Termos adalah sebuah botol yang diberi dinding dalam rangkap yang dirancang membentuk seperti kaca dengan bahan mengkilap yang dapat menyimpan cairan agar tetap memiliki suhu seperti semula.

botol vakum James Dewar

Termos biasa digunakan untuk menyimpan air panas. Dengan dinding dalam termos yang dirancang seperti kaca, maka kalor yang terdapat pada air panas tersebut tidak bisa berpindah dengan cepat. Dengan kata lain, radiasi panas yang dipancarkan oleh air mendidih ini tadi dapat ditahan oleh dinding dalam termos yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Dengan demikian, air panas tersebut dapat bertahan dalam termos ini dalam beberapa hari.

Termos yang tidak ditutup dengan rapat akan menyebabkan bakteri masuk. Selain itu, termos yang tidak ditutup rapat, menyebabkan suhu pada termos menurun dan tentu membuat air cepat dingin.

Sejarah

sunting

Termos pertama kali diciptakan tahun 1902 oleh James Dewar. Pada saat itu, James Dewar menghadapi masalah menyangkut minuman untuk bayinya. Ia ingin bayinya selalu meminum susu yang masih hangat. Akan tetapi, mempertahankan susu agar hangat dalam waktu lama merupakan masalah sulit pada waktu itu.

Akhirnya, James Dewar mengatasi masalah itu dengan menciptakan botol vakum. Botol vakum merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya dikosongkan dan ditutup rapat untuk mencegah agar panas tidak menjalar. Sementara dinding sebelah dalam botol tersebut dilapisi perak untuk mempertahankan panas. Botol vakum itulah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos.

Referensi

sunting

vakum