Alexios V Doukas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Alexios V Doukas
Baris 3:
|image =Alexius V.JPG
|caption =Alexios V
|succession =[[Daftar kaisarKaisar BizantiumRomawi Timur|Kaisar]] [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]]
|reign =1204
|predecessor =[[Isaakius II Angelus]] dan [[Alexios IV Angelus]]<br /> [[NikolaosNikólaos KanabosKanavós]]
|successor =[[KonstantinosKonstantínos LaskarisLáskaris]] (Nicaea)<br />[[Mikhael I Komnenos Doukas]] (Epirus)<br />[[Alexios I dari Trebizond]] <br />[[BaldwinBaudouin I dari Konstantinopel]]
|spouse =[[Eudokia Angelina]]
|dynasty =[[Angelus|Dinasti Angelus]]
|birth_date =lkskt. {{birth-date|1140}}
|death_date =Desember {{death-date|1204}}}}
'''Alexios V Doukas''', '''Alexios V Doukas Mourtzouphlos''', atau '''Alexius V Ducas''' ({{lang-grc-gre|Ἀλέξιος Ε[[ʹ]] Δούκας}}; meninggal pada bulan&nbsp;Desember 1204) adalah [[Daftar kaisarKaisar BizantiumRomawi Timur|Kaisar]] [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] dari tanggal 5 Februari hingga 12 April 1204 selama masa [[Pengepungan Konstantinopel (1204)|pengepungan kedua dan terakhir]] [[Konstantinopel]] oleh Tentara Salib pada [[Perang Salib Keempat]]. Nama keluarganyamarganya adalah [[Doukas]], nama belakangnya yang lain adalah nama panggilan deskriptif. '''Mourtzouphlos''' atau '''Murtzuphlus''' ({{lang|grc|Μούρτζουφλος}}) yang mengacu kepada [[alis]]nya yang lebat atau wataknya yang suram.<ref>Choniates, hlm. 307, menyebutkan bahwa Alexios Doukas mendapat nama "Mourtzouphlos" dari teman-temannya saat muda yang menyebut bahwa alis Alexios Doukas bersatu dan menggantung di atas matanya.</ref> Alexios V merebut kekuasaan Bizantium melalui sebuah kudeta angyang membunuh pendahulunya, [[Isaakius II Angelus]] dan [[Alexios IV Angelus]]. Usahanya dalam mempertahankan Konstantinopel dari tentara salib tidak begitu efektif. Meskipun aksinya mendapat dukungan penduduk, ia mengasingkan kalangan elit Konstantinopel. Alexios merupakan kaisar Bizantium terakhir yang bertahta di Konstantinopel hingga pemulihannya kembali ke tangan Bizantium pada tahun 1261. Setelah Konstantinopel jatuh, Alexios V dibuat butadibutakan oleh bekasmantan kaisar lain dan dieksekusi oleh pemerintah Latin.
}}
 
'''Alexios V Doukas''', '''Alexios V Doukas Mourtzouphlos''', atau '''Alexius V Ducas''' ({{lang-grc-gre|Ἀλέξιος Ε[[ʹ]] Δούκας}}; meninggal pada bulan&nbsp;Desember 1204) adalah [[Daftar kaisar Bizantium|Kaisar]] [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] dari 5 Februari hingga 12 April 1204 selama masa [[Pengepungan Konstantinopel (1204)|pengepungan kedua dan terakhir]] [[Konstantinopel]] oleh Tentara Salib pada [[Perang Salib Keempat]]. Nama keluarganya adalah [[Doukas]], nama belakangnya yang lain adalah nama panggilan deskriptif. '''Mourtzouphlos''' atau '''Murtzuphlus''' ({{lang|grc|Μούρτζουφλος}}) yang mengacu kepada [[alis]]nya yang lebat atau wataknya yang suram.<ref>Choniates, hlm. 307, menyebutkan bahwa Alexios Doukas mendapat nama "Mourtzouphlos" dari teman-temannya saat muda yang menyebut bahwa alis Alexios Doukas bersatu dan menggantung di atas matanya.</ref> Alexios V merebut kekuasaan Bizantium melalui sebuah kudeta ang membunuh pendahulunya, [[Isaakius II Angelus]] dan [[Alexios IV Angelus]]. Usahanya dalam mempertahankan Konstantinopel dari tentara salib tidak begitu efektif. Meskipun aksinya mendapat dukungan penduduk, ia mengasingkan kalangan elit Konstantinopel. Alexios merupakan kaisar Bizantium terakhir yang bertahta di Konstantinopel hingga pemulihannya kembali ke tangan Bizantium pada tahun 1261. Setelah Konstantinopel jatuh, Alexios V dibuat buta oleh bekas kaisar lain dan dieksekusi oleh pemerintah Latin.
 
