Albert Einstein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 247:
 
==== Membantu Zionis ====
Einstein adalah salah seorang tokoh kunci yang membantu pendirian [[Universitas Ibrani Yerusalem]], yang dibuka pada tahun 1925, dan menjadi salah seorang Dewan Gubernur pertama. Sebelumnya, pada tahun 1921, ia diminta oleh biokimiawan dan presiden [[Organisasi Zionis Dunia]], [[Chaim Weizmann]], untuk membantu mengumpulkan dana bagi pendirian universitas.{{Sfnp|Isaacson|2007|p=290}} Einstein juga mengajukan berbagai saran terkait program awal universitas.
 
Einstein menyarankan pendirian Fakultas Pertanian untuk mengelola lahan yang belum tergarap, diikuti dengan Fakultas Kimia dan Fakultas Mikrobiologi untuk memerangi berbagai epidemi yang sedang merajalela seperti [[malaria]], yang ia sebut penyakit "jahat" yang merusak sepertiga pembangunan negara.<ref name=Rowe />{{rp|161}} Pembukaan Fakultas Studi Oriental, untuk memahami lebih dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[Arab]] dalam rangka mengeksplorasi sains dan monumen bersejarah negara, juga dianggap penting oleh Einstein.<ref name=Rowe>Rowe, David E. and Schulmann, Robert, editors. ''Einstein on Politics'', Princeton University Press (2007)</ref>{{rp|158}}
 
Chaim Weizmann kemudian menjadi presiden pertama Israel. Setelah kematiannya saat menjabat pada November 1952, dan atas desakan [[Ezriel Carlebach]], Perdana Menteri [[David Ben-Gurion]] menawari Einstein menjadi Presiden Israel, lebih ke jabatan seremonial.<ref name=Time>{{cite news |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,817454,00.html |title=ISRAEL: Einstein Declines |work=[[Time (magazine)|Time]] |date=1 December 1952 |accessdate=31 March 2010 |archive-date=2008-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080518022224/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,817454,00.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite book|last1=Rosenkranz|first1=Ze'ev|title=The Einstein Scrapbook|url=https://archive.org/details/einsteinscrapboo0000rose|date=6 November 2002|publisher=[[Johns Hopkins University Press]]|location=Baltimore, Maryland|isbn=978-0-8018-7203-7|page=[https://archive.org/details/einsteinscrapboo0000rose/page/103 103]}}</ref> Tawaran itu disampaikan oleh duta besar Israel di Washington, [[Abba Eban]], yang menjelaskan bahwa tawaran tersebut "mewujudkan rasa hormat terdalam yang diberikan oleh orang-orang Yahudi kepada salah satu putranya".{{Sfnp|Isaacson|2007|p=522}} Einstein menolak, menyatakan bahwa ia "sangat terharu", dan "sekaligus sedih dan malu" karena ia tidak bisa menerimanya.{{Sfnp|Isaacson|2007|p=522}}
Baris 263:
Musik berperan penting dan permanen dalam kehidupan Einstein sejak saat itu. Meskipun cita-cita untuk menjadi seorang musikus profesional tidak pernah terpikir olehnya, Einstein memainkan [[musik kamar]] dengan sejumlah pemusik profesional, dan ia kerap bermain musik untuk penonton pribadi dan teman-temannya. Musik kamar juga menjadi bagian rutin kehidupan sosialnya saat tinggal di Bern, Zürich, dan Berlin, ia kerap bermain musik bersama [[Max Planck]] dan putranya. Einstein terkadang secara keliru dianggap sebagai penyunting [[katalog Köchel]] karya Mozart edisi 1937; edisi tersebut disusun oleh [[Alfred Einstein]], yang diduga sebagai kerabat jauh Einstein.<ref>Article "Alfred Einstein", in ''The New Grove Dictionary of Music and Musicians'', ed. Stanley Sadie. 20 vol. London, Macmillan Publishers Ltd., 1980. {{ISBN|1-56159-174-2}}</ref><ref>''The Concise Edition of Baker's Biographical Dictionary of Musicians'', 8th ed. Revised by Nicolas Slonimsky. New York, Schirmer Books, 1993. {{ISBN|0-02-872416-X}}</ref>
 
