Bahasa Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Kosakata: Kosa kata -> kosakata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(166 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{Infobox Language
|name = Bahasa Arab
|nativename = Rizki Azhariالعربيةالعربية<br>''{{transl|ar|DIN|{{Audio| Al arabic.ogg|al-ʿarabīyah}}}}''
|pronunciation = /ˈʕarabiː/, /alʕaraˈbijːa/
|image = Arabic albayancalligraphy.svg
Baris 25:
|ll1 = tidak ada
|map = Arabic speaking world.svg
|mapcaption = <center>Persebaran bahasa Arab sebagai bahasa resmi tersendiri (hijau) dan sebagai salah satu dari dua atau lebih bahasa resmi (biru)</center>
|map2= Arabic Dispersion.svg
|ancestor3=[[Bahasa Hijazi Kuno|Hijazi Kuno]]|dialects=[[Arab Barat|Barat]] ([[Arab Maghribi|Magribi]])<br>[[Arab Utara|Utara]] ([[Mesir]], [[Mesopotamia]], [[Levantin]])<br>[[Arab Selatan|Selatan]] ([[Bahasa Arab Jazirah|Jazirah]] [[Bahasa Arab Teluk|Teluk]], [[Hijazi]], [[Najdi]] dan [[Yamani]])|imagecaption='''al-ʿArabīyyah''' dalam tulisan Arab (tulisan [[Naskh (tulisan)|Naskh]])|ancestor4=[[Bahasa Arab Klasik|Arab Klasik]]|state=Negara [[Liga Arab]], minoritas di negara tetangga dan sebagian [[Asia]], [[Afrika]], [[Eropa]]|ancestor2=[[Bahasa Arab Kuno|Arab Kuno]]|ancestor=[[Bahasa Proto-Arabi|Proto-Arab]]|ethnicity=[[Orang Arab|Arab]], [[Arab-Berber]], [[Afro-Arab]], dan di antara yang lain|standards=[[Bahasa Arab Standar Modern]]|sign=[[Tanda Bahasa Arab]] (bentuk nasional)}}
|mapcaption2= {{Legend3|#00a700|Bahasa Arab merupakan bahasa Mayoritas}}{{Legend3|#7fc433|Bahasa Arab merupakan bahasa Minoritas}}
'''Bahasa Arab''' ({{lang|ar|اللغة العربية}}, {{small|translit:}} ''al-lugah al-‘Arabīyah''; sering disingkat sebagai {{lang|ar|عربي}} {{small|translit:}} ''‘Arabī'') adalah salah satu bahasa [[Rumpun bahasa Semit Tengah|Semit Tengah]], yang termasuk dalam [[rumpun bahasa Semit]] dan berkerabat dengan [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram#Bahasa dan dialek Aram|bahasa-bahasa Neo-Arami]]. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai [[bahasa ibu|bahasa pertama]],{{sfn|Procházka|2006}} yang mana sebagian besar tinggal di [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]]. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama [[Islam]] karena merupakan bahasa yang dipakai oleh [[Alquran]]. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 subbahasa dalam [[ISO 639-3]]. [[Bahasa Arab Baku Modern|Bahasa Arab Baku]] (kadang-kadang disebut ''Bahasa Arab Sastra'') diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa.
|ancestor3=[[Bahasa Hijazi Kuno|Hijazi Kuno]]|dialects=[[Bahasa Arab Barat|Barat]] ([[Bahasa Arab Maghribi|Magribi]])<br>[[Bahasa Arab Utara|Arab Utara]] ([[Mesir]], [[Mesopotamia]], [[Levantin]])<br>[[Arab Selatan|Selatan]] ([[Bahasa Arab Jazirah|Jazirah]] [[Bahasa Arab Teluk|Teluk]], [[Hijazi]], [[Najdi]], [[Yamani]])|imagecaption='''al-ʿArabīyyah''' dalam tulisan Arab (tulisan [[Naskh (tulisan)|Naskh]])|ancestor4=[[Bahasa Arab Klasik|Arab Klasik]]|state=Negara [[Liga Arab]], minoritas di negara tetangga dan sebagian [[Asia]], [[Afrika]], [[Eropa]]|ancestor2=[[Bahasa Arab Kuno|Arab Kuno]]|ancestor=[[Bahasa Proto-Arabi|Proto-Arab]]|ethnicity=[[Orang Arab|Arab]], [[Arab-Berber]], [[Afro-Arab]], dan di antara yang lain|standards=[[Bahasa Arab Standar Modern]]|sign=[[Bahasa Isyarat Arab]] (bentuk nasional)
|sk=NE
|HAM=ya
|contoh_teks={{rtl-para|يولد جميع الناس أحراراً ومتساوين في الكرامة والحقوق. وهم قد وهبوا العقل والوجدان وعليهم أن يعاملوا بعضهم بعضاً بروح الإخاء.}}
|pranala_HAM=https://www.un.org/ar/about-us/universal-declaration-of-human-rights
|contoh_romanisasi=īūld ǧmīʿ al-nās aḥrārāً ūmtsāwyn fī al-krāmẗ wālḥqūq. ūhm qd ūhbwā al-ʿql wālūǧdān ūʿlīhm an īʿāmlwā bʿḍhm bʿḍāً brūḥ al-iẖāʾ.
|contoh_suara=Universal Declaration of Human Rights - arz - ef - Art1.ogg
}}
'''Bahasa Arab''' ({{IPA|ar|al ʕaraˈbijːa|| Al arabic.ogg}}; {{lang|ar|اللُّغَةُ العَرَبِيَّةِ}}, {{small|translit:}} ''al-lughat ul-‘Arabīyah''; sering disingkat sebagai {{lang|ar|عربي}} {{small|translit:}} ''‘Arabī'') adalah salah satu bahasa [[Rumpun bahasa Semit Tengah|Semit Tengah]], yang termasuk dalam [[rumpun bahasa Semit]] dan berkerabat dengan [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram#Bahasa dan dialek Aram|bahasa-bahasa Neo-Arami]]. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai [[bahasa ibu|bahasa pertama]],{{sfn|Procházka|2006}} yang mana sebagian besar tinggal di [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]]. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama [[Islam]] karena merupakan bahasa yang dipakai oleh [[Alquran]] dan merupakan satu-satunya bahasa yang disebut di dalam [[Alquran]].<ref>Surah Yusuf ayat 2</ref> Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi ([[dialek]]), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 subbahasa dalam [[ISO 639-3]]. [[Bahasa Arab Baku Modern|Bahasa Arab Baku]] (kadang-kadang disebut ''Bahasa Arab Sastra'') diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa.
 
