadiyah diciptakan oleh H. Syarbini, yang terdiri dari satu tangkai kuncup melati dengan dua daun di atas pita. Pita tersebut bersemboyan Fastabiqul Khairat (bahasa Arab: فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِ, dalam abjad Arab,[4] disarikan dari potongan Surah Al-Baqarah: 148 yang berarti "Maka berlomba-lombalah dalam berbagai kebajikan".
Referensi
sunting- ^ "Struktur Pimpinan". Muhammadiyah. 2023-04-14. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ https://pemudamuhammadiyah.org/
- ^ "Tentang Pemuda Muhammadiyah – Gema Uhamka". gema.uhamka.ac.id. Diakses tanggal 2021-08-10.
- ^ "Lambang Pemuda Muhammadiyah". Pemuda Muhammadiyah. 2018-12-30. Diakses tanggal 2021-08-10.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting- Situs resmi Pemuda Muhammadiyah Diarsipkan 2017-05-21 di Wayback Machine.