Pada tahun 1931, saat menjadi peneliti di [[Institut Teknologi California]], Einstein mengunjungi konservatori keluarga Zoellner di Los Angeles, di sana ia memainkan sejumlah karya Beethoven dan Mozart bersama anggota [[Zoellner Quartet]].<ref name=Times>[http://articles.latimes.com/1985-12-22/entertainment/ca-20526_1_life-estate Cariaga, Daniel, "Not Taking It with You: A Tale of Two Estates," ''Los Angeles Times''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190121200008/http://articles.latimes.com/1985-12-22/entertainment/ca-20526_1_life-estate |date=2019-01-21 }}, 22 December 1985. Retrieved April 2012.</ref><ref name=RR>[http://www.rrauction.com/albert_einstein_signed_photo_to_joseph_zoellner.cfm Auction listing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130524160226/http://www.rrauction.com/albert_einstein_signed_photo_to_joseph_zoellner.cfm |date=2013-05-24 }} by RR Auction, auction closed 13 October 2010.</ref> Menjelang akhir hayatnya, saat [[Juilliard Quartet]] mengunjunginya di Princeton, ia bermain biola bersama mereka, dan kuartet tersebut "terkesan oleh tingkat koordinasi dan intonasi Einstein."<ref name=Botstein />
 
==== Pandangan politik dan agama ====
Baris 272:
Einstein mengungkapkan mengenai pandangan rohaninya dalam beragam tulisan dan wawancara.<ref>{{cite book |last=Hitchens |first=Christopher |date=6 November 2007 |chapter=Selected Writings on Religion: Albert Einstein Compiled by Miguel Chavez |title=The Portable Atheist: Essential Readings for the Nonbeliever |url=https://archive.org/details/portableatheiste0000unse |publisher=Da Capo Press |page=[https://archive.org/details/portableatheiste0000unse/page/155 155] |isbn=978-0-306-81608-6}}</ref> Einstein menyatakan bahwa ia bersimpati terhadap Tuhan [[Panteisme|panteistik]] dalam [[Spinozisme|filosofi Baruch Spinoza]].<ref name="Calaprice325">Calaprice, Alice (2010). ''The Ultimate Quotable Einstein''. Princeton: Princeton University Press, [https://books.google.com/books?id=G_iziBAPXtEC&pg=PA325 p. 325.]</ref> Ia tidak memercayai [[Tuhan pribadi|Tuhan personal]] yang mengurusi nasib dan perilaku umat manusia, sebuah pandangan yang ia anggap naif.<ref name="Calaprice218">Calaprice, Alice (2000). ''The Expanded Quotable Einstein''. Princeton: Princeton University Press, p. 218.</ref> Tetapi, ia mengakui bahwa ia bukanlah seorang [[ateis]];<ref name="Isaacson390">Isaacson, Walter (2008). ''Einstein: His Life and Universe''. New York: Simon and Schuster, [https://books.google.com/books?id=cdxWNE7NY6QC&pg=PT390 p. 390.]</ref> ia lebih suka menyebut dirinya seorang [[Agnostisisme|agnostik]]<ref name="Calaprice340">Calaprice, Alice (2010). ''The Ultimate Quotable Einstein''. Princeton NJ: Princeton University Press, [https://books.google.com/books?id=G_iziBAPXtEC&pg=PA340 p. 340.] [http://farm3.static.flickr.com/2687/4496554935_0b573db853_o.jpg Letter to M. Berkowitz, 25 October 1950.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160622224229/https://books.google.com/books?id=G_iziBAPXtEC&pg=PA340 |date=2016-06-22 }} Einstein Archive 59–215.</ref> atau "orang tidak beragama yang sangat religius."<ref name="Calaprice218"/> Saat ditanya apakah ia percaya pada [[kehidupan setelah kematian]], Einstein menjawab, "Tidak, satu kehidupan sudah cukup bagi saya."<ref>Isaacson, Walter (2008). ''Einstein: His Life and Universe''. New York: Simon and Schuster, [https://books.google.com/books?id=OzSJgdwk5esC&pg=PT461 p. 461.]</ref>
 