Bahasa Arab Baku berasal dari [[Bahasa Arab Klasik]], satu-satunya anggota [[rumpun bahasa Arabia Utara Kuno]] yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam [[prasasti]] peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4.<ref name="keesp33">Versteegh, Kees (1997), ''The Arabic Language'', hlm. 33. Edinburgh University Press, ISBN 90-04-17702-7</ref> Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan [[Islam]] sejak lebih kurang [[abad ke-6]]. [[Abjad Arab]] ditulis dari kanan ke kiri.
 
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan [[Bahasa Latin|Latin]] kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa [[Abad Pertengahan]] bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam [[sains]], [[matematika]], dan [[filsafat]], yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak [[kosakata]] dari bahasa Arab.
 
== Klasifikasi ==
== Pengaruh Arab pada bahasa lain ==
{{Further|Klasifikasi bahasa Arab}}
Bahasa Arab biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu [[Rumpun bahasa Semit Tengah|bahasa Semit Tengah]]. Para ahli linguistik masih berbeda pandangan mengenai klasifikasi terbaik terhadap percabangan bahasa Semit.{{sfn|Weninger|2011}} Rumpun bahasa Semit berubah secara signifikan antara masa [[Bahasa Proto-Semit|Proto-Semit]] dengan kemunculan rumpun bahasa Semit Tengah, terutama dalam tata bahasa. Inovasi pada rumpun bahasa Semit Tengah—semuanya terawat dalam bahasa Arab—termasuk:
# konversi formasi statif berkonjugasi sufiks (''jalas-'') menjadi kala lampau;
# konversi formasi bentuk lampau berkonjugasi prefiks (''yajlis-'') menjadi kala sekarang;
# eliminasi bentuk-bentuk modal/aspek berkonjugasi prefiks lainnya (misal, kala sekarang yang dibentuk dengan mendobelkan akar tengah, [[kala perfek]] yang dibentuk dengan [[Sisipan|menyisipkan]] {{IPA|/t/}} setelah konsonan akar pertama, dan mungkin kasus jusif yang dibentuk dengan pergeseran penekanan) demi moda-moda baru yang dibentuk dengan akhiran yang dilekatkan ke bentuk konjugasi prefiks (misal, ''-u'' untuk indikatif, ''-a'' untuk subjungtif, tanpa akhiran untuk jusif, ''-an'' atau ''-anna'' untuk energetik);
# perkembangan pasif internal.
 
Ada beberapa fitur yang juga dimiliki oleh bahasa Arab Klassik, variasi-variasi bahasa Arab modern, dan juga prasasti-prasasti [[Abjad Safa|Safa]] dan [[Bahasa Hisma|Hisma]] yang belum dibuktikan keberadaannya di varietas bahasa Semit Tengah lainnya, termasuk bahasa [[Dadan]] dan [[Tayma]] di [[Hijaz|Hijaz utara]]. Fitur-fitur ini adalah bukti satu keturunan dari satu [[Bahasa purba|leluhur yang diperkirakan]], yaitu [[bahasa Proto-Arab]].{{sfn|Al-Jallad|2020|p=8}}{{sfn|Huehnergard|2017}} Fitur-fitur berikut ini bisa dikonstruksikan ulang untuk bahasa Proto-Arab:{{sfn|Al-Jallad|2015}}
Seperti pada bahasa Eropa lain, banyak kata Inggris diserap dari bahasa Arab, pada umumnya melalui bahasa Eropa lainnya, terutama dari Spanyol dan Italia, diantaranya adalah kosakata yang digunakan sehari-hari seperti "gula" (''sukkar''), "kapas" (''{{unicode|quṭn}}'') atau "majalah" (''makhzen''). Kata-kata lain yang sangat terkenal misalnya "aljabar", "alkohol" dan "zenith".
# partikel negatif ''{{IPA|m}}'' * {{IPA|/mā/}}; ''{{IPA|lʾn}}'' *{{IPA|/lā-ʾan/}} hingga {{IPA|lan}} di bahasa Arab Klasik;
# pelaku pasif {{IPA|mafʿūl}}
# [[preposisi]] dan adverbia ''{{IPA|f}}'', ''{{IPA|ʿn}}'', ''{{IPA|ʿnd}}'', ''{{IPA|ḥt}}'', ''{{IPA|ʿkdy}}''
# subjungtif pada -''{{IPA|a}}''
# demonstratif ''{{IPA|t}}''
# peningkatan [[alomorf]] -''{{IPA|at}}'' dari akhiran feminin
# pelengkap dan subordinator ''{{IPA|ʾn}}''
# penggunaan ''{{IPA|f}}''- untuk memperkenalkan klausa modal
# kata ganti benda independen pada ''{{IPA|(ʾ)y}}''
# jejak ''[[tanwin]]''
 
Di lain pihak, beberapa varietas bahasa Arab lebih dekat ke bahasa Semit lain dan masih memiliki fitur-fitur yang tidak ditemukan dalam bahasa Arab Klasik, mengindikasikan bahwa varietas ini tidak mungkin berkembang dari bahasa Arab Klasik.{{sfn|Birnstiel|2019|p=368}}{{sfn|Al-Jallad|2021}} Dengan begitu, bahasa Arab daerah tidak lahir dari bahasa Arab Klasik:{{sfn|Versteegh|2014|p=172}} bahasa Arab Klasik adalah bahasa saudari alih-alih bahasa pendahulunya..{{sfn|Al-Jallad|2020|p=8}}
 
== Kosakata ==
=== Kata serapan ===
Sumber terpenting penyerapan ke bahasa Arab (pra-Islam) berasal dari bahasa (Semit) terkait, yaitu [[bahasa Aram]],<ref>Lihat kajian seminal oleh Siegmund Fraenkel, ''Die aramäischen Fremdwörter im Arabischen'', Leiden 1886 (cetak ulang 1962)</ref> yang dulunya merupakan bahasa komunikasi utama antarbangsa di seluruh Timur Dekat dan Timur Tengah kuno, dan [[Bahasa Ge'ez|bahasa Etiopia]]. Sebagai tambahan, banyak istilah budaya, religius, dan politik telah memasuki bahasa Arab dari [[rumpun bahasa Iran]], terutama [[bahasa Persia Pertengahan|Persia Pertengahan]], [[bahasa Partia|Partia]], dan Persia (Klasik),<ref>Lihat misalnya Wilhelm Eilers, "Iranisches Lehngut im Arabischen", ''Actas IV. Congresso des Estudos Árabes et Islâmicos, Coimbra, Lisboa'', Leiden 1971, juga referensi sebelumnya.</ref> serta Yunani Helenistik (''kīmiyāʼ'' berasal dari bahasa Yunani ''khymia'', yang berarti pencairan logam;<ref>Lihat Roger Dachez, ''Histoire de la Médecine de l'Antiquité au XXe siècle'', Tallandier, 2008, p.&nbsp;251</ref> ''alembic'' (penyuling) from ''ambix'' (piala), ''almanac'' (iklim) from ''almenichiakon'' (kalender)<ref>Untuk asal dari tiga kata serapan terakhir, lihat Alfred-Louis de Prémare, ''Foundations of Islam'', Seuil, L'Univers Historique, 2002.</ref>). Beberapa peminjaman oleh bahasa Arab dari rumpun bahasa Semit atau Persia yaitu, sebagaimana dalam buku De Prémare yang telah dikutip:
 
