Carlo I dari Napoli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
k Hungaria |
||
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| succession = Raja Napoli
| spouse = [[Béatrice dari Provence]] <br> [[Marguerite dari Bourgogne]]
| issue =Luiggi dari Sisilia<br>Blanca dari Sisilia<br>[[Beatrice dari Sisilia|Beatrice]]<br>[[Carlo II dari Napoli]]<br>[[Felip dari Sisilia]]<br>Robert dari Sisilia<br>[[Izabella dari Sisilia|Izabella, Ratu
| issue-link = #Pernikahan dan keturunan
| issue-pipe = More
| house = [[Wangsa Kapetia Anjou|Anjou-Sisilia]]
| royal anthem =
| father = [[Louis VIII dari
| mother = [[Blanca dari Kastilia]]
| birth_date = {{Birth date|1227|3|21|df=y}}
| birth_place = [[Kerajaan
| death_date = {{Death date and age|1285|1|7|1227|3|21|df=y}}
| death_place = [[Foggia]], [[Kerajaan Napoli]]
| place of burial= [[Basilique royale de Saint-Denis|Basilique Saint-Denis]], [[Saint-Denis]], [[Paris]], [[
|}}
'''Carlo I''' (21 Maret 1227{{snd}}7 Januari 1285), dikenal juga sebagai '''Charles d'Anjou''', merupakan [[Kerajaan Sisilia|Raja Sisilia]] melalui penaklukkan tahun 1266,<ref>Vieusseux, André,''Italy and the Italians in the nineteenth century'', (Pall-Mall East., 1824), 56</ref> meskipun ia menerima wilayah tersebut sebagai hibah [[Paus|kepausan]] pada tahun 1262 dan diusir dari pulau itu setelah pemberontakan [[Vespiri
Carlo adalah putra bungsu [[Louis VIII dari
Melalui pernikahannya dengan [[Beatrice dari Provence]], ahli waris [[Ramón Berenguer IV dari Provence]], ia menjadi [[Daftar Penguasa Provence|Comte Provence dan Forcalquier]] dari tahun 1246. Pada tahun 1247, saudaranya Louis IX menjadikannya [[Daftar Penguasa Anjou|Comte Anjou]] dan [[Daftar Penguasa Maine|Maine]], sebagai apanase mahkota
== Awal kehidupan ==
Carlo dilahirkan pada bulan Maret 1227, empat bulan setelah kematian ayahandanya, Raja [[Louis VIII dari
== Aksesi di Provence ==
[[
Setelah aksesinya sebagai Comte Provence dan Forcalquier pada tahun 1246, Carlo dengan cepat mengalami kesulitan. Saudari-saudari iparnya merasa ditipu oleh wasiat ayahanda mereka, dan ibu mertuanya, Janda Comtesse [[Beatrice dari Savoia (1206-1266)|Beatrice]], menuntut seluruh provinsi [[Forcalquier]] dan [[Usufruct]] Provence sebagai [[Jointure]]nya. Lebih dari itu, ketika Provence secara teknis bagian dari [[Bourgogne]] dan karenanya [[Kekaisaran Romawi Suci]], di dalam
Provence yang kaya raya menyediakan dana-dana yang mendukung kariernya lebih jauh. Namun hak-haknya sebagai penguasa mengijinkannya atas pendapatan ''[[Gabelle garam]]'' (terutama garam), dari ''alberga'' (pergantian ''[[Gîte]]'') dan ''Cavalcata'' (pergantian tugas-tugas pelayanan militer) dan ''quista'' ("bantuan-bantuan") (Baratier 1969). Dari gereja, tidak seperti saudara-saudaranya di utara, ia hampir tidak menerima apa-apa.