Einstein umumnyasering berhubunganberinteraksi dengan kelompok [[Humanis sekuler|humanis]] nonreligius dan [[Budaya Etis]] di Britania Raya dan AS. Ia menjabat sebagai dewan penasihat [[First Humanist Society of New York]],<ref>Dowbiggin, Ian (2003). ''A Merciful End''. New York: Oxford University Press, [https://books.google.com/books?id=E1AKtIEIIvUC&pg=PA41 p. 41.]</ref> dan menjadi anggota kehormatan [[Rationalist Association]], yang menerbitkan majalah ''[[New Humanist]]'' di Britania Raya. Dalam peringatan ulang tahun ketujuh puluh lima [[Felix Adler (profesor)#New York Society for Ethical Culture|New York Society for Ethical Culture]], Einstein menyatakan bahwa gagasan Budaya Etis mewujudkanmerealisasikan konsepsi pribadinya mengenai apa yang paling berharga dan bertahan dalam idealisme agama. Menurut pandangannya, "Tanpa 'budaya etis' tidak akan ada keselamatan bagi umat manusia."<ref>Einstein, Albert (1995). ''Ideas And Opinions''. New York: Random House, [https://books.google.com/books?id=OeUoXHoAJMsC&pg=PT62 p. 62.]</ref>
 
=== Kematian ===
Baris 351:
Menurut Einstein, alasan pengembangan relativitas umum berawal dari ketidakpuasannya atas preferensi gerakan inersia dalam [[relativitas khusus]].{{Sfnp|Einstein|1923}} Akibatnya, pada tahun 1907 ia menerbitkan sebuah artikel mengenai akselerasi relativitas khusus. Dalam artikel berjudul "Prinsip-Prinsip Relativitas dan Kesimpulannya", ia berpendapat bahwa [[gerak jatuh bebas]] tergolong gerakan inersia, dan dalam pengamatan gerak jatuh bebas, aturan relativitas khusus harus diterapkan. Argumen ini disebut [[prinsip kesetaraan]]. Dalam artikel yang sama, Einstein juga mengemukakan fenomena [[dilasi waktu gravitasi]], [[pergeseran merah gravitasi]], dan [[Lensa gravitasi|defleksi cahaya]].{{Sfnp|Pais|1982|pp=179–183}}{{Sfnp|Stachel|2008|loc=vol. 2: The Swiss Years: Writings, 1900–1909|pp=273–274}}
 
Pada tahun 1911, Einstein menerbitkan artikel berjudul "Pengaruh Gravitasi pada Propagasi Cahaya", yang kemudian dilanjutkan dengan artikel tahun 1907 mengenai perkiraan jumlah defleksi cahaya oleh benda-benda besar. Dengan demikian, prediksi teoretis relativitas umum untuk pertama kalinya dapat diuji secara eksperimental.{{Sfnp|Pais|1982|pp=194–195}}
 
