Zhang Shichuan
Zhang Shichuan (Wade–Giles: Chang Shih-ch'uan; 1889–1953 atau 1890–1954), juga dikenal sebagai S. C. Chang, adalah seorang pengusaha, sutradara film, dan produser film Tiongkok, yang dianggap sebagai bapak pendiri sinema Tiongkok. Ia dan Zheng Zhengqiu membuat film fitur Tiongkok pertama, The Difficult Couple, pada tahun 1913, dan mendirikan Mingxing (Star) Film Company pada tahun 1922, yang menjadi perusahaan produksi film terbesar di Tiongkok di bawah kepemimpinan Zhang.
| Zhang Shichuan 張石川 | |||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 | |||||||||||||||||
| Lahir | Zhang Weitong 1889 atau 1890 Ningbo, Zhejiang, Tiongkok | ||||||||||||||||
| Meninggal | 1953 atau 1954 (usia 64) Shanghai, Tiongkok | ||||||||||||||||
| Pekerjaan | Pengusaha, pembuat film | ||||||||||||||||
| Dikenal atas | Salah satu pendiri Mingxing Film Company | ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
  | |||||||||||||||||
Zhang menyutradarai sekitar 150 film dalam kariernya, termasuk Laborer's Love (1922), film Tiongkok lengkap paling awal yang bertahan; Orphan Rescues Grandfather (1923), salah satu film Tiongkok pertama yang sukses di pasaran; The Burning of the Red Lotus Temple (1928), film bela diri pertama; dan Sing-Song Girl Red Peony (1931), film bersuara pertama di Tiongkok.
Setelah studio Mingxing hancur akibat pengeboman Jepang selama Pertempuran Shanghai tahun 1937, Zhang Shichuan membuat film untuk China United Film Production Company (Zhonglian) di Shanghai yang diduduki Jepang, yang menyebabkan tuduhan pengkhianatan setelah penyerahan Jepang pada tahun 1945. Ia tidak pernah pulih dari penghinaan itu, dan meninggal pada tahun 1953 atau 1954.
Kehidupan awal
suntingZhang Shichuan lahir dengan nama Zhang Weitong (张伟通) di Beilun, Ningbo, provinsi Zhejiang. Shichuan adalah nama kehormatan-nya, yang aslinya ditulis dengan berbagai aksara 蚀川. Ayahnya Zhang Heju (张和巨) adalah pedagang kecil yang berdagang ulat sutra. Ayahnya meninggal saat Zhang berusia 16 tahun, dan ia harus berhenti sekolah dan pindah ke Shanghai untuk tinggal bersama paman dari pihak ibunya Jing Runsan (经润三), seorang komprador yang sukses. Di Shanghai, ia bekerja di Perusahaan Huayang milik Amerika pada siang hari dan belajar bahasa Inggris pada malam hari.[1]
Usaha awal
suntingPada tahun 1913, Yashell dan Suffert, dua orang Amerika di Shanghai yang telah mengakuisisi Asia Film Company, meminta Zhang untuk menjadi konsultan mereka.[2] Meskipun kurang berpengalaman dalam pembuatan film, Zhang mengambil alih tanggung jawab pekerjaan perusahaan tersebut. Ia meminta bantuan dari Zheng Zhengqiu, seorang penulis drama terkenal, dan keduanya mendirikan Xinmin (新民) Film Company untuk membuat film bagi Asia Company. Tak lama kemudian, mereka membuat film fitur pertama di Tiongkok, The Difficult Couple, pada tahun 1913. Akan tetapi, Xinmin dan Asia bangkrut ketika pasokan stok film Jerman mereka terputus setelah pecahnya Perang Dunia I.[3][4][5] Ketika pamannya meninggal, Zhang diminta oleh bibinya untuk mengelola taman hiburan Dunia Baru milik keluarga.[5]
Pada tahun 1916, Zhang mendirikan Huanxian (Fantasy) Film Company, ketika stok film Amerika tersedia di Shanghai, dan membuat film Victims of Opium, yang diadaptasi dari sebuah drama panggung. Namun perusahaan tersebut segera tutup,[6] dan ia kembali mengelola taman hiburan tersebut, yang dijual pada tahun 1920.[7]
Perusahaan Film Mingxing