== [[Perang Salib Ketujuh]] dan kembali ==
Carlo berlayar dengan sisa tentara perang salib dari [[Aigues-Mortes]] pada tahun 1248{{sfn|Runciman|1958|p=73}} dan berperang di [[Dimyath]] dan bergelut di [[Mansourah, Mesir]]. Namun kesalehannya tampaknya tidak sama dengan saudaranya, ([[Jean de Joinville]], menurut cerita Louis menangkapnya sedang berjudi di dalam perjalanan dari [[Mesir]] ke [[Akko]]), dan ia kembali dengan saudaranya Alphonse pada bulan Mei 1250. Selama ia absen, suatu pemberontakan terbuka pecah di Provence. Carlo bergerak untuk memadamkannya, dan Arles, Avignon, dan Barral dari Baux menyerah padanya pada bulan Juni 1251. Marseille dipegang sampai Juli 1252,
== Ambisi lebih besar ==
Pada bulan November 1252, kematian ibundanya [[Blanca dari Kastilia]] menyebabkannya pergi ke utara Paris dan bertugas sebagai rekan-pemimpin dengan saudaranya Alphonse.{{sfn|Runciman|1958|p=74}} Ketika berada di Paris, ia didekati oleh utusan-utusan dari [[Paus Innosensius IV]]. Innosensius IV kemudian berusaha untuk melepaskan Kerajaan Sisilia dari Kekaisaran Romawi Suci (di dalam pribadi [[Konrad IV dari Jerman]]), dan menawarkannya pada Carlo, setelah saudara iparnya, [[Richard dari Cornwall]] menolaknya. Namun Alphonse setuju dengan gagasan tersebut; dan Raja Louis langsung melarangnya. Menolak dengan keras, Carlo mendukung [[Marguerite II dari Flandria]] melawan putranya, [[Jan I dari Hainaut]], di dalam [[Perang suksesi Flandria|Perang suksesi Flandria dan Hainault]]. Ia menjaminnya [[Provinsi Hainaut]] atas jasanya. Raja Louis sekali lagi tidak setuju, dan sekembalinya dari [[Outre-mer]] pada tahun 1254 ia mengembalikan Hainaut kepada Jan.{{sfn|Runciman|1958|p=74}}
Dengan kecewa Carlo kembali ke Provence, yang kembali bergolak. Mediasi Raja Louis menyebabkan suatu penyelesaian dengan Beatrice dari Savoia, yang mengembalikan Forcalquier dan melepaskan tuntutannya untuk pembayaran tunai dan uang pensiun. Marseille berusaha untuk melibatkan [[Pisa]] dan [[Alfonso X dari Kastilia]] di dalam pertengkaran,
Dengan perampasan takhta Sisilia dari [[Konradin]] oleh [[Manfredi dari Sisilia]] pada tahun 1258, hubungan di antara kepausan dan [[Wangsa Hohenstaufen]] berganti lagi. Konradin dengan aman diasingkan di pegunungan [[Alpen]], kepausan sekarang menghadapi pemimpin militer yang cakap di Italia. Dengan demikian, ketika negosiasi rusak dengan Manfredi pada tahun 1262, [[Paus Urbanus IV]] sekali lagi menghalangi Hohenstaufen dari kerajaan, dan menawarkan mahkota kepada Carlo sekali lagi. Perampasan takhta Manfredi dari Konradin dinyatakan dari keberatan Louis; kali ini ia dibujuk untuk menerima tawaran itu, dan Carlo meratifikasi perjanjian dengan Paus pada bulan Juli 1263. Kondisi-kondisinya sangat menguntungkan paus; kerajaan tidak boleh bersatu kembali dengan kekaisaran, dan raja tidak pernah memegang jabatan Imperial atau kantor kepausan, atau ikut campur dengan hal-hal gerejawi di kerajaan. Namun demikian, Carlo menerima dengan penuh semangat. Untuk uang, ia memanggil bantuan dari bankir Sienese [[Orlando Bonsignori]]. Sepupu Carlo, [[Enrique dari Kastilia]], meminjamkannya empat puluh ribu ons emas untuk membiayai perang melawan Raja Manfredi. Pinjaman ini tidak pernah dilunasi. Enrique dari Kastilia marah atas kelalaian Carlo dan berganti pihak kepada Konradin dan berperang dengan sejumlah ksatria Spanyol melawan Carlo di [[Tagliacozzo]]. Enrique yang kalah dipenajra oleh Carlo selama 22 tahun di [[Canosa di Puglia]] dan [[Castel del Monte, Puglia|Castel del Monte]],
== Penaklukkan Sisilia ==
{{multiple image
| direction = vertical
Baris 65:
}}
Setelah mensahkan perjanjian, Carlo dapat bermain dengan waktu. Karena pasukan Manfredi maju ke negara-
Carlo menjadi populer di Roma,