==== Gelombang gravitasi ====
Pada tahun 1916, Einstein meneliti [[gelombang gravitasi]],<ref>{{cite journal |author=Einstein, A |title=Näherungsweise Integration der Feldgleichungen der Gravitation |date=June 1916 |url=http://einstein-annalen.mpiwg-berlin.mpg.de/related_texts/sitzungsberichte |journal=[[Prussian Academy of Sciences|Sitzungsberichte der Königlich Preussischen Akademie der Wissenschaften Berlin]] |volume=part 1 |pages=688–696 |bibcode=1916SPAW.......688E |access-date=2019-08-10 |archive-date=2018-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181224230151/http://einstein-annalen.mpiwg-berlin.mpg.de/related_texts/sitzungsberichte%20 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite journal |author=Einstein, A |title=Über Gravitationswellen |date=1918 |url=http://einstein-annalen.mpiwg-berlin.mpg.de/related_texts/sitzungsberichte |journal=Sitzungsberichte der Königlich Preussischen Akademie der Wissenschaften Berlin |volume=part 1 |pages=154–167 |bibcode=1918SPAW.......154E |access-date=2019-08-10 |archive-date=2018-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181224230151/http://einstein-annalen.mpiwg-berlin.mpg.de/related_texts/sitzungsberichte%20 |dead-url=no }}</ref> riak dalam [[kurvatur]] ruang waktu yang merambat sebagai [[gelombang]], bergerak keluar dari sumber, mengangkut energi radiasi gravitasi. Keberadaan gelombang gravitasi dibuktikan oleh relativitas umum melalui [[invarians Lorentz]], yang menciptakan konsep interaksi fisik gravitasi dengan kecepatan perambatan terbatas. Sebaliknya, gelombang gravitasi tidak bisa dibuktikan oleh [[teori gravitasi Newton]], yang menyatakan bahwa interaksi fisik gravitasi merambat dengan kecepatan tak terbatas.
 