* {{citation needed span|''madīnah''/[[medina]] (مدينة, kota atau alun-alun), kata yang berasal dari bahasa Aramaik "''madenta"'' (berarti "negara").|date=September 2022}}
* {{citation needed span|''jazīrah'' (جزيرة), atau juga bentuk lain الجزيرة "Al-Jazeera," yang berarti "pulau" dan berasal dari bahasa Suryani ܓܙܝܪܗ ''gazarta''.|date=September 2022}}
* {{citation needed span|''lāzaward'' (لازورد) berasal dari Bahasa Persia لاژورد ''lājvard'', berarti batu biru, lapis lazuli. Kata ini kemudian diserap oleh beberapa negara Eropa yang kemudian menjadi 'blue-azure" di bahasa Inggris, ''azur'' di bahasa Prancis dan ''azul'' di bahasa Portugis dan Spanyol. Kata ini juga diserap oleh bahasa Indonesia sebagai padanan kata lapis lazulli, yaitu [[lazuardi]]|date=September 2022}}
 
Gambaran umum komprehensif untuk pengaruh bahasa lain terhadap bahasa Arab ada di Lucas & Manfredi (2020).{{sfn|Lucas|Manfredi|2020}}
 
 
=== Pengaruh Arab pada bahasa lain ===
 
Seperti pada bahasa Eropa lain, banyak kata Inggris diserap dari bahasa Arab, pada umumnya melalui bahasa Eropa lainnya, terutama dari Spanyol dan Italia, diantaranya adalah kosakata yang digunakan sehari-hari seperti "gula" (سكر ''sukkar''), "kapas" (قطن ''{{unicode|quṭn}}'') atau "majalah" (مخزن ''makhzen''). Kata-kata lain yang sangat terkenal misalnya "aljabar", "alkohol" dan "zenith".
 
Pengaruh Arab paling mendalam pada negara-negara yang dikuasai oleh islam. Arab adalah sumber kosakata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa Berber, Kurdi, Persia, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk ''buku'' /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa di atas, kecuali pada bahasa Melayu dan Indonesia (secara spesifik yang dimaksudkan adalah "buku agama").
 
Istilah pinjaman dari terminologi agama (seperti Berber ''taẓallit'' "sembahyang" <sholat)"shalat", istilah akademik (seperti Uighur ''mentiq'' "logika"), kata hubung (seperti Urdu ''lekin'' "tetapi"). Kebanyakan varian Bahasa Berber (seperti Kabyle), bersama dengan Swahili, meminjam beberapa bilangan dari Bahasa Arab. Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah merupakan pinjaman langsung dari bahasa Arab, seperti ''صلاة sholat'' untuk ibadah dan ''imam'' untuk pemimpin salat.
 
Dalam bahasa yang tidak berhubungan langsung dengan Dunia Arab, banyak kosakata bahasa Arab yang diserap melalui bahasa lain yang berhubungan dengan bahasa Arab; contohnya, banyak kata dalam bahasa Urdu dan bahasa Turki yang diserap dari bahasa Persia berasal dari bahasa Arab, dan banyak kosakata dalam bahasa Bahasa Hausa yang diserap dari bahasa Arab melalui Bahasa Kanuri.
Baris 169 ⟶ 211:
 
== Dialek ==
"Arab Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" (العربية العامية) adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara (Arab Magrib) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata maujud<ref group=catatan>lihat [[: wiktionary:en:موجود|موجود]] di Wiktionary bahasa Inggris</ref> (artinya "ada"), di Irak disebut ''aku'', di Palestina ''fih'', dan di Magribi disebut ''kayən''.
 
Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:
* Dialek Mesir مصري : Dipakai oleh sekitar 76 juta rakyat [[Mesir]].
*Dialek Magribi مغربي : Dipakai oleh sekitar 20 juta rakyat [[Afrika Utara]].
*Dialek Levantin شامي : Disebut juga Dialek Syam. Dipakai di [[Suriah]], [[Palestina]], [[Lebanon]] dan [[Gereja Maronit Siprus]].
*Dialek Irak عراقي : Mempunyai perbedaan khusus, yaitu perbedaan dialek di utara dan selatan [[Irak]].
* Dialek Arab Timur بحريني : Dipakai di [[Oman]], di [[Arab Saudi]] dan di [[Irak]] bagian Barat.
* Dialek Teluk خليجي : Dipakai di daerah Teluk, yaitu di [[Qatar]], [[Uni Emirat Arab]] dan [[Arab Saudi]].
 
Sementara beberapa dialek lainnya adalah:
* Hassānīya حساني : Dipakai di [[Mauritania]] dan [[Sahara Barat]].
* Dialek Sudan سوداني : Dipakai di [[Sudan]] dan [[Chad]].
* Dialek Hijazi حجازي : Dipakai di daerah barat dan utara [[Arab Saudi]] dan timur [[Yordania]].
* Dialek Najd نجدي : Dipakai di [[Najd]], [[Arab Saudi]].
* Dialek Yamani يمني : Dipakai di [[Yaman]].
* Dialek Andalus أندلسي : Dipakai di [[Andalus]] sampai abad ke-17.
* Dialek Sisilia سقليصقلي : Dipakai di [[Sisilia]].
* [[Bahasa Arab Indonesia|Dialek Indonesia]] إندونيسي : Dipakai di [[Indonesia]] oleh keturunan Arab dan kaum santri.
 
== LafalFonologi ==
{{Main|Fonologi bahasa Arab}}
=== Vokal ===
Bahasa Arab memiliki tiga abjad vokal, yaitu: a [ɛ̈],i [ɪ], u [ʊ]. Selain itu bahasa Arab juga memiliki dua diftong.
Baris 202 ⟶ 246:
 
== Tata bahasa ==
{{utama|:wiktionary:en:Appendix:Arabic verbs{{!}}Tata bahasa Arab (di Wiktionary bahasa Inggris)}}
<!-- sembunyikan sementara, utk perbandingan (Naval Scene)
{{utama|Tata bahasa Arab}}
Kata benda dalam bahasa Arab dibagi tiga macam yaitu [[nominatif]], [[akusatif]], dan [[genitif]]. Bahasa Arab memiliki dua jenis kelamin (Muanats [P] dan Mudzakar [L]). Kata kerja dalam Bahasa Arab memiliki tiga waktu (zaman) (lampau [madli], sekarang [haal], dan masa depan [mustaqbal]).
[[File:Arabic Verb Chart.png|right|thumbnail|Kata kerja dalam Bahasa Arab]]
[[File:Arabic Noun Chart.png|right|thumbnail|Kata benda dalam bahasa Arab]]
[[Kata benda]] dalam bahasa Arab dibagi tiga macam yaitu [[nominatif]], [[akusatif]], dan [[genitif]]. Bahasa Arab memiliki dua jenis kelamin, yaitu muanats (perempuan) dan Mudzakar (lelaki). Kata kerja dalam Bahasa Arab memiliki tiga waktu (zaman), yaitu lampau ([[Fi'il madhi|madhi]]), sekarang ([[Fi'il mudhari|haal]]), dan masa depan ([[Fi'il mudhari|mustaqbal]]).
 