Sementara administrasi Carlo di dalam kerajaannya yang baru umumnya adil, jujur, dan juga ketat. Seperti di Provence, ia bersikeras memaksimalkan pendapatan dan hak istimewa yang diperolehnya dari bawahan-bawahan barunya. Ia sangat tidak puas namun untuk sementara Carlo hanya dapat memfokuskan diri pada perluasan kekuasaannya di Italia utara (yang mengkhawatirkan Paus, yang cemas akan seorang raja yang kuat di seluruh Italia layaknya seorang kaisar). Namun Paus bersedia untuk memungkinkan hal tersebut, pada bulan September 1267 [[Konradin]] berbaris ke selatan untuk menuntut hak-haknya atas Hohenstaufen, dan salah satu pengikutnya menghasut pemberontakan di [[Sisilia]]. Ia memasuki Roma pada tanggal 24 Juli 1268,
== Ambisi di [[Kekaisaran Romawi Timur]] ==
{{further|Frankokrasi}}
Setelah kekalahan Manfredi di Benevento, Carlo segera memulai rencana ekspansinya ke Mediterania. Secara historis, Kerajaan Sisilia pernah memiliki bagian-bagian yang mengendalikan wilayah pesisir [[Laut Adriatik|Adriatik]] timur, dan Manfredi memiliki pulau [[Kerkyra]] dan kota-kota [[Butrint]], [[Vlorë]] dan [[Syvota]], yang membentuk mahar istrinya Helena. Carlo menyita wilayah-wilayah tersebut pada akhir tahun 1266. Dari situ, ia lolos dari intrik bangsawan Kekaisaran Romawi Timur yang tersisa. Pada bulan Mei 1267, ia menyimpulkan [[Traktat Viterbo]] dengan [[Baudouin de Courtenay]] yang diasingkan dan [[Kerajaan Achaea|Pangeran Achaea]], [[Guillaume de Villehardouin]] (melalui kanselirnya [[Leonardo da Veroli]]). Mengambil keuntungan dari situasi genting sia-sisa Kekaisaran di dalam menghadapi meningkatnya kekuasaan Yunani, ia memperoleh konfirmasi kepemilikannya dari [[Kerkyra]], hak-hak kekuasaan atas wilayah Achaea, dan kedaulatan atas sebagian besar Kepulauan [[Laut Aegea|Aegean]]. Selanjutnya, ahli waris dari kedua pangeran Kekaisaran Romawi Timur yang menikahi keturunan Carlo, dan Carlo akan memiliki kembali Kekaisaran dan kerajaan jika pasangan yang dinikahkan tidak memiliki keturunan.
Istri Carlo Beatrice meninggal pada tanggal 23 September 1267, dan ia segera mencari pernikahan baru dengan [[Margit dari
== [[Perang Salib Kedelapan]] ==
Untuk mengamankan posisinya di timur, ia mulai mempersiapkan perang salib untuk memulihkan Kekaisaran Timur. [[Kaisar Romawi Timur]], [[Mikhael VIII Palaiologos]], sangat khawatir dengan prospek: ia menulis kepada Raja Louis, menunjukkan bahwa ia terbuka untuk sebuah serikat sukarela Kekaisaran Timur dan gereja-gereja Yunani, dan menunjukkan gangguan penurunan atas konstantinopel akan berdampak pada proyek Perang salib Louis sendiri. Louis memandang ringan ketulusannya; namun ia sangat ingin memikul salib lagi, dan ia memberitahukan Carlo mengenai niat-niatnya itu. Carlo melanjutkan persiapannya melawan Konstantinopel, berharap salib akan ditunda,
== Penaklukkan Albania dan Perang Genova ==
Pada bulan Februari 1271, Carlo memperluas wilayah Adriatiknya dengan menangkap [[Durrës|Durazzo]], dan segera menguasai wilayah dalam Albania. Pada bulan Februari 1272, ia mengumumkan dirinya sendiri [[Kerajaan Albania (abad pertengahan)|Raja Albania]] dan melantik [[Gazzo Chinardo]] sebagai jenderal vikarisnya. Ia berharap untuk melasanakan ekspedisinya ke Konstantinopel lagi,
Pada bulan November 1272, hubungan tegang di antara Carlo dan [[Guelf dan Ghibellin|Ghibellin]] yang memerintah [[Republik Genova|Genova]] akhirnya pecah menjadi perang. Pemberontakan Ghibellin pecah di seluruh bagian utara Italia, dan semakin menyita perhatian Carlo, bahkan Mikhael VIII Palaiologos bernegosiasi penyatuan gereja dengan Paus. Pada saat yang sama, ia mengontak Genova dan mengirim uang untuk mendorong pemberontakan di utara. Pada akhirnya ternyata Konsili Lyon sukses dan penyatuan gereja-gereja dinyatakan, Carlo dan [[Philippe I, Kaisar Romawi Timur]] terpaksa memperpanjang gencatan senjata dengan Mikhael. Hal ini merupakan berkah tersembunyi untuk Carlo, untuk Ghibellin sekarang menguasai sebagian besar utara, dan ia terpaksa mundur dari [[Piemonte]] pada akhir tahun 1275. Sebenarnya, Paus Gregorius tidak sepenuhnya merasa senang; ia menganggap Italia utara sebagai wilayah terbaik yang ditangani kaisar yang baru, [[Rudolf I dari Jerman|Rudolf I]], dan lebih memilih Carlo dibatasi di selatan. Jika ia ingin