Anthony Albanese

Perdana Menteri Australia ke-31

| honorific-prefix = The Honourable | name = Anthony Albanese | honorific-suffix = MP | image = Anthony Albanese portrait (cropped).jpg | alt = | office =Perdana Menteri Australia ke-31 | term_start = 23 Mei 2022 | monarch = Elizabeth II
Charles III | governor-general = David Hurley | deputy = Richard Marles | predecessor = Scott Morrison | office1 = Pemimpin Oposisi |primeminister1 = Scott Morrison | term_start1 = 30 Mei 2019 | term_end1 = 23 Mei 2022 | deputy1 = Richard Marles | predecessor1 = Bill Shorten | successor1 = Peter Dutton | office2 = Ketua Partai Buruh | term_start2 = 30 Mei 2019 | deputy2 = Joko Widodo | predecessor2 = [[Bill Shorten] | office3 = Wakil Perdana Menteri Australia | primeminister3 = Kevin Rudd | term_start3 = 27 Juni 2013 | term_end3 = 18 September 2013 | predecessor3 = Wayne Swan | successor3 = Warren Truss | office4 = Wakil Ketua Partai Buruh | leader3 = Kevin Rudd | term_start3 = 26 Juni 2013 | term_end3 = 13 Oktober 2013 | predecessor3 = Wayne Swan | successor3 = Tanya Plibersek | office5 = Menteri Infrastruktur dan Perhubungan | primeminister4 = Kevin Rudd
Julia Gillard | term_start4 = 3 Desember 2007 | term_end4 = 18 September 2013 | predecessor4 = Mark Vaile | successor4 = Warren Truss | office6 = Ketua Dewan Perwakilan Rakyat | primeminister5 = Kevin Rudd
Julia Gillard | deputy5 = Stephen Smith | term_start5 = 3 Desember 2007 | term_end5 = 18 September 2013 | predecessor5 = Tony Abbott | successor5 = Christopher Pyne | office7 = Menteri Pembangunan Regional dan Pemerintahan Lokal | primeminister6 = Kevin Rudd
Julia Gillard | term_start6 = 3 Desember 2007 | term_end6 = 14 September 2010 | predecessor6 = Jim Lloyd | successor6 = Simon Crean | office8 = Menteri Bayangan Infrastruktur, Perhubungan dan Pembangunan Regional | leader7 = Bill Shorten | term_start7 = 18 Oktober 2013 | term_end7 = 30 Mei 2019 | predecessor7 = Warren Truss | successor7 = Catherine King | office9 = Manajer Bisnis Oposisi | leader8 = Kevin Rudd | term_start8 = 10 Desember 2006 | term_end8 = 3 Desember 2007 | predecessor8 = Julia Gillard | successor8 = Joe Hockey | office10 = Anggota Parlemen
untuk Grayndler | term_start9 = 2 Maret 1996 | term_end9 = | predecessor9 = Jeannette McHugh | successor9 = | birth_name = Anthony Norman Albanese | birth_date = 2 Maret 1963 (umur 61) | birth_place = Camperdown, New South Wales, Australia | death_date = | death_place = | party = Partai Buruh | spouse =

(m. 2000; berpisah 2019)

| alma_mater = Universitas Sydney | signature = Anthony Albanese signature.svg | website = Situs web resmi | nickname = Albo | children = 1 | caption = }} Anthony Norman Albanese (pengucapan: /ˌælbəˈnzi/ [nb 1] lahir 2 Maret 1963) kadang juga disebut Albo, adalah seorang politikus Australia yang sedang menjabat sebagai Perdana Menteri Australia ke-31.[3]

Sejak 2019, ia menjabat sebagai Pemimpin Partai Buruh Australia. Ia juga menjadi anggota parlemen untuk divisi Grayndler sejak 1996. Albanese menjadi Wakil Perdana Menteri Australia pada 2013 dan Menteri Kabinet dalam pemerintahan Rudd dan Gillard dari 2007 sampai 2013.