[[fi'il|Kata kerja]] dalam bahasa Arab dibagi menjadi empat, yaitu:
Kata kerja dalam bahasa Arab dibagi menjadi empat, madli, mudlari', amar dan nahi. Masing-masing kata kerja dibagi lagi sesuai dengan pelakunya, jumlah dan jenis kelamin. Sementara itu, kata sifat atau adjektiva dalam bahasa Arab dibagi sesuai dengan bentuknya, setiap bentuk terbagi lagi sesuai jumlah dan jenis kelamin. Kata ganti dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga, kata ganti orang ketiga [ghaib], orang kedua [mukhatab] dan orang pertama [mutakallim].
*[[Fi'il Madhi]];
-->
*[[Fi'il Mudhari]];
Kosakata bahasa Arab dibagi dalam tiga kelompok, ''Ism'' (kata benda), ''Fi'l'' (kata kerja), dan ''Harf'' (partikel fungsional). Bahasa Arab termasuk bahasa infleksional. Struktur kalimatnya berupa ''konstruksi topik-komentar'' atau dikenal juga sebagai ''Mubtada' wa Khobar''. Ada dua macam frasa dalam bahasa Arab, yaitu ''Jumlatu-l-ismiyyah'' (frasa nominal) dan ''Jumlatu-l-fi'liyyah'' (frasa aktif).
*[[Fi'il Amr]];
*[[Fi'il Nahi]].
 
Masing-masing kata kerja dibagi lagi sesuai dengan [[pelaku]]nya, [[jumlah]] dan [[jenis kelamin]]. Sementara itu, kata sifat atau adjektiva dalam bahasa Arab dibagi sesuai dengan bentuknya, setiap bentuk terbagi lagi sesuai jumlah dan jenis kelamin. Kata ganti dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga, kata ganti orang ketiga (ghaib), orang kedua (mukhatab) dan orang pertama (mutakallim).
Ada dua macam gender pada ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''Mudzakkar'' (maskulin) dan ''Mu-annats'' (feminin). Tiga macam bilangan untuk ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''Mufrad'' (tunggal), ''Mutsanna'' (dwi), dan ''Jama''' (jamak). Bilangan jamak terbagi tiga kategori, yaitu ''Jama' Mudzakkar Salim'' (jamak biasa maskulin), ''Jama' Mu-annats Salim'' (jamak biasa feminin) dan ''Jama' Taksir'' (jamak tak beraturan). Khusus untuk ''Ism'' ada dua macam artikel, yaitu ''Ma'ruf'' (definit/tertentu) dan ''Nakirah'' (nondefinit).
 
Kosakata bahasa Arab dibagi dalam tiga kelompok, ''Ism'' (kata benda), ''Fi'l'' (kata kerja), dan ''Harf'' (partikel fungsional). Bahasa Arab termasuk [[bahasa infleksional]]. Struktur kalimatnya berupa ''konstruksi topik-komentar'' atau dikenal juga sebagai [[Mubtada]] dan [[Khobar]]. Ada dua macam frasa dalam bahasa Arab, yaitu ''Jumlatu-l-ismiyyah'' (frasa nominal) dan ''Jumlatu-l-fi'liyyah'' (frasa aktif).
''Ism'' ada tiga tingkat peran Kasus gramatikal, yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. ''Ism'' nominatif berperan sebagai subjek kalimat, ''Ism'' akusatif berperan sebagai objek (langsung/tidak langsung), ''Ism'' genitif berperan sebagai objek preposisional atau pemilik.
 
Ada dua macam gender pada ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''[[Pria|Mudzakkar]]'' (maskulin) dan ''[[Wanita|Muannats]]'' (feminin). Tiga macam bilangan untuk ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''Mufrad'' (tunggal), ''Mutsanna'' (dwi), dan ''Jama''' (jamak). Bilangan jamak terbagi tiga kategori, yaitu ''Jama' Mudzakkar Salim'' (jamak biasa maskulin), ''Jama' Mu-annats Salim'' (jamak biasa feminin) dan ''Jama' Taksir'' (jamak tak beraturan). Khusus untuk ''Ism'' ada dua macam artikel, yaitu ''Ma'ruf'' (definit/tertentu) dan ''Nakirah'' (nondefinit).
Contohnya pada kata ''Rojul'' (pria) dan ''Madinat'' (kota)
 
''Ism'' ada tiga tingkat peran kasus gramatikal, yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. ''Ism'' nominatif berperan sebagai [[subjek]] kalimat, ''Ism'' akusatif berperan sebagai [[objek]] (langsung atau tidak langsung), ''Ism'' genitif berperan sebagai [[objek preposisional]] atau pemilik.
 
Contohnya pada kata ''[[pria|Rojul]]'' (pria) dan ''[[kota|Madinat]]'' (kota) dalam tabel dibawah ini:
 