== Asal ==
Meskipun ia memiliki nama keluargamarga bangsawan Bizantium, silsilah leluhur Alexios Doukas Mourtzouphlos hanya sedikit diketahui. KeluargaWangsa Doukas bukan satu-satunya yang menggunakan nama Doukai. Alexios Doukas telah disebut merupakan [[canggah]] dari Kaisar [[Alexios I Komnenos]] melalui sisilah perempuan. Walaupun begitu, hal ini sulit untuk terjadi karena seluruh kaisar Bizantium dan sebagian besar perebut kekuasaan pada masa itu memiliki hubungan dengan Wangsa [[Komnenos]] baik melalui ikatan darah atau melalui pernikahan. Teori lainnya yang lebih mungkin menyebutkan bahwa ia adalah putra dari Isaakius Doukas, sepupu kedua dari [[Alexios IV Angelus]].<ref>Hendrickx dan Matzukis, hlm. 111</ref> Sebuah surat yang dikirimkan kepada [[Paus Innosensius III]] menyatakan bahwa Alexios Doukas Mourtzouphlos memiliki "hubungan darah" dengan Alexios IV Angelus.<ref>Akropolites, hlm. 112</ref>
 
Sejarawan Bizantium yaitu [[Nikítas Choniátis]] memiliki catatan mengenai Alexios V namun ia pernah dikeluarkan dari istana sebagai ''[[Logothétis tón sekréton]]'' oleh Alexios V. Karena itu, ulasannya mengenai watak sang kaisar mungkin cenderung tidak berimbang.<ref>Choniates, hlm. 311, 314</ref>
Baris 24 ⟶ 22:
Waktu kematian mantan kaisar Alexios V serta hubungannya dengan pengangkatannya sebagai kaisar cenderung bermasalah. Alexios V tampak telah disandangkan status kaisar sejak malam ketika ia mulai bergerak menjatuhkan Isaakius dan Alexios IV. Hendrickx dan Matzukis (1979) menyebutkan bahwa Alexios V mengambil panji kekaisaran secepat mungkin namun baru dimahkotai nanti, kemungkinan pada tanggal 5 Februari 1204. Setelah mengetahui bahwa kas negara kosong, Alexios V menyita uang yang dimiliki kaum bangsawan menak dan pejabat tinggi untuk digunakan bagi kepentingan umum. Langkah tersebut membuat Alexios V dipuja oleh rakyatnya namun diasingkan oleh pendukungnya dari kalangan elit. Begitu ia mengendalikan negara secara penuh, Alexios V menutup gerbang-gerbang Konstantinopel dari tentara salib dan memperkuat penjagaan benteng pertahanan. Ia diceritakan menggunakan pedangnya untuk melawan terobosan-terobosan kecil tentara salib yang mencari pasokan perang. Pada tanggal 2 Februari, [[Hendryk dari Flandria]] memimpin sebagian dari tentara salib menuju Filea (atau Phileas) untuk mencari pasokan makanan. Ketika ia kembali ke Konstantinopel, Alexios V menyerang penjagaan belakangnya. Pasukan Bizantium dapat dikalahkan dan panji kekaisaran beserta gambar Bunda Maria direbut. Pada waktu yang berdekatan, Alexios V berupaya untuk menghancurkan armada salib menggunakan kapal api namun tidak begitu berhasil.<ref>Hendrickx dan Matzukis, hlm. 120-122</ref><ref>Choniates, hlm. 311-312</ref>
 