berperang, membiarkannya melihat ke [[Outre-mer]]. Untuk tujuan ini, Gregorius mendukung penjualan ke Carlo tuntutan-tuntutan [[Marie dari Antiokhia]] atas [[Kerajaan Yerusalem]], yang telah ditolak oleh ''[[Haute Cour Yerusalem|Haute Cour]]'' disana. Pada tanggal 18 Maret 1277, ia membeli tuntutannya dan mengambil gelar Raja Yerusalem, mengirim [[Roger dari San Severino]] sebagai bailli ke Akko. Disana Roger mengusir [[Balian dari Arsuf]], bailli [[Hugues III dari Siprus|Hugues III]], dan memaksa para bangsawan untuk bersumpah setia. Sementara itu, Gregorius telah digantikan oleh [[Paus Innosensius V]], yang mengatur perdamaian di antara Carlo dan Genova.
== Perpecahan Persatuan ==
Sementara itu, di Konstantinopel, Persatuan gereja-gereja terbukti sulit diatur, dan Kaisar Mikhael memiliki kesulitan besar memaksakannya kepada rakyatnya. Namun demikian, ia membujuk Innosensius V kesungguhannya di dalam mengerjakan hal tersebut, dan Carlo sekali lagi dilarang untuk menyerang Konstantinopel. Mengetahui hal ini, Mikhael mulai kampanye di Albania pada akhir tahun 1274,
Urusan-urusan itu berlangsung selama beberapa tahun, sampai aksesi [[Paus Martinus IV]] pada tanggal 23 Maret 1281. Paus Martinus adalah orang
Ia memulai kampanyenya di Albania,
== Vespiri siciliani ==
Mikhael tidak hanya bekerja pada bagian depan militer saja. Banyak pejabat Ghibellin melarikan diri dari Kerajaan Sisilia ke istana [[Pero III dari Aragon]], yang menikahi [[Custanza dari Sisilia|Custanza]], putri dan ahli waris Manfredi. bekas kanselir Manfredi, [[Giovanni da Procida]], telah mengatur hubungan di antara Mikhael, Pero dan pengungsi di istananya, dan konspirator-konspirator di pulau Sisilia itu sendiri. Pero mulai merakit armada di [[Barcelona]], dan berpura-pura untuk Perang Salib ke Tunis. Bahkan rencana utama Goivanni adalah untuk menempatkan Pero di atas takhta Sisilia, warisan Hohenstaufennya. Hasilnya adalah pemberontakan yang dikenal sebagai [[Vespiri siciliani]], yang dimulai di Palermo pada tanggal 29 Maret 1282 dan dengan cepat tumbuh menjadi pembantaian umum bangsa
Kabar tersebut mengejutkan Pero dari Aragon, yang berharap untuk ikut campur hanya setelah Carlo pergi ke Konstantinopel. Namun para konspirator, yang dibantu oleh Kaisar Mikhael (yang ingin melihat Carlo gagal di dalam ekspedisinya), mulanya telah mengatur pemberontakan. Pero tidak segera melibatkan diri; ia berlayar dengan armada ke Tunis,
== Perang dengan Aragon ==
Meskipun mundur ke Calabria, Carlo tetap berada di dalam posisi yang kuat. Keponakannya, [[Philippe III dari
Perang berlanjut di Italia: sementara sedikit kemajuan terjadi di Calabria, satu detasemen dari armada Aragon memblokade [[Malta]]. Carlo dari Salerno mengirim armada Provençal untuk membantu Malta,
Berita sebaliknya menyebabkan kerusuhan anti
== Kematian dan peninggalan ==
[[
[[
Setelah kematiannya, Carlo meninggalkan seluruh wilayah-wilayahnya kepada putranya [[Carlo II dari Napoli|Carlo]], kemudian seorang tawanan di [[Catalunya]]. Untuk sementara waktu, pemerintahan tersebut dilakukan bersama-sama dengan wakil paus dan [[Robert II dari Artois]]. Carlo menghabiskan hidupnya berjuang untuk merancang sebuah kerajaan Mediterania dari wilayah apapun yang dapat dimilikinya secara hukum atau dengan kekuatan senjata. Tampaknya ia melakukan hal tersebut dengan sadar; ia menganggap dirinya sebagai alat Tuhan untuk menegakkan kepausan dan menghukum [[Hohenstaufen]]. Ia memerintah dengan adil,
Namun ia meninggalkan warisan besar untuk ahli warisnya. [[Henri II dari Siprus]] menuntut [[Kerajaan Yerusalem]] setelah kematiannya, selama beberapa tahun namun hartanya yang lain tetap tinggal dengan Wangsa [[Wangsa Kapetia Anjou|Angevin]] yang didirikannya, atau keturunannya. Baik Angevin dan saingan-saingan Aragonnya menuntut gelar "Raja Sisilia"; namun Angevin, dibatasi ke daratan, yang dikenal di dalam sejarah sebagai "Raja Napoli". Namun gaya "Raja Sisilia" bertahan, dan ketika kedua kerajaan bersatu gelar tersebut menjadi "Raja Dua Sisilia".
