Chikungunya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agytigan (bicara | kontrib)
 
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}{{Infobox medical condition (new)|name=Chikungunya|risks=|deaths=|frequency=> 1 juta (2014)<ref name=WHO2016/>|prognosis=[[Angka mortalitas|Risiko kematian]] ~ 1 dalam 1.000<ref name=Cag2013/>|medication=|treatment=[[Penanganan suportif]]<ref name=WHO2016/>|prevention=[[Pengendalian nyamuk]], menjauhi gigitan<ref name=Cag2013/>|differential=[[Demam dengue]], [[Demam Zika]]<ref name=WHO2016/>|diagnosis=Pemeriksaan darah untuk mencari [[RNA]] virus atau [[antibodi]]<ref name=WHO2016/>|causes=''Virus Chikungunya'' menular melalui gigitan [[nyamuk]]<ref name=WHO2016/>|image=2012-01-09 Chikungunya on the right feet at The Philippines.jpeg|types=|duration=Biasanya kurang dari seminggu<ref name=CDC2016Sym/>|onset=2 sampai 12 hari setelah terpapar<ref name=WHO2016/>|complications=Nyeri sendi jangka lama<ref name=CDC2016Sym/>|symptoms=[[Demam]], [[arthralgia|nyeri sendi]]<ref name=CDC2016Sym/>|pronounce={{IPAc-en|ˌ|tʃ|ɪ|k|ən|ˈ|ɡ|ʌ|n|j|ə}}<ref name=OLD-pronunciation>{{cite web|title=chikungunya|url=http://www.oxfordlearnersdictionaries.com/us/definition/english/chikungunya|website=Oxford Learner's Dictionary|publisher=[[Oxford University Press]]|access-date=22 Juni 2020|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20141104175820/http://www.oxfordlearnersdictionaries.com/us/definition/english/chikungunya|archive-date=24 November 2014|df=dmy-all}}</ref> {{Respell|CHIK|ən|GUN|yə}}|field=[[Penyakit infeksi (spesialisasi medis)|Penyakit infeksi]]|caption=Ruam karena chikungunya|alt=}}{{Taxobox | color=violet| name = ''Virus chikungunya''
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox_Disease |
Name = Chikungunya |
Image = Aedes_aegypti_biting_human.jpg |
Caption = [[Nyamuk]] [[Ochlerotatus sp.]] sedang menggigit manusia.|
DiseasesDB = 32213 |
ICD10 = {{ICD10|A|92|0|a|90}} |
ICD9 = {{ICD9|065.4}}, {{ICD9|066.3}} |
ICDO = |
OMIM = |
MedlinePlus = |
eMedicineSubj = |
eMedicineTopic = |
MeshID = D018354 |
}}
{{Taxobox | color=violet| name = ''Virus chikungunya''
| virus_group = iv
| familia = ''[[Togaviridae]]''
| genus = ''[[Alphavirus]]''
| species = ''Chikungunya virus''
}}'''Chikungunya''' adalah [[penyakit]] [[infeksi]] sejenis [[demam]] yang disebabkan [[alphavirus]] yang disebarkan oleh gigitan [[nyamuk]] dari spesies [[Aedes aegypti]] dan [[Aedes albopictus]].<ref name="WHO2016">{{cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs327/en/|title=Chikungunya Fact sheet|date=April 2016|website=[[WHO]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20160927102447/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs327/en/|archive-date=27 September 2016|access-date=26 September 2016|url-status=live|df=dmy-all}}</ref><ref>{{cite journal|date=January 2017|title=Long-term sequelae of chikungunya virus disease: A systematic review|journal=Travel Medicine and Infectious Disease|volume=15|pages=8–22|doi=10.1016/j.tmaid.2017.01.004|pmid=28163198|vauthors=van Aalst M, Nelen CM, Goorhuis A, Stijnis C, Grobusch MP}}</ref>
}}
'''Chikungunya''' adalah [[penyakit]] [[infeksi]] sejenis [[demam]] yang disebabkan [[alphavirus]] yang disebarkan oleh gigitan [[nyamuk]] dari spesies [[Aedes aegypti]] dan [[Aedes albopictus]].<ref name="WHO2016">{{cite web|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs327/en/|title=Chikungunya Fact sheet|date=April 2016|website=[[WHO]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20160927102447/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs327/en/|archive-date=27 September 2016|access-date=26 September 2016|url-status=live|df=dmy-all}}</ref>
 