Pendeteksian gelombang gravitasi pertama dan tidak langsung terjadi pada tahun 1970 melalui pengamatan sepasang [[bintang neutron]] yang mengorbit dekat, [[PSR B1913+16]].<ref name="natgeo">{{cite news|url=http://news.nationalgeographic.com/2016/02/160211-gravitational-waves-found-spacetime-science/ |title=Found! Gravitational Waves, or a Wrinkle in Spacetime |work=Nadia Drake |publisher=National Geographic |date=11 February 2016 |accessdate=6 July 2016 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160212083049/http://news.nationalgeographic.com/2016/02/160211-gravitational-waves-found-spacetime-science/ |archivedate=12 February 2016 |df= }}</ref> Penjelasan mengenai peluruhan dalam periode orbitnya menunjukkan bahwa bintang tersebut memancarkan gelombang gravitasi.<ref name="natgeo"/><ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1993/press.html|title=Gravity investigated with a binary pulsar-Press Release: The 1993 Nobel Prize in Physics|publisher=Nobel Foundation|accessdate=6 July 2016|archive-date=2018-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180810182047/https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1993/press.html|dead-url=no}}</ref> Teori Einstein dikonfirmasi pada 11 Februari 2016, ketika para peneliti di [[LIGO]] menerbitkan [[pengamatan pertama gelombang gravitasi]],<ref name="PRL-20160211">{{cite journal |collaboration=LIGO Scientific Collaboration and Virgo Collaboration |last1=Abbott |first1=Benjamin P. |title=Observation of Gravitational Waves from a Binary Black Hole Merger |journal=[[Phys. Rev. Lett.]] |volume=116 |issue=6 |pages=061102 |year=2016 |doi=10.1103/PhysRevLett.116.061102 |arxiv=1602.03837 |lay-url=https://www.ligo.caltech.edu/system/media_files/binaries/301/original/detection-science-summary.pdf|bibcode = 2016PhRvL.116f1102A |pmid=26918975}}</ref> yang terdeteksi di Bumi pada tanggal 14 September 2015, tepat seratus tahun setelah prediksi Einstein.<ref name="natgeo"/><ref>{{Cite web|title = Gravitational Waves: Ripples in the fabric of space-time|publisher = LIGO {{!}} MIT|url = http://space.mit.edu/LIGO/more.html|access-date = 12 February 2016|date = 11 February 2016|archive-date = 2016-02-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20160219224900/http://space.mit.edu/LIGO/more.html|dead-url = no}}</ref><ref>{{Cite web|title = Scientists make first direct detection of gravitational waves|work = Jennifer Chu|url = http://news.mit.edu/2016/ligo-first-detection-gravitational-waves-0211|publisher = MIT News|access-date = 12 February 2016|archive-date = 2019-04-07|archive-url = https://web.archive.org/web/20190407170726/http://news.mit.edu/2016/ligo-first-detection-gravitational-waves-0211|dead-url = no}}</ref><ref>{{cite news|title=Einstein's gravitational waves 'seen' from black holes|work=BBC News|url=https://www.bbc.com/news/science-environment-35524440|access-date=12 February 2016|language=en-GB|date=11 February 2016|last1=Ghosh|first1=Pallab|archive-date=2016-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20160211235836/https://www.bbc.com/news/science-environment-35524440|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title = Gravitational Waves Detected, Confirming Einstein's Theory|url = https://www.nytimes.com/2016/02/12/science/ligo-gravitational-waves-black-holes-einstein.html|newspaper = The New York Times|date = 11 February 2016|access-date = 12 February 2016|issn = 0362-4331|first = Dennis|last = Overbye|archive-date = 2016-02-11|archive-url = https://web.archive.org/web/20160211165128/http://www.nytimes.com/2016/02/12/science/ligo-gravitational-waves-black-holes-einstein.html|dead-url = no}}</ref>
Baris 367:
{{Main|Kosmologi fisik}}
{{kosmologi|ilmuwan}}
Pada tahun 1917, Einstein menerapkan teori relativitas umum pada struktur alam semesta secara keseluruhan.{{Sfnp|Einstein|1917a}} Ia menemukan bahwa persamaan medan umum memprediksi semesta yang dinamis, baik yang berkontraksi maupun mengembang. Karena bukti pengamatan semesta yang dinamis tidak dikenal pada saat itu, Einstein memperkenalkan istilah baru, [[konstanta kosmologis]], hingga persamaan medan, memungkinkan teorinya memprediksi semesta yang statis. Persamaan medan Einstein memprediksi semesta statis pada kurvatur tertutup, sesuai dengan pemahaman Einstein tentang [[prinsip Mach]] pada tahun-tahun tersebut. Model ini dikenal dengan Dunia Einstein atau [[semesta statis Einstein]].{{Sfnp|Pais|1994|pp=285–286}}<ref>{{cite book|last1=North|first1=J.D.|title=The Measure of the Universe: A History of Modern Cosmology|date=1965|publisher=Dover|location=New York|pages=81–83}}</ref>
 
Setelah ditemukannya resesi nebula oleh [[Edwin Hubble]] pada tahun 1929, Einstein berhenti meneliti model statis semesta, dan mengembangkan dua model dinamis kosmos, yakni [[semesta Friedmann-Einstein]] pada tahun 1931<ref name="einstein-1931">Einstein, A. 1931. Zum kosmologischen Problem der allgemeinen Relativitätstheorie Sitzungsb.König. Preuss. Akad. 235–237</ref><ref name="cor-2013">{{Cite journal|arxiv=1312.2192|last1=O'Raifeartaigh|first1=C|title=Einstein's cosmic model of 1931 revisited: An analysis and translation of a forgotten model of the universe|journal=The European Physical Journal H|volume=39|issue=2014|pages=63–85|last2=McCann|first2=B|year=2014|doi=10.1140/epjh/e2013-40038-x|bibcode=2014EPJH...39...63O}}</ref> dan [[semesta Einstein–de Sitter]] pada tahun 1932.<ref name="einstein-1932">{{cite journal | last1 = Einstein | first1 = A | last2 = de Sitter | first2 = W | year = 1932 | title = On the relation between the expansion and the mean density of the universe | url = | journal = Proceedings of the National Academy of Sciences | volume = 18 | issue = 3| pages = 213–214 | doi=10.1073/pnas.18.3.213| bibcode = 1932PNAS...18..213E | pmc = 1076193 }}</ref><ref>{{cite journal|last1=Nussbaumer|first1=Harry|title=Einstein's conversion from his static to an expanding universe|journal=Eur. Phys. J. H|date=2014|volume=39|issue=1|pages=37–62|arxiv=1311.2763|doi=10.1140/epjh/e2013-40037-6|bibcode = 2014EPJH...39...37N }}</ref> Dalam masing-masing model ini, Einstein mengabaikan konstanta kosmologis, mengklaim bahwa "teori tersebut tidak memuaskan".<ref name="einstein-1931"/><ref name="cor-2013"/><ref>{{cite book|last1=Nussbaumer and Bieri|title=Discovering the Expanding Universe|date=2009|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|pages=144–152}}</ref>
 
