Stasiun Sasaksaat

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	Tw. Sasaksaat
	BH 503
	949 m
	1038 yd

Stasiun Sasaksaat

B08C08
Stasiun Sasaksaat B08C08
	Stasiun Sasaksaat pada Januari 2024
Lokasi	Sumurbandung, Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat 40754; Indonesia;
Koordinat	6°46′33″S 107°26′7″E / 6.77583°S 107.43528°E
Ketinggian	+541 m
Operator	KAI Commuter; ; ; ;
Letak	km 144+711 lintas Jakarta–Jatinegara–; Cikampek–Purwakarta–Padalarang
Jumlah jalur	2 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Commuter Line Garut dan Commuter Line Bandung Raya (arah Purwakarta)
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	SKT; 1413; SASAK;
Klasifikasi	III/kecil
Operasi layanan
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Elektrik tipe Alstom Vital Processor Interlocking
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	Tw. Sasaksaat
	BH 503
	949 m
	1038 yd
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Sasaksaat (SKT) atau Stasiun Saksaat adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sumurbandung, Cipatat, Bandung Barat. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung pada ketinggian +541 m. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Ke arah barat stasiun ini terdapat Terowongan Sasaksaat sepanjang 950 m menuju Jakarta, sedangkan ke arah timur terdapat Jembatan Cikubang sepanjang 300 m menuju Bandung. Bangunan utama stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen kini ditetapkan sebagai aset cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.^[4]

Stasiun ini diwacanakan akan menjadi titik mulainya dari jalur kereta api shortcut menuju ke Stasiun Cipatat sebagai pengganti jalur kereta api petak Stasiun Cipatat - Stasiun Tagogapu yang terjal dan curam.

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

B08C08
Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1	←	Sepur belok	→
	← (Maswati)	Commuter Line Bandung Raya, tujuan Purwakarta
Peron pulau
Jalur 2	←	Sepur lurus	→
	← (Maswati)	Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta dan Garut	(Cilame) →

Layanan kereta api

Lokal (Commuter Line)

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
B Commuter Line Bandung Raya	Cicalengka	Purwakarta	Perjalanan searah hanya pada malam hari.
C Commuter Line Garut	Garut	Purwakarta	Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.

Galeri

Stasiun Sasaksaat, dipotret dari area peron

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
^ Sari, Cecep Wijaya. "Bandung Barat Punya 10 Bagunan Cagar Budaya yang Menanti Kunjungan Wisatawan". www.Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2024-04-29.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Maswati menuju Cikampek		Cikampek–Padalarang		Cilame menuju Padalarang

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Barat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[sugiana-3] Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).

[4] Sari, Cecep Wijaya. "Bandung Barat Punya 10 Bagunan Cagar Budaya yang Menanti Kunjungan Wisatawan". www.Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2024-04-29.

[1]

[2]

[3]

[4]