Arinal Djunaidi

gubernur Provinsi Lampung, Indonesia

Ir. H. Arinal Djunaidi[1] gelar Sutan Dalom Pemukamarga[2] (lahir 17 Juni 1956) adalah Gubernur Lampung periode 2019–sekarang bersama Chusnunia Chalim sebagai Wakil Gubernur Lampung. Sebelum menduduki jabatannya sebagai gubernur, Arinal pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung periode 2014–2016

Arinal Djunaidi
Gubernur Lampung ke-10
Mulai menjabat
12 Juni 2019
PresidenJoko Widodo
WakilChusnunia Chalim
Sebelum
Pendahulu
Muhammad Ridho Ficardo
Boytenjuri (Pj.)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung
Masa jabatan
2014–2016
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurMuhammad Ridho Ficardo
Sebelum
Pengganti
Sutono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Juni 1956 (umur 67)
Tanjungkarang, Lampung
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriRiana Sari
AnakRissana Innisa Arinal
Isfansa Mahani Arinal
Lakeisha Aila Innisa Arinal
Alma materUniversitas Lampung
ProfesiPolitikus
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kontroversi

Semenjak video kritik Bima terhadap kondisi provinsi Lampung menjadi pembicaraan umum di masyarakat[3], perhatian publik ditujukan kepada para pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Lampung, tak terkecuali Arinal. Beberapa sumber mengatakan bahwa Arinal sempat mencaci maki orang tua Bima, dan mengatakan bahwa orang tua Bima "tidak bisa mendidik anak".[4][5] Meski demikian, dalam pernyataan terpisah, Arinal membantah telah mencaci maki orang tua Bima. [6][7] Kritik tersebut membuat Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi dadakan ke beberapa ruas jalan di provinsi Lampung pada 5 Mei 2023. [8] Presiden Joko Widodo melayangkan sindiran halus dengan mengatakan bahwa "Jalan (di Provinsi Lampung) sangat mulus, Saya dan Pak Zulkifli Hasan sampai tertidur". Pak Zulkifli Hasan pun tersenyum kecil dan membalas sindiran halus Presiden Joko Widodo dengan kalimat "Ibu hamil bisa ngelahirin (di mobil)". [9] Di lain kesempatan di Kabupaten Lampung Tengah, Presiden Joko Widodo menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk mengambil alih pembangunan beberapa ruas jalan di provinsi Lampung. Mendengar hal tersebut, Arinal bertepuk tangan dan mengucap syukur.[10] Selanjutnya, Presiden Jokowi Dodo mengatakan pemerintah pusat akan "mengambil alih" perbaikan 15 ruas jalan yang sudah rusak parah dalam kurun waktu yang lama dan menganggarkan "kurang lebih Rp800 miliar5).[11]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhammad Ridho Ficardo
Gubernur Lampung
2019–sekarang
Petahana
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Berlian Tihang
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung
2014–2016
Diteruskan oleh:
Sutono