Pada tanggal 8 Februari, Alexios V bertemu dengan pemimpin tentara salib yaitu [[Enrico Dandolo]] untuk merundingkan perdamaian. Persayaratan yang diajukan oleh Dandolo dinilai terlalu berat bagi Bizantium.<ref>Hendrickx dan Matzukis, hlm. 123-124</ref> Pada tanggal 9 April, tentara salib melakukan penyerangan ke Konstantinopel. Serangan kali ini terlalu kuat untuk ditolak oleh Bizantium dan tentara salib berhasil masuk ke dalam kota. Alexios V berusaha untuk menggiring rakyatnya untuk mempertahankan kota namun tidak berhasil. Ia kemudian melarikan diri dengan menaiki sebuah perahu nelayan dan pergi ke [[Trakia]] pada malam 12 April 1204, bersama Eudokia Angelina dan ibunya [[Efrosini Doukaina Kamaterina]]. Sementara itu di [[Hagia Sophia]], [[Konstantínos Láskaris]] dinobatkan sebagai kaisar namun karena ia tidak dapat membujuk orang [[Varangia]]] untuk terus bertempur, pada pagi hari tanggal 13 April ia pun melarikan diri dan Konstantinopel jatuh ke tangan tentara salib.<ref>Hendrickx dan Matzukis, hlm. 121-127</ref><ref>Choniates, hlm. 313-314</ref>
 
Alexios V kini tiba di [[Mosynopolis]], yang berada di bawah kekuasaan kaisar sebelumnya yaitu Alexios III Angelus. Meskipun pada awalnya mereka diterima dengan baik, Alexios III memerintahkan agar Alexios V ditangkap dan dibuat buta yang menyebabkannya tidak dapat menjadi kaisar. Alexios V ditangkap oleh tentara Latin pimpinan [[Dietrich von Los]] pada bulan November 1204.<ref>Falk, hlm. 163</ref><ref>Akropolites, hlm. 117</ref> Ia kemudian dieksekusi dengan cara terhormat yaitu dilempar dari puncak [[Beyazıt Meydanı|fóros Theodosíou]].<ref>Choniates, hlm. 334</ref>
Baris 30 ⟶ 28:
== Lihat pula ==
{{portal|Kekaisaran Bizantium}}
* [[Daftar kaisarKaisar BizantiumRomawi Timur]]
 
== Referensi ==
Baris 40 ⟶ 38:
 
{{s-start}}
{{s-hou|Dinasti [[AngelusWangsa Angelos]]||tidak diketahui|Desember|1204}}
{{s-reg|}}
{{s-bef|rows=4|before=[[Isaakius II Angelus]]<br/>dan<br/>[[Alexios IV Angelus]]}}
{{s-ttl|rows=4|title=[[Daftar kaisarKaisar BizantiumRomawi Timur|Kaisar Bizantium]]|years=1204}}
{{s-aft|after=[[KonstantinosKonstantínos LaskarisLáskaris]]|assbg=[[Kekaisaran NicaeaNicea|Kaisar NicaeaNicea]]}}
{{s-aft|after=[[MikhaelMikhaēl I KomnenosKomnēnos Doukas]]|assbg=[[Kedespotan Epirus|Despot Epirus]]}}
{{s-aft|after=[[AlexiosAlexius I dari Trebizond|Alexios I Megas Komnenos]]|assbg=[[Kekaisaran Trebizond|Kaisar Trebizond]]}}
{{s-aft|after=[[BaldwinBaudouin I dari Konstantinopel|BaldwinBaudouin I]]|assbg=[[Kekaisaran Latin|Kaisar Latin]]}}
{{s-end}}
 
{{RomanKaisar EmperorsRomawi}}
 
{{DEFAULTSORT:Alexios 05}}
[[Kategori:Dinasti Angelus]]
[[Kategori:Kaisar Bizantium abad ke-13]]