{| class="wikitable"
!KASUSKasus !! colspan="3" style="text-align: center;" | Nondefinit !! colspan="3" style="text-align: center;" | Definit !! rowspan="2" | Makna
|-
!ARTIKELArtikel (peran) !! Nominatif !! Akusatif !! Genitif !! Nominatif !! Akusatif !! Genitif
|-
||Tunggal-Maskulin || Rojulunrajulun ({{Big|رَجُلٌ}}) || Rojulanrajulan ({{Big|رَجُلًا}}) || Rojulinrajulin ({{big|رَجُلٍ}}) || ar-Rojulurajulu ({{big|الرَّجُلُ}}) || ar-Rojularajula ({{big|الرَّجُلَ}}) || ar-Rojulirajuli ({{big|الرَّجُلِ}}) ||((se)seorang) pria
|-
||Dwimaskulin || RojulaanRajulān ({{big|رَجُلَانِ}}) || RojulaynRajulayn ({{big|رَجُلَيْنِ}}) || Rojulayn ({{big|رَجُلَيْنِ}}) || ar-RojulaanRajulān ({{big|الرَّجُلَانِ}}) || ar-RojulaynRajulayn ({{big|الرَّجُلَيْنِ}}) || ar-RojulaynRajulayn ({{big|الرَّجُلَيْنِ}}) ||dua orang pria
|-
||Jamak (Tidak teratur) || RijaalunRijālun ({{big|رِجَالٌ}}) || RijaalanRijālan ({{big|رِجَالًا}}) || RijaalinRijālin ({{big|رِجَالٍ}}) || ar-RijaaluRijālu ({{big|الرِّجَالُ}}) || ar-RijaalaRijāla ({{big|الرِّجَالَ}}) || ar-RijaaliRijāli ({{big|الرِّجَالِ}}) ||para pria
|-
||Tunggal-Feminin || Madinatun ({{big|مَدِيْنَةٌ}}) || Madinatan ({{big|مَدِيْنَةً}}) || Madinatin ({{big|مَدِيْنَةٍ}}) || al-Madinatu ({{big|المَدِيْنَةُ}}) || al-Madinata ({{big|المَدِيْنَةَ}}) || al-Madinati ({{big|المَدِيْنَةِ}}) ||(sebuah) kota
|-
||Dwifeminin || MadinataanMadinatān ({{big|مَدِيْنَتَانِ}}) || Madinatayn ({{big|مَدِيْنَتَيْنِ}})|| Madinatayn ({{big|مَدِيْنَتَيْنِ}})|| al-MadinataanMadinatān ({{big|المَدِيْنَتَانِ}})|| al-Madinatayn ({{big|المَدِيْنَتَيْنِ}})|| al-Madinatayn ({{big|المَدِيْنَتَيْنِ}})||dua kota
|-
||Jamak-Feminin || MadinaatunMadinātun ({{big|مَدِيْنَةٌ}})|| MadinaatanMadinātan ({{big|مَدِيْنَةً}})|| MadinaatinMadinātin ({{big|مَدِيْنَةٍ}})|| al-MadinaatuMadinātu ({{big|المَدِيْنَةُ}}) || al-MadinaataMadināta ({{big|المَدِيْنَةَ}}) || al-Madinaatimadināti ({{big|المَدِيْنَةِ}}) ||kota-kota
|}
===Bentuk kata kerja===
{|class="wikitable"
! colspan=3|Aktif !! colspan=2|Pasif
|-
! Madhi (lampau) || Mudhori' (sekarang / masa depan) || Amr (imperatif) || Madhi (lampau) || Mudhori' (sekarang / masa depan)
|-
| ''{{transl|ar|kataba}}'' "dia telah menulis" || ''{{transl|ar|yaktubu}}'' "dia sedang menulis" || ''{{transl|ar|ʼuktub}}'' "tulislah! (sg.)" || ''{{transl|ar|kutiba}}'' "itu tertulis" || ''{{transl|ar|yuktabu}}'' "tertulis"
|-
| ''{{transl|ar|kattaba}}'' "dia telah menyebabkan menulis" || ''{{transl|ar|yukattibu}}'' "dia sedang menyebabkan menulis" || ''{{transl|ar|kattib}}'' "jadikan seseorang menulis! (sg.)" || ''{{transl|ar|kuttiba}}'' "dia dibuat untuk menulis" || ''{{transl|ar|yukattabu}}'' "dia dibuat untuk menulis"
|-
| ''{{transl|ar|takātaba}}'' "dia telah berkorespondensi (dengan seseorang, secara timbal balik)" || ''{{transl|ar|yatakātabu}}'' "dia sedang berkorespondensi (dengan seseorang, secara timbal balik)" || ''{{transl|ar|takātab}}'' "berkorespondensilah! (dengan seseorang, secara timbal balik)! (sg.)" || ''{{transl|ar|tukūtiba}}'' "dia telah berkorespondensi (dengan)" || ''{{transl|ar|yutakātabu}}'' "dia telah berkorespondensi (dengan)"
|}
 
--===Cara membentuk Jumlatu-l-ismiyyah—1.ismiyyah===
==== Frasa Kata benda biasa: ====
seluruhSeluruh anggota dalam frasa harus sesuai kasus, gender, nomor, dan artikelnya:
*Rojulun Hasanun–{{big|'''رَجُلٌ حَسَنٌ'''}} (pria tampan), Ar-rojulu l-hasanu (pria tampan itu) yang berarti frasa ini nominatif. Maka, berfungsi sebagai subjek kalimat.
* Rojulan Hasanan–{{big|'''رَجُلًا حَسَنًا'''}} (pria tampan), Ar-rojula l-hasana (pria tampan itu) yang berarti frasa ini akusatif. Maka, berfungsi sebagai objek.
* Rojulaan Hasanān–{{big|'''رَجُلَانِ حَسَنَانِ'''}} (dua pria tampan), ar-rojulaan l-hasanaa (dua pria tampan itu) yang berarti frasa ini nominatif.
* Madiinatin salāmin–{{big|'''مَدِيْنَةٍ سَلَامٍ'''}} (kota yang aman), al-madinati s-salami (kota yang aman itu) yang berarti frasa ini genitif. Maka, berfungsi sebagai objek preposisi.
'''Contoh penggunaan:'''
* ar-Rajulu l-hasanu yamsyiy fiy l-madinati s-salami–'''{{big|الرَّجُلُ الحَسَنُ يَمْشِيْ فِيْ المَدِيْنَةِ السَّلَامِ}}''' ← perhatikan kasus subjek dan kasus objek preposisi<br />(pria tampan itu berjalan di kota yang aman itu)
* Ro'aytu ar-rojula l-hasana–'''{{big|رَاَيْتُ الرَّجُلَ الحَسَنَ}}''' ← perhatikan kasus objek<br />(ku melihat pria tampan itu)
* Marortu bi ar-rojuli l-hasani–'''{{big|مَرَرْتُ بِالرَّجُلِ الحَسَنِ}}''' ← perhatikan kasus objek preposisi<br />(ku berpapasan dengan pria tampan itu)
 
==== Frasa kepemilikan ====
* Rojulun Hasanun (pria tampan), Ar-rojulu l-hasanu (pria tampan itu) <-- frasa ini nominatif. Maka, berfungsi sebagai subjek kalimat.
Dalam hal frasa kepemilikan, maka ''Ism'' yang dimiliki disebut terlebih dahulu daripada Ism pemiliknya. ''Ism'' pemilik pasti dalam kasus genitif.
* Rojulan Hasanan (pria tampan), Ar-rojula l-hasana (pria tampan itu) <-- frasa ini akusatif. Maka, berfungsi sebagai objek.
* Rojulaan Hasanaan (dua pria tampan), ar-rojulaan l-hasanaa (dua pria tampan itu) <-- Nominatif
* Madinaatin salamin (kota yg aman), al-madinati s-salami (kota yg aman itu) <-- Genitif. Maka, berfungsi sebagai objek preposisi.
 