Baris 113:
Charles dari Anjou berkontribusi terhadap kebangkitan awal pendidikan di abad pertengahan, yang kerap disebut sebagai Renaisans "Latin", dengan menggunakan beberapa sarjana Yahudi di Universitas Salerno dan Napoli yang ahli penerjemah. Yang paling terkenal adalah Moses dari Palermo, ie mengajar Latin, sehingga Musa bisa menerjemahkan karya medis berbahasa Arab ke dalam bahasa Latin. Para sarjana Yahudi menterjemahkan puluhan filosifis dan media risalah ke dalam bahasa Latin, yang membawa warisan dari zaman klasik dan budaya muslim kontemporer yang besar untuk pre-Renaisans Eropa.<ref>Raphael Patai, ''[[The Jewish Mind]]'', Scribners, 1977, p.156</ref><ref>{{cite journal|last1=Fischer|first1=Klaus Dietrich|title=Moses of Palermo: Translator from the Arabic at the Court of Charles of Anjou|journal=Histoires des sciences médicales|date=1982|volume=17|issue=Special 17|pages=278-281}}</ref>
Namun perang Carlo mengakibatkan konsekuensi yang lebih serius daripada partisi Kerajaan Sisilia. [[Paus Martinus IV]] dengan putus asa mengkompromikan kepausan mengenai tujuannya; dan "Perang Salib" yang gagal melawan Sisilia dan (setelah kematian Carlo) kekuatan spiritual Aragon sangat menurun. Runtuhnya [[Otoritas moral]] dan kebangkitan nasionalisme membunyikan lonceng kematian untuk Perang Salib, dan akhirnya mengarah ke [[Kepausan Avignon]] dan [[Skisma Barat]]. Carlo adalah seorang prajurit yang cakap dan seorang administrator yang baik,
== Pernikahan dan keturunan ==
Carlo menikahi [[Beatrice dari Provence]] pada tanggal 31 Januari 1246, di [[Aix-en-Provence]]. Beatrice adalah putri bungsu [[Ramón Berenguer IV dari Provence]] dan Forcalquier, yang meninggal pada tanggal 19 Agustus 1245 denga istrinya [[Beatrice dari Savoia]]. Karena ketiga putrinya yang lebih tua semuanya telah meniakh dengan raj-raja dan menerima mahar yang besar, Ramon menyerahkan seluruh hartanya kepada Beatrice, yang menjadikan Carlo Comte Provence dan Forcalquier. Mereka memiliki keturunan sebagai berikut:
* Louis (1248, [[Nikosia]])
Baris 123:
* [[Filippo dari Sisilia]] (1256 – 1 Januari 1277), bergelar [[Kerajaan Tesalonika|Raja Tesalonika]] dari tahun 1274, menikah 28 Mei 1271 dengan [[Isabelle dari Villehardouin]]
* Robert (1258–1265)
* [[Izabella, Ratu
Setelah kematian Beatrice, ia menikahi [[Marguerite, Ratu Sisilia|Marguerite dari Bourgogne]] pada tahun 1268. Mereka hanya memiliki seorang anak:
* Marguerite (setelah 1268 – skt. 1276), mati muda.