suntingPada tahun 1922, Zhang dan mitra lamanya Zheng Zhengqiu, bersama dengan Zhou Jianyun (周剑云), Zheng Zhegu (郑鹧鸪), dan Ren Jinping (任矜萍), mendirikan Perusahaan Film Mingxing (Bintang).[8] Sebagai seorang pengusaha yang dipengaruhi Barat, prioritas utama Zhang adalah keuntungan, yang berbeda dari Zheng Zhengqiu, seorang penulis drama dari keluarga bangsawan yang menekankan peran sinema dalam reformasi sosial dan pencerahan moral.[9][10] Film-film awal perusahaan tersebut, seperti The King of Comedy Visits Shanghai (1922), sebagian besar berorientasi pada hiburan, tetapi Zhang juga menyutradarai film-film moralistik karya Zheng seperti Orphan Rescues Grandfather (1923), yang sukses di pasaran.[9][8] Ketika Pembakaran Kuil Teratai Merah (1928) karya Zhang Shichuan menjadi hit fenomenal, ia memproduksi sebanyak 17 sekuel dalam tiga tahun berikutnya. Film ini menandai dimulainya genre film seni bela diri yang sangat populer, dan banyak studio pesaing berlomba-lomba membuat film serupa.[8]
Pada tahun 1928, Mingxing menjadi perusahaan pemegang saham terbatas, dan terdaftar di pemerintah untuk menjual saham kepada publik. Selama 17 tahun keberadaannya, Zhang menjabat sebagai manajer umum dan direktur perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tersebut menjadi perusahaan produksi film terbesar di Tiongkok.[11] Bekerja sama dengan Hong Shen, Zhang menyutradarai Sing-Song Girl Red Peony pada tahun 1931, film bersuara Tiongkok pertama (meskipun itu adalah suara-pada-cakram, bukan suara-pada-film).[12]
Pada awal tahun 1930-an, invasi Manchuria dan serangan Shanghai oleh Jepang menimbulkan krisis nasional di Tiongkok. Mingxing berbelok ke arah kiri di bawah manajemen Zhang. Ia mempekerjakan sejumlah penulis sayap kiri, yang menulis naskah untuk film-film seperti The Tenderness Market (1933) dan Lucky Money (1937).[13][12]
Pada bulan Agustus 1937, Pertempuran Shanghai meletus, dan Tentara Kekaisaran Jepang menduduki Shanghai (kecuali wilayah konsesi asing) setelah berbulan-bulan bertempur. Studio Mingxing hancur akibat pengeboman Jepang dalam pertempuran tersebut. Zhang menyelamatkan beberapa peralatan dan bergabung dengan Perusahaan Film Guohua, tetapi tidak pernah mampu menghidupkan kembali Mingxing.[13][12]
Warisan
suntingZhang Shichuan dianggap sebagai salah satu bapak pendiri sinema Tiongkok.[14] Ia menyutradarai sekitar 150 film dalam kariernya,[15] termasuk The Difficult Couple (1913), film fitur Tiongkok pertama; Laborer's Love (1922), film Tiongkok lengkap paling awal yang bertahan;[16] Orphan Rescues Grandfather (1923), salah satu film Tiongkok pertama yang sukses di pasaran; Pembakaran Kuil Teratai Merah (1928), film seni bela diri pertama yang memulai genre yang sangat populer;[16] dan Sing-Song Girl Red Peony (1931), film bersuara pertama di Tiongkok.[15]
Di bawah kepemimpinan Zhang, Mingxing menjadi studio film terbesar dan paling berpengaruh di Tiongkok. Banyak sutradara dan penulis yang sangat berpengaruh, termasuk Hong Shen, Cheng Bugao, Xia Yan, Ouyang Yuqian, Shen Xiling, Cai Chusheng, dan Yang Hansheng, memulai atau mengembangkan karir mereka di Mingxing.[17]
Referensi
sunting- ^ 中国电影的拓荒者张石川 [Zhang Shichuan, a trailblazer of Chinese cinema] (dalam bahasa Tionghoa). Ningbo People's Congress. 2013-05-13.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaYeZhu20122 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaXiao20023 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaYeZhu20124 - ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamanbrd3 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaYeZhu20125 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamanbrd4 - ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaYeZhu20126 - ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaXiao20024 - ^ Zhu, Ying. Sinema Tiongkok Selama Era Reformasi: Kecerdasan Sistem. ISBN 978-0-275-97959-1.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamanbrd5 - ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaYeZhu20127 - ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaXiao20025 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaXiao20026 - ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaYeZhu20128 - ^ a b "Sejarah Singkat Film Tiongkok". Ohio State University. Diakses tanggal 2014-06-02.
- ^ Li, Zonggang. "郑正秋、张石川二元互补性与中国早期电影". Jurnal Shandong Normal University. 2009 (4).