'''Contoh:'''<ref group=catatan>''bintu Ahmadi, binta Ahmadi, binti Ahmadi'' berarti '''putri Ahmad'''.</ref>
Contoh penggunaan:
* bintu Ahmadi ← [[nominatif]].<br />('''{{big|بِنْتُ اَحْمَدِ}}''')
* ar-Rojulu l-hasanu yamsyiy fiy l-madinati s-salami <-- perhatikan kasus subjek dan kasus objek preposisi
* binta Ahmadi ← [[akusatif]].<br />('''{{big|بِنْتَ اَحْمَدِ}}''')
(pria tampan itu berjalan di kota yg aman itu)
* binti Ahmadi ← [[genitif]].<br />('''{{big|بِنْتِ اَحْمَدِ}}''')
* Ro'aytu ar-rojula l-hasana <-- perhatikan kasus objek
(ku melihat pria tampan itu)
* Marortu bi ar-rojuli l-hasani <-- perhatikan kasus objek preposisi
(ku berpapasan dengan pria tampan itu)
 
'''Contoh penggunaan:'''
2. Frasa kepemilikan:
* Dzahabat bintu Ahmadi ila-l-madrosati—'''{{big|ذَهَبَتْ بِنْتُ اَحْمَدِ اِلَى المَدْرَسَةِ}}''' ← perhatikan bintu (putri) dalam kasus nominatif, sedangkan pemilik tetap genitif.<br />(putri Ahmad pergi ke sekolah)
Dalam hal frasa kepemilikan, maka ''Ism'' yang dimiliki disebut terlebih dahulu daripada Ism pemiliknya. ''Ism'' pemilik pasti dalam kasus genitif. Contoh:
* Ro'aytu binta Ahmadi—'''{{big|رَاَيْتُ بِنْتَ اَحْمَدِ}}''' ← perhatikan binta (putri) dalam kasus akusatif<br />(ku melihat putri Ahmad)
* bintu Ahmadi <-- Nominatif
* Marortu bi binti Ahmad—'''{{big|مَرَرْتُ بِبِنْتِ اَحْمَد}}''' ← perhatikan binti (putri) dalam kasus genitif<br />(ku berpapasan dengan putri Ahmad)
* binta Ahmadi <-- Akusatif
* binti Ahmadi <-- Genitif
(putri Ahmad)
 
Contoh penggunaan
* Dzahabat bintu Ahmadi ila-l-madrosati <-- perhatikan bintu(putri) dalam kasus nominatif, sedangkan pemilik tetap genitif.
(putri Ahmad pergi ke sekolah)
* Ro'aytu binta Ahmadi <-- perhatikan binta(putri) dalam kasus akusatif
(ku melihat putri Ahmad)
* Marortu bi binti Ahmad <-- perhatikan binti(putri) dalam kasus genitif
(ku berpapasan dengan putri Ahmad)
 
''Ism'' genitif bisa bertumpukan dengan nama yang dibentuk dari frasa kepemilikan.
* 'abdu-llahi ibnu Abiy BakrinBakrin—{{big|'''عَبْدُ اللّٰهِ اِبْنُ اَبِيْ بَكْرٍ'''}}<ref group=catatan>Abdullah anak Abiy Bakrin</ref><--br />Abdullah Nominatifnominatif, Allah pemilik ('abdu), Abu Bakar dalam kasus Genitifgenitif sebagai pemilik Abdullah.
(Abdullah putra Abu Bakar)
 
''Fi'l'' (kata kerja) hanya ada 3 bentuk dilihat dari segi waktu, ''fil madhi'' (kata kerja bentuk lampau), ''fi'l mudhari''' (kata kerja bentuk sekarang, dan akan datang) dan ''fi'l amr'' (kata kerja bentuk perintah), masing-masing ''fi'l'' ini mempunyai tanda-tanda yang bisa dijadikan sebagai alat untuk mengidentifikasi setiap bentuk ''fi'l''.
 
''Fi'l madhi'' tandanya adalah:
* Bisa menerima ''ta' fa'il'', '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|سافر'''تُ'''، سافر'''تَ'''، سافر'''تِ'''}}}}
**{{quote|{{big|سافر'''تَ'''}}}}
* Bisa menerima ''ta' ta'nits'', contohnya:
**{{quote|{{big|سافر'''تِ'''}}}}
سافر'''تْ'''، عاد'''تْ'''، صار'''ت'''
* Bisa menerima ''ta' ta'nits'', '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|سافر'''تْ'''}}}}
**{{quote|{{big|عاد'''تْ'''}}}}
**{{quote|{{big|صار'''تْ'''}}}}
 
''Fi'l mudhari'' tandanya adalah:
* Bisa dimasuki oleh huruf siin dan saufa, '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|سَيَصْلَى نَارَاً}}}}
سَيَصْلى ناراً,سَوْفَ يعود
**{{quote|{{big|سَوْفَ يَعُوْد}}}}
* Bisa dimasuki oleh huruf-huruf ''jazm'' seperti lam dan laa nahiyah (untuk melarang), contohnya:
*Bisa dimasuki oleh huruf-huruf ''jazm'' seperti lam dan laa nahiyah (untuk melarang), '''contohnya:'''
لم يحضر,لاتحضر
**{{quote|{{big|لم يحضر}}}}
**{{quote|{{big|لا تحضر}}}}
 
Adapun ''fi'l amr'', tandanya adalah:
*Bisa menerima nun taukiid, '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|اذهبنَ}}}}
**{{quote|{{big|اسمعنَ}}}}
*Bisa menerima ya' mukhatabah, '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|أذهبيْ}}}}
**{{quote|{{big|اسمعيْ}}}}
 
Adapun ''fi'l amr'', tandanya adalah :
* Bisa menerima nun taukiid, contohnya:
اذهبنَّ, اسمعنَّ
* Bisa menerima ya' mukhatabah, contohnya :
أذهبيْ, اسمعيْ
===Tamyiz===
====Pengertian Tamyiz====
# PENGERTIAN TAMYIZ
Tamyiz merupakan sebuah kata yang dibaca ''mansub'' yang berfungsi menjelaskan ''isim'' yang samar pada sebuah kalimat. Contohnya:
 
{{quote|{{big|رَأَيْتُ خَمْسَةَ عَشَرَ غَنَمًا}}<br />{{small|Artinya: Saya melihat lima belas kambing.}}}}
Merupakan sebuah kata yang dibaca ''mansub'' yang berfungsi menjelaskan ''isim'' yang samar pada sebuah kalimat. Contohnya
====Jenis-jenis Tamyiz====
 
* رَأَيْتُ خَمْسَةَ عَشَرَ غَنَمًا
 
Artinya : Saya melihat lima belas kambing.
 
 
 
2. JENIS-JENIS TAMYIZ
 
Ada dua jenis tamyiz dalam kaidah bahasa Arab. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
====1. Tamyiz Mufrad====
 
1. Tamyiz Mufrad
Tamyiz mufrad adalah jenis tamyiz yang berfungsi untuk menjelaskan sebuah kata, bukan satu kalimat.
 
Biasanya, tamyiz jenis ini menjelaskan makna yang masih samar dari kata-kata besaran seperti:
 
:a. Takaran (tamyiz mikyaalaat)
:b. Timbangan (tamyiz mawaazinaat)
:c. Jarak (tamyiz misaahaat)
:d. Bilangan (tamyiz a’-daadan).
 