Di sebagian besar biografi Einstein, dikatakan bahwa Einstein menyebut konstanta kosmologis pada tahun-tahun berikutnya sebagai "kesalahan terbesarnya". Astrofisikawan [[Mario Livio]] baru-baru ini meragukan pernyataan ini, mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut berlebihan.<ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2013/06/09/books/review/brilliant-blunders-by-mario-livio.html|title=The Genius of Getting It Wrong|date=9 June 2013|newspaper=The New York Times|last1=Zimmer|first1=Carl|access-date=2019-08-10|archive-date=2018-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20180918160848/https://www.nytimes.com/2013/06/09/books/review/brilliant-blunders-by-mario-livio.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 385:
==== Lubang cacing ====
{{Main|Lubang cacing}}
Pada tahun 1935, Einstein berkolaborasi dengan [[Nathan Rosen]] menciptakan model [[lubang cacing]], yang juga dikenal dengan [[jembatan Einstein-Rosen]].<ref>{{cite journal |author=Einstein, Albert |author2=Rosen, Nathan |last-author-amp=yes |date=1935 |title=The Particle Problem in the General Theory of Relativity |journal=[[Physical Review]] |volume=48 |issue=1 |page=73 |doi=10.1103/PhysRev.48.73 |bibcode=1935PhRv...48...73E}}</ref><ref>{{cite web|title=2015 – General Relativity's Centennial|publisher=[[American Physical Society]]|date=2015|url=https://journals.aps.org/general-relativity-centennial|accessdate=7 April 2017|archive-date=2018-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20181115201857/https://journals.aps.org/general-relativity-centennial|dead-url=no}}</ref> Motivasinya adalah untuk memodelkan partikel elementer bermuatan sebagai solusi dari persamaan medan gravitasi, sejalan dengan program yang diuraikan dalam makalah "Apakah Medan Gravitasi Berperan Penting dalam Pembentukan Partikel Elementer?". Solusi ini memotong dan menempelkan [[lubang hitam Schwarzschild]] untuk membuat jembatan antara dua tambalan.<ref>{{Cite journal|title=Focus: The Birth of Wormholes|journal=Physics|volume=15|first=David|last=Lindley|url=https://physics.aps.org/story/v15/st11|date=25 March 2005|accessdate=7 April 2017|archive-date=2019-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20191110164958/https://physics.aps.org/story/v15/st11|dead-url=no}}</ref>
 
