Archimedes

matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani
Revisi sejak 8 Maret 2015 05.58 oleh JThorneBOT (bicara | kontrib) (→‎Lihat pula: clean up, removed: {{Link FA|it}}, {{Link FA|th}})

Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM). Ia adalah ahli matematika dan penemu dari Yunani yang terkenal.[1] Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.

Archimedes dari Syracusa
(Yunani: Ἀρχιμήδης)
Lukisan Archimedes oleh Fetti (1620)
Lahir287 SM
Syracusa, Pulau Sisilia, Italia
Magna Graecia
Meninggal212 SM
Syracusa
Tempat tinggalSyracusa
Dikenal atasPrinsip Archimedes
Karier ilmiah
BidangMatematika, fisika, Teknik, Astronomi, Penemu
Bola dan tabung dimasukkan dalam bak air Archimedes untuk membuktikan bahwa volume dan luas permukaan bola adalah 2/3 dari tabung

Hukum Archimedes

Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.

Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Tukang yang membuatnya dihukum mati.

Penemuan lain

Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan rasi bintang di langit.

Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuwan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70.

Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.

Referensi

  1. ^ Ready Susanto. 2007. Ensiklopedi Tokoh Sains. Jakarta: PT. Kiblat Buku Utama. 2007 Hal. 14.

Lihat pula


Templat:Link GA