== Pengertian chikungunyaDefinisi ==
Chikungunya berasal dari [[bahasa Swahili]], berdasarkan gejala pada penderita yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung, ini mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat ([[arthralgia]]). Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan [[Laboratorium Kanada]], terutama terjadi pada [[lutut]], pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus [[demam berdarah]] yang merebak di sejumlah wilayah [[Indonesia]], masyarakat direpotkan pula dengan kasus chikungunya.<ref name="WHO2016" />
Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat [[celsius]], nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta [[tulang belakang]] yang disertai [[ruam]] (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada [[kulit]]. Terdapat juga sakit kepala, ''conjunctival injection'' dan sedikit [[fotofobia]].
 
Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat [[celsius]], nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta [[tulang belakang]] yang disertai [[ruam]] (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada [[kulit]]. Terdapat juga sakit kepala, ''conjunctival injection'' dan sedikit [[fotofobia]].<ref name="WHO2016" />
== Penyebab chikungunya ==
 
== Penyebab chikungunya ==
[[Berkas:Aedes aegypti biting human.jpg|ka|jmpl|200px|Aedes aegypti merupakan penyebab chikungunya.]]
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk [[Aedes aegypti]].<ref name="WHO2016" /> Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah [[dengue]]. Meski masih "bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan.
Penyakit chikungunya disebarkan oleh nyamuk [[Aedes aegypti]]. Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis [[virus]] yang disebut [[virus]] chikungunya. Virus ini masuk keluarga [[Togaviridae]], [[genus]] alphavirus.<ref name="CDC2016Sym" />
 
== Gejala ==
== Chikungunya di Indonesia ==
Gejala utama terkena penyakit chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada [[Tulang|tulang-tulang]], ada yang menyebutnya sebagai demam tulang atau [[flu tulang]]. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi [[virus]] [[dengue]] dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu.<ref name="CDC2016Sym" />
[[Berkas:CHIK-World-Map-05-29-2018.jpg|riht|jmpl|200px|Peta yang menunjukan epidemiologi chikungunya (2018)]]
Penyakit ini pertama kali dicatat di [[Tanzania]], [[Afrika]] pada tahun [[1952]], kemudian di [[Uganda]] tahun [[1963]]. Di [[Indonesia]], [[Kejadian Luar Biasa|kejadian luar biasa (KLB)]] chikungunya dilaporkan pada tahun [[1982]], demam chikungunya di [[Indonesia]] dilaporkan pertama kali di [[Samarinda]] pada tahun [[1973]]<ref>[http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?IDKategori=1&id=4829 Chikungunya di Indonesia]</ref>, kemudian berjangkit di [[Kuala Tungkal]], [[Martapura]], [[Ternate]], [[Yogyakarta]] (1983), [[Muara Enim]] (1999), [[Aceh]] dan [[Bogor]] (2001). Sebuah [[wabah]] chikungunya ditemukan di [[Port Klang]] di [[Malaysia]] pada tahun [[1999]], selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam chikungunya terjadi di [[Muara Enim]] dan [[Aceh]]. Disusul [[Bogor]] bulan [[Oktober]]. Setahun kemudian, demam chikungunya berjangkit lagi di [[Bekasi]] ([[Jawa Barat]]), [[Purworejo]] dan [[Klaten]] (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.
 