Jika salah satu ujung lubang cacing bermuatan positif, ujung lainnya akan bermuatan negatif. Penemuan ini membuat Einstein meyakini bahwa pasangan partikel dan antipartikel dapat dijelaskan melalui metode ini.
Baris 412:
==== Getaran atom terkuantisasi ====
{{Main|Padatan Einstein}}
Pada tahun 1907, Einstein mengemukakan model materi yang menjelaskan setiap atom dalam struktur latis merupakan osilator harmonik independen. Dalam model Einstein, setiap atom berosilasi secara independen—serangkaian keadaan terkuantisasi dengan jarak yang sama untuk setiap osilator. Einstein menyadari bahwa sulit untuk mendapatkan frekuensi osilasi aktual, tetapi ia tetap menyelidiki teori ini karena teori ini mendemonstrasikan dengan jelas bahwa mekanika kuantum dapat memecahkan masalah kalor spesifik dalam mekanika klasik. [[Peter Debye]] kemudian menyempurnakan model ini.<ref>[http://www.osti.gov/accomplishments/nuggets/einstein/solidcolda.html Celebrating Einstein "Solid Cold". U.S. DOE.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170719091347/https://www.osti.gov/accomplishments/nuggets/einstein/solidcolda.html|date=2017-07-19}}, [[Office of Scientific and Technical Information]], 2011.</ref>
 
==== Prinsip Adiabatik dan variabel sudut aksi ====
Baris 418:
Sepanjang 1910-an, mekanika kuantum memperluas ruang lingkupnya untuk mencakup banyak sistem berbeda. Setelah [[Ernest Rutherford]] menemukan nukleus dan menyatakan bahwa elektron mengorbit selayaknya planet, Niels Bohr membuktikan bahwa postulat mekanika kuantum yang diperkenalkan oleh Planck dan dikembangkan oleh Einstein akan menjelaskan gerakan diskret elektron dalam atom, serta [[tabel periodik unsur]].
 
Einstein berkontribusi dalam pengembangan teori ini, menghubungkannya dengan argumen tahun 1898 yang diutarakan oleh [[Wilhelm Wien]]. Wien menyatakan bahwa hipotesis [[invarian adiabatik]] dari ekuilibrium termal memungkinkan semua [[Radiasi benda-hitam|kurva benda hitam]] pada suhu berbeda dapat diturunkan satu sama lain melalui [[Hukum perpindahan Wien|proses pergeseran sederhana]]. Einstein mencatat pada tahun 1911 bahwa prinsip adiabatik yang sama menunjukkan jumlah yang dikuantisasi dalam setiap gerak mekanis haruslah berupa invarian adiabatik. [[Arnold Sommerfeld]] mengidentifikasi invarian adiabatik ini sebagai [[variabel sudut aksi|variabel aksi]] mekanika klasik.
 
==== Statistik Bose–Einstein ====
{{Main|Statistik Bose–Einstein}}
Pada tahun 1924, Einstein menerima deskripsi model [[Mekanika statistika|statistika]] dari fisikawan India [[Satyendra Nath Bose]], berdasarkan pada metode penghitungan yang mengasumsikan bahwa cahaya dapat dipahami sebagai gas dari partikel yang tidak dapat dipisahkan. Einstein menyatakan bahwa statistik Bose bisa diterapkan pada beberapa atom serta partikel cahaya, dan menyerahkan terjemahan konsep Bose ke ''[[Zeitschrift für Physik]]''. Einstein juga menerbitkan artikelnya sendiri yang menjelaskan model dan implikasinya, di antaranya adalah fenomena [[kondensat Bose-Einstein]], menjelaskan bahwa beberapa partikel akan muncul pada suhu yang sangat rendah.{{Sfnp|Einstein|1924}} Baru pada tahun 1995 kondensat pertama diproduksi secara eksperimental oleh [[Eric Allin Cornell]] dan [[Carl Wieman]] menggunakan peralatan [[Atom ultradingin|ultradingin]] yang dibangun di laboratorium [[National Institute of Standards and Technology|NIST]]–[[JILA]] di [[Universitas Colorado Boulder]].<ref>{{Cite web |url=https://www.nist.gov/public_affairs/releases/n01-04.htm |title=Cornell and Wieman Share 2001 Nobel Prize in Physics |date=9 October 2001 |accessdate=11 June 2007 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070610080506/https://www.nist.gov/public_affairs/releases/n01-04.htm |archivedate=10 June 2007 |deadurl=yes |df= }}</ref> Statistik Bose-Einstein saat ini digunakan untuk meneliti sifat [[boson]]. Sketsa Einstein untuk proyek ini dapat dilihat di Arsip Einstein di perpustakaan Universitas Leiden.<ref name=Instituut-Lorentz />
 