Mumaiyyiz untuk kata ini disebut mumayyiz malfud (mumayyiz dari kalimat yang berisi mumayyiz dan tamyiz-nya). Contohnya adalah sebagai berikut.
Jenis Tamyiz Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia
Mikyaalat اِشْتَرَيْتُ لِتْرًا رُزًّ Istaraytu litran ruzan Aku membeli satu liter beras
Mawaazinaat اِشْتَرَيْتُ رِطْلًا رُزًّا isytaraytu rathlan ruzan saya telah membeli setengah kilo padi
Misaahat بَاعَنِي التَاجِرُ مِتْرًا حَرِيْرً baa’ani attaajiru mitran hariiran Penjual menjual semeter kain sutera
A’daadan فِي الحَقْلِ عِشْرُوْنَ غَنَمًا fii alhaqli ‘isyruuna ghanman. Di ladang terdapat dua puluh kambing
 
*Mikyaalat
2. Tamyiz Nisbah (Jumlah)
:اِشْتَرَيْتُ لِتْرًا رُزًّ
Tamyiz ini bersifat membedakan suatu kalimat dengan kalimat lain. Fungsinya adalah untuk menjelaskan kaitan fi’il (kata kerja) dengan fa’il (pelaku) dan mubtada’ (pelaku) dengan khobar (perilaku pelaku).
:''Istaraytu litran ruzan.''
:Aku membeli satu liter beras.
*Mawaazinaat
:اِشْتَرَيْتُ رِطْلًا رُزًّا
:''Isytaraytu rathlan ruzan.''
:Saya telah membeli setengah kilo padi.
*Misaahat
:بَاعَنِي التَاجِرُ مِتْرًا حَرِيْرً
:''Baa’ani attaajiru mitran hariiran.''
:Penjual menjual semeter kain sutera.
*A’daadan
:فِي الحَقْلِ عِشْرُوْنَ غَنَمًا
:''Fii alhaqli ‘isyruuna ghanman.''
:Di ladang terdapat dua puluh kambing.
 
====2. Tamyiz Nisbah (Jumlah)====
Tamyiz ini bersifat membedakan suatu kalimat dengan kalimat lain. Fungsinya adalah untuk menjelaskan kaitan [[Verba|fi’il]] (kata kerja) dengan [[Subjek|fa’il]] (pelaku) dan mubtada’ (pelaku) dengan [[Predikat|khobar]] (perilaku pelaku).
 
Ada dua jenis tamyiz nisbah berdasarkan bisa atau tidaknya Ia dipindahkan.
 
:1. Tamyiz Nisbah Muhawwal (Malhud)
::Tamyiz yang satu ini dapat dipindah posisinya. Ia bisa berubah dari fa’il (pelaku), maf’ul bih (objek), atau mubtada’ (suatu kata yang berada di awal kalimat, bisa kata tanya / istifham atau pelaku) atau sebaliknya.
 
Contohnya dapat dilihat dalam tabel berikut.
 
{|
Pindahan dari Bentuk Asal Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia Bentuk Kini Bahasa Arab Cara Baca Bahasa Indonesia
| Pindahan dari bentuk asal Bahasa Arab
Fa’il مَالِي أَكْثَرُ مِنْ مَالِكَ Maalii aktsaru min maalika Hartaku lebih banyak daripada hartamu أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالاً Anaa aktsaru minka, maalan Aku lebih banyak dari kamu hartanya
| Cara Baca
Maf’ul bih و فجّرنا الأرض عيون Wa fajarnaa al ardha ‘uyuunan Dan kami jadikan mata air memancar di bumi و فجّرنا الأرض عيوناً wa fajarnaa al ardha ‘uyuunan Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air
| Bahasa Indonesia
Mubtada حَسُنَ وَجْهُ عَلِيٍّ hasuna wajhu ‘Aliy Wajah Ali bagus حَسُنَ عَلِيٌّ وَجْهًا hasuna ‘Aly, wajhu. Ali bagus wajahnya
|-
Tamyiz Nisbah Ghairu Muhawwal
|مَالِي أَكْثَرُ مِنْ مَالِكَ
Dikatakan bahwa tamyiz ini jarang terjadi dan sifatnya lebih ke perkataan lisan seperti امتلا الاءناءماء (imtalaa alinaa’u maa’a) yang berarti “Wadah telah penuh, airnya”.
|''Maalii aktsaru min maalika''
|Hartaku lebih banyak daripada hartamu
|}
{|
| Bentuk Kini Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالاً
|''Anaa aktsaru minka, maalan''
|Aku lebih banyak dari kamu hartanya
|}
 
'''Maf’ul bih'''
Jika posisi kata ‘ma’a’ diganti ke depan maknanya akan aneh. Misalkan “Air wadah telah penuh”, “Wadah air telah penuh” (malah mengubah pelaku dari air menjadi wadah air). Makna “Wadah telah penuh, airnya” lebih dipahami dan masuk akal.
{|
| Pindahan dari bentuk asal Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
| و فجّرنا الأرض عيون
| ''Wa fajarnaa al ardha ‘uyuun''
| Dan kami jadikan mata air memancar di bumi
|}
{|
| Bentuk Kini Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
| و فجّرنا الأرض عيوناً
| ''wa fajarnaa al ardha ‘uyuunan''
| Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air
|}
'''Mubtada'''
{|
| Pindahan dari bentuk asal Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|حَسُنَ وَجْهُ عَلِيٍّ
|''hasuna wajhu ‘Aliy''
|Wajah Ali bagus
|}
{|
| Bentuk Kini Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|حَسُنَ عَلِيٌّ وَجْهًا
|''hasuna ‘Aly, wajhu''
|Ali bagus wajahnya
|}
 
:2. Tamyiz Nisbah Ghairu Muhawwal
::Dikatakan bahwa tamyiz ini jarang terjadi dan sifatnya lebih ke perkataan lisan seperti امتلا الاءناءماء (''imtalaa alinaa’u maa’a'') yang berarti “Wadah telah penuh, airnya”.
 
::Jika posisi kata ‘ma’a’ diganti ke depan maknanya akan aneh. Misalkan “Air wadah telah penuh”, “Wadah air telah penuh” (malah mengubah pelaku dari air menjadi wadah air). Makna “Wadah telah penuh, airnya” lebih dipahami dan masuk akal.
 