== Heraldik ==
<gallery class="center">
File:Arms of Charles
File:Arms of
File:Arms of
</gallery>
==
{{ahnentafel top|width=100%}}
<center>{{ahnentafel-compact5
|style=font-size: 90%; line-height: 110%;
|border=1
|boxstyle=padding-top: 0; padding-bottom: 0;
|boxstyle_1=background-color: #fcc;
|boxstyle_2=background-color: #fb9;
|boxstyle_3=background-color: #ffc;
|boxstyle_4=background-color: #bfc;
|boxstyle_5=background-color: #9fe;
|1= 1. '''Carlo I dari Napoli'''
|2= 2. [[Louis VIII dari Prancis]]
|3= 3. [[Blanca dari Kastilia]]
|4= 4. [[Philippe II dari Prancis]]
|5= 5. [[Isabelle dari Hainaut]]
|6= 6. [[Alfonso VIII dari Kastilia]]
|7= 7. [[Leonor, Ratu Kastilia|Leonor dari Inggris]]
|8= 8. [[Louis VII dari Prancis]]
|9= 9. [[Adèle dari Champagne]]
|10= 10. [[Baudouin V dari Hainaut]]
|11= 11. [[Marguerite I]]
|12= 12. [[Sanç III dari Kastilia]]
|13= 13. [[Blanca, Ratu Kastilia|Blanca dari Navarra]]
|14= 14. [[Henry II dari Inggris]]
|15= 15. [[Aliénor dari Aquitaine]]
|16= 16. [[Louis VI dari Prancis]]
|17= 17. [[Adelasia di Moriana]]
|18= 18. [[Thibaut II dari Champagne]]
|19= 19. [[Mathilde dari Kärnten]]
|20= 20. [[Baudouin IV dari Hainaut]]
|21= 21. [[Alice dari Namur]]
|22= 22. [[Thierry dari Flandria]]
|23= 23. [[Sibylle dari Anjou]]
|24= 24. [[Alfonso VII dari León]]
|25= 25. [[Berengaria dari Barcelona]]
|26= 26. [[García Ramírez]]
|27= 27. [[Marguerite de L’Aigle]]
|28= 28. [[Geoffroy Plantagenêt]]
|29= 29. [[Matilda dari Inggris|Maud]]
|30= 30. [[Guillaume X d'Aquitaine|Guillaume X, Adipati Aquitaine]]
|31= 31. [[Aenor de Châtellerault]]
}}</center>
{{ahnentafel bottom}}
== Catatan ==
{{Reflist}}
== Referensi ==
* David Abulafia, ''The state of research. Charles of Anjou reassessed'', in ''Journal of Medieval History'', 26 (2000), pp. 93–114.
* Jonathan Harris, ''Byzantium and the Crusades'', London, 2nd ed., 2014 ISBN 978-1-78093-767-0
* Jean Dunbabin, ''Charles I of Anjou. Power, Kingship and State-Making in Thirteenth-Century Europe'', London-New York 1998
* {{cite book |last=Runciman |first=Steven |authorlink=Steven Runciman |date=1958 |title=The Sicilian Vespers: A History of the Mediterranean World in the Later Thirteenth Century |url=https://archive.org/details/sicilianvespersh0000runc |location=London |publisher=Cambridge University Press |oclc=315065012 |ref=harv}}
* André Vieusseux, ''Italy and the Italians in the nineteenth century'', London, 1824
== Pranala luar ==
{{Commons category|Charles I of Anjou|Charles I of Naples}}
* [http://etext.lib.virginia.edu/etcbin/toccer-new?id=WedLord&tag=public&images=images/modeng&data=/texts/english/modeng/parsed&part=0 ''The Memoirs of the Lord of Joinville'', translated by Ethel Wedgwood] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050228083343/http://etext.lib.virginia.edu/etcbin/toccer-new?id=WedLord&tag=public&images=images%2Fmodeng&data=%2Ftexts%2Fenglish%2Fmodeng%2Fparsed&part=0 |date=2005-02-28 }}
* [[:fr:Armorial de la maison d'Anjou-Sicile|Armorial of the House Anjou-Sicily]] {{Fr icon}}
* [[:fr:Catégorie:Maison d'Anjou-Sicile|House of Anjou-Sicily]] {{Fr icon}}
* {{Cite NIE|short=x|wstitle=Charles of Anjou}}
{{S-start}}
Baris 166 ⟶ 221:
{{lifetime|1226|1285|}}
[[Kategori:Penguasa Albania]]
[[Kategori:Wangsa Kapetia Anjou]]
|