Alabanese lahir di Sydney, orang tuanya adalah seorang berkebangsaan Italia dan ibu berkebangsaan Irlandia-Australia yang membesarkannya seorang diri. Albanenese menempuh pendidikan di Kolese Katedral St. Mary, sebelum belajar di Universitas Sydney untuk studi ekonomi. Dia bergabung dengan Partai Buruh Australia sebelum bekerja di Parlemen sebagai pegawai partai dan staf peneliti. Albanese kemudian terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Australia pada pemilu 1996, memenangkan kursi Dapil Grayndler di Negara Bagian New South Wales. Dia diangkat Simon Crean kedalam Kabinet Bayangan pada tahun 2001 dan menjabat sejumlah posisi dan kemudiannya menjadi Manajer Urusan Oposisi pada tahun 2006. Setelah kemenangan Partai Buruh tahun 2007, dia ditunjuk menjadi Pemimpin Dewan Perwakilan dan juga ditunjuk sebagai Menteri untuk Pengembangan Regional dan Pemerintahan Lokal serta sebagai Menteri Perhubungan dan Infrastruktur . Dalam ketegangan kepemimpinan berikutnya antara Kevin Rudd dan Julia Gillard dari 2010 hingga 2013, Albanese secara terbuka mengkritik perilaku keduanya, menyerukan persatuan partai. Setelah mendukung Rudd dalam pemungutan suara kepemimpinan terakhir antara keduanya pada Juni 2013, Albanese terpilih sebagai wakil pemimpin Partai Buruh dan dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri pada hari berikutnya.

Setelah kekalahan Partai Buruh pada pemilu tahun 2013, Albanese bertanding melawan Bill Shorten untuk memperebutkan posisi pemimpin partai, yang mana dimenangkan oleh Shorten. Shorten kemudiannya memasukkan Albanese kedalam kabinet bayangannya. Setelah kekalahan mengejutkan partai buruh pada pemilu tahun 2019, Shorten mengundurkan diri dan Albanese menjadi satu-satunya orang yang dicalonkan pada pemilihan pemimpin partai untuk menggantikannya. Albanese kemudian menang tanpa lawan dan menjadi Pemimpin Oposisi Australia[4].

Pada pemilu tahun 2022, Albanese memimpin partainya meraih kemenangan atas Koalisi Liberal-Nasional, mencatatkan sejarah sebagai seorang keturunan Italia Australia yang dilantik sebagai Perdana Menteri. Dia dilantik pada tanggal 23 Mei 2022 [5] bersama koleganya di bagian frontbench Parlemen Australia.

Galeri

 
Albanese saat terpilih di tahun 1996

Catatan

  1. ^ Kedua pengucapan tersebut dipakai oleh Albanese sendiri sepanjang masa hidupnya, dan keduanya umum dipakai di kalangan pembicara lainnya. Meskipun Albanese sering memakai pengucapan /ˈælbənz/ sepanjang kemudian awalnya,[1] saat ini ia lebih sering memakai pengucapan /ˌælbəˈnzi/.[2]

Referensi

  1. ^ Middleton, Karen (2016). Albanese: Telling It Straight. Random House Australia. hlm. 240. 
  2. ^ Webb, Tiger (30 May 2019). "Anthony Albanese can't decide how to pronounce his name, so don't ask him". ABC News. Diakses tanggal 1 June 2019. 
  3. ^ Worthington, Brett (23 Mei 2022). "Dari Perumahan Rakyat ke Kursi Perdana Menteri Australia, Inilah Sosok Anthony Albanese". ABC News Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  4. ^ "Anthony Albanese kicks off Labor leadership race with call for policy shift". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2019-05-19. Diakses tanggal 2022-05-26. 
  5. ^ News, Tagar (2017-12-23). "Anthony Albanese Dilantik Jadi Perdana Menteri Australia". TAGAR. Diakses tanggal 2022-05-26. 

Pranala luar