==== Dualitas gelombang-partikel ====
[[Berkas:Albert Einstein photo 1921.jpg|jmpl|lurus|Einstein saat kunjungannya ke Amerika Serikat.]]
{{Main|Dualitas gelombang-partikel}}
Meskipun kantor paten mempromosikan Einstein menjadi Penguji Teknis Kelas Kedua pada tahun 1906, ia tidak serta merta meninggalkan dunia akademisi. Pada tahun 1908, ia menjadi ''[[Privatdozent]]'' di Universitas Bern.{{Sfnp|Pais|1982|p=522}} Dalam "''Über die Entwicklung unserer Anschauungen über das Wesen und die Konstitution der Strahlung''" ("[[s:Translation:The Development of Our Views on the Composition and Essence of Radiation|Perkembangan Pandangan Kami terhadap Komposisi dan Esensi Radiasi]]") mengenai [[Kuantisasi (fisika)|kuantisasi cahaya]], dan dalam makalah sebelumnya pada tahun 1909, Einstein membuktikan bahwa kuanta energi Max Planck memiliki [[momentum]] yang terdefinisi baik dan dalam beberapa kasus bertindak sebagai partikel independen. Makalah ini memperkenalkan konsep foton (meskipun nama foton baru diperkenalkan oleh [[Gilbert N. Lewis]] pada tahun 1926) dan mengilhami teori [[dualitas gelombang-partikel]] dalam mekanika kuantum. Einstein berpendapat bahwa dualitas gelombang-partikel dalam radiasi merupakan bukti konkret atas keyakinannya bahwa fisika membutuhkan landasan baru yang terpadu.
 
==== Energi titik nol ====
{{Main|Energi titik nol}}
Dalam serangkaian karya yang diselesaikan dari tahun 1911 sampaihingga 1913, Planck merumuskan kembali teori kuantumnya tahun 1900 dan memperkenalkan gagasan energi titik nol dalam "teori kuantum kedua". Gagasan ini menarik perhatian Einstein dan asistennya [[Otto Stern]]. Dengan asumsi energi molekul diatomik rotasi mengandung energi titik nol, mereka kemudian membandingkan panas pada gas hidrogen dengan data eksperimental. Jumlahnya cocok, tetapi setelah mempublikasikan temuan ini, mereka segera menarik dukungannya, karena Einstein tidak lagi percaya pada kebenaran gagasan energi titik nol.{{Sfnp|Stachel|2008|loc=vol. 4: The Swiss Years: Writings, 1912–1914|pp=270ff}}
 
==== Emisi stimulasi ====
{{main|Emisi stimulasi}}
Pada tahun 1917, di puncak popularitas karyanya mengenai relativitas, Einstein menerbitkan artikel di ''Physikalische Zeitschrift'' yang menyatakan kemungkinan [[Emisi stimulasi|emisi terstimulasi]], proses fisika yang menghasilkan [[maser]] dan [[laser]].{{Sfnp|Einstein|1917b}} Artikel ini membuktikan bahwa statistik absorpsi dan emisi cahaya bersifat konsisten dengan hukum distribusi Planck jika emisi cahaya ke dalam mode dengan foton n ditingkatkan secara statistik dibandingkan dengan emisi cahaya ke dalam mode kosong. Makalah ini sangat berpengaruh dalam pengembangan mekanika kuantum di kemudian hari, karena ini adalah makalah pertama yang menunjukkan bahwa statistik transisi atom memiliki hukum yang sederhana.
 
==== Gelombang materi ====