[[virusVirus]] ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain [[Aedes aegypti]] dan [[Aedes albopictus]]. [[virus]] yang ditularkan oleh nyamuk [[Aedes aegypti]] ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. [[virus]] menyerang semua lapisan usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima [[hari]], sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti [[flu]].<ref name="CDC2016Sym">{{cite web|url=https://www.cdc.gov/chikungunya/symptoms/index.html|title=Chikungunya Virus Symptoms, Diagnosis, & Treatment|date=6 April 2016|website=[[Centers for Disease Control and Prevention|CDC]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20160921083120/http://www.cdc.gov/chikungunya/symptoms/index.html|archive-date=21 September 2016|access-date=26 September 2016|url-status=live|df=dmy-all}}</ref>
== Gejala penderita chikungunya ==
Gejala utama terkena penyakit chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada [[Tulang|tulang-tulang]], ada yang menyebutnya sebagai demam tulang atau [[flu tulang]]. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi [[virus]] [[dengue]] dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu.
 
Sering dijumpai anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran [[kelenjar getah bening]]. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak terdapat perdarahan hebat, renjatan (''shock'') maupun kematian.<ref name="Cag2013">{{cite journal|date=July 2013|title=Chikungunya virus infection: an overview|journal=The New Microbiologica|volume=36|issue=3|pages=211–27|pmid=23912863|vauthors=Caglioti C, Lalle E, Castilletti C, Carletti F, Capobianchi MR, Bordi L}}</ref>
[[virus]] ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain [[Aedes aegypti]]. [[virus]] yang ditularkan oleh nyamuk [[Aedes aegypti]] ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. [[virus]] menyerang semua lapisan usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima [[hari]], sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti [[flu]].
 
== Chikungunya di Indonesia ==
Sering dijumpai anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran [[kelenjar getah bening]]. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak terdapat perdarahan hebat, renjatan (''shock'') maupun kematian.
[[Berkas:CHIK-World-Map-0509-2917-20182019.jpg|riht|jmpl|200px|Peta yang menunjukan epidemiologi chikungunya (20182019)]]
Penyakit ini pertama kali dicatat di [[Tanzania]], [[Afrika]] pada tahun [[1952]], kemudian di [[Uganda]] tahun [[1963]]. Di [[Indonesia]], [[Kejadian Luar Biasa|kejadian luar biasa (KLB)]] chikungunya dilaporkan pada tahun [[1982]], demam chikungunya di [[Indonesia]] dilaporkan pertama kali di [[Samarinda]] pada tahun [[1973]],<ref>[httphttps://wwwmsigbali.sapos.co.idcom/beritamengeksplorasi-jejak-sejarah-chikungunya-di-indonesia-dari-awal-hingga-klb-terbaru/index.asp?IDKategori=1&id=4829 Sejarah Chikungunya di Indonesia]</ref>, kemudian berjangkit di [[Kuala Tungkal]], [[Martapura]], [[Ternate]], [[Yogyakarta]] (1983), [[Muara Enim]] (1999), [[Aceh]] dan [[Bogor]] (2001). Sebuah [[wabah]] chikungunya ditemukan di [[Port Klang]] di [[Malaysia]] pada tahun [[1999]], selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam chikungunya terjadi di [[Muara Enim]] dan [[Aceh]]. Disusul [[Bogor]] bulan [[Oktober]]. Setahun kemudian, demam chikungunya berjangkit lagi di [[Bekasi]] ([[Jawa Barat]]), [[Purworejo]] dan [[Klaten]] (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.{{Butuh rujukan}}
 
== Senjata biologis ==
Baris 49 ⟶ 34:
 
== Pranala luar ==
{{Medical resources|DiseasesDB=32213|ICD10={{ICD10|A|92|0|a|90}}|ICD9={{ICD9|065.4}}, {{ICD9|066.3}}|OMIM=|eMedicineSubj=article|eMedicineTopic=2225687|MeshID=D018354|Orphanet=324625}}
* {{id}} [http://www.ppmplp.depkes.go.id/detail.asp?m=4&s=3&i=70 Situs web resmi Depkes]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.vadscorner.com/alphaviruses.html Sebuah artikel mengenai Chikungunya]
{{Taxonbar|from=Q243257}}
 
{{penyakit-stub}}
 
[[Kategori:Penyakit viral]]