== Sistem penulisan ==
Baris 345 ⟶ 470:
=== Penerjemahan lafal ===
Penerjemahan bahasa Arab ke abjad Latin biasanya memakai standar yang berbeda, di antaranya: metode untuk menggambarkan bahasa Arab ke abjad Latin secara tepat dan efisien. Beberapa metode ilmiah dalam
penerjemahan lafal Bahasa Arab memperbolehkan pembaca untuk melafalkan Bahasa Arab secara tepat dengan menyesuaikannya dengan Abjad Arab. Militer Amerika Serikat telah membuat sistem yang berkaitan dengan penerjemahan lafal berbahasa Arab, yaitu ''Standard Arabic Technical Transliteration System''<sup><nowiki>[</nowiki>[[:en:Standard Arabic Technical Transliteration System|en]]<nowiki>]</nowiki></sup> (Sistem Alih Aksara Teknis Bahasa Arab Standar)''.''
 
== Lembaga bahasa ==
Akademi Bahasa Arab telah berdiri di beberapa negara berbahasa resmi Arab. Lembaga Bahasa Arab yang paling aktif di antaranya di [[Damaskus]], [[Kairo]], dan [[Rabat]]. Lembaga ini bertugas mengatur pengembangan bahasa, menerjemahkan kata baru, dan membuat entri kata baru bahasa Arab di kamus. Lembaga juga menerbitkan [[manuskrip]] tua dan bersejarah dalam bahasa Arab dan itu semua menunjukkan bahwa bahasa Arab begitu sulit hingga negara sejenis Amerika saja mengalami kesulitan mempelajarinya.
 
== Peranan ==
Baris 354 ⟶ 479:
 
== Bahasa Arab di Indonesia ==
{{Utama|Bahasa Arab Indonesia}}
Bahasa Arab di [[Indonesia]] sering dipergunakan untuk [[kegiatan keagamaan]], [[pengajian]], dan [[pendidikan]]. Bahasa Arab juga digunakan saat [[umat Muslim]] beribadatberibadah, utamanya [[salat]].
 
Sekiranya, sebanyak 1.495 perbendaharaan kata bahasa Arab diserap dalam [[bahasa Indonesia]].
 
== Galeri ==
[[File:Kamus kecil.pdf|thumb|''Kamus kecil'' (Kamus Bahasa Arab Bahasa Melayu Bahasa Sunda) oleh ʻUthmān ibn ʻAbdallāh ibn ʻAqīl ibn Yaḥyā al-ʻAlawī (1822-1914)]]
 
== Lihat pula ==
{{portal|Dunia Arab|Islam|Bahasa}}
* Daftar bahasa
{{Wikiversity}}
* Alih aksara Arab-Latin
{{InterWiki|code=ar}}
{{Wikibooks|Bahasa Arab}}
 
* [[Wikibooks:Arabic|WikiBook: Arabic]] {{en}}
* [[Daftar bahasa]]
* [[Alih aksara Arab-Latin]]
* [[Abjad Arab]]
* [[Kesusastraan Arab]]
* [[Tulisan Jawi]]
* [[Kaligrafi]]
* [[Test of Arabic as a Foreign Language]]
 
==Catatan==
{{reflist|group=catatan}}
 
== Referensi ==
Baris 367 ⟶ 510:
 
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
== Pranala luar ==
* {{Cite book |ref=harv |url=https://books.google.com/books?id=6X29BwAAQBAJ|title=An Outline of the Grammar of the Safaitic Inscriptions|last=Al-Jallad|first=Ahmad|date=2015|publisher=Brill|isbn=978-90-04-28982-6|language=en|access-date=29 November 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160723012810/https://books.google.com/books?id=6X29BwAAQBAJ|archive-date=23 July 2016|url-status=live}}
* Kamus Online Bahasa Arab (Indonesia - Arab)
* {{cite book |ref=harv |author-mask=5 |last1=Al-Jallad |first1=Ahmad |title=A Manual of the Historical Grammar of Arabic |via=Academia |year=2020 |url=https://www.academia.edu/38100372 |access-date=16 July 2021 |archive-date=21 December 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191221205432/https://www.academia.edu/38100372/Al-Jallad._A_Manual_of_the_Historical_Grammar_of_Arabic |url-status=live }}
* Belajar Bahasa Arab Pemula
* {{Cite journal |ref=harv |author-mask=5 |last=Al-Jallad |first=Ahmad |year=2021 |title=Connecting the Lines between Old (Epigraphic) Arabic and the Modern Vernaculars |journal=Languages |language=en |volume=6 |issue=4 |page=1 |doi=10.3390/languages6040173 |issn=2226-471X |doi-access=free}}
* {{cite book |language=en |last1=Birnstiel |first1=Daniel |year=2019 |editor1-last=Huehnergard |editor1-first=John |editor2-last=Pat-El |editor2-first=Na'ama |title=The Semitic Languages |publisher=Routledge | pages=367–402 |chapter=Chapter 15: Classical Arabic |isbn=978-0-415-73195-9 |edition=2 |doi=10.4324/9780429025563|s2cid=166512720|oclc= 1103311755 }}
* {{Cite article |ref=harv |last1=Huehnergard |first1=John |encyclopaedia=Arabic in Context: Celebrating 400 Years of Arabic at Leiden University |publisher=Brill |year=2017 |isbn=978-90-04-34304-7 |editor-last=Al-Jallad |editor-first=Ahmad |page=13 |title=Arabic in Its Semitic Context |doi=10.1163/9789004343047_002 |oclc=967854618}}
* {{Cite book |title = Arabic and contact-induced change |place = Berlin |publisher = Language Science Press |date = 2020 |format = pdf |url = http://langsci-press.org/catalog/book/235 |doi = 10.5281/zenodo.3744565 |doi-access = free |isbn = 978-3-96110-252-5 |access-date = 7 January 2021 |archive-date = 16 January 2021 |archive-url = https://web.archive.org/web/20210116141357/https://langsci-press.org/catalog/book/235 |url-status = live |last1 = Lucas |first1 = Christopher |last2 = Manfredi |first2 = Stefano |ref=harv}}
* {{cite book | last=Versteegh | first=C. H. M. | title=The Arabic Language |language=en | publisher=Edinburgh University Press | year=2014 | isbn=978-0-7486-4528-2|oclc=872980196 |ref=harv}}
* {{cite encyclopaedia |ref=harv |editor-last1=Weninger |editor-first1=Stefan |editor2=Geoffrey Khan |editor3=Michael P. Streck |editor4=Janet C. E. Watson|title=Semitic languages: an international handbook |publisher=Walter de Gruyter GmbH & Co. KG |location=Berlin/Boston |year=2011}}
{{refend}}{{Bahasa Arab}}{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Arab, Bahasa}}
[[Kategori:Rumpun bahasa Semit]]
Baris 387 ⟶ 537:
[[Kategori:Bahasa di Suriah]]
[[Kategori:Bahasa di Lebanon]]
[[Kategori:Bahasa berpola predikat–subjek–objek]]
[[Kategori:Bahasa yang mempunyai aksara tersendiri]]