Film meraup penghasilan dari berbagai media, antara lain bioskop, video rumahan (kaset), hak penyiaran televisi, dan pernak-pernik. Namun, penghasilan box office bioskop merupakan acuan utama industri dalam menilai kesuksesan sebuah film. Alasannya, data bioskop lebih mudah diakses daripada data penjualan kaset dan hak siar. Selain itu, industri perfilman sudah biasa memakai data bioskop. Artikel ini berisi daftar film peraih box office tertinggi (berdasarkan nilai riil versus nominal penghasilannya), daftar film berpenghasilan tertinggi berdasarkan tahun kalender, urutan peralihan rekor film berpenghasilan tertinggi, dan daftar seri film berpenghasilan tertinggi. Semua daftar diurutkan berdasarkan penghasilan box office bioskop internasional (apabila ada datanya) tanpa menghitung hasil penjualan kaset, hak siar, dan pernak-pernik.

Cuplikan judul dari trailer Gone with the Wind.
Gone with the Wind memegang rekor film berpenghasilan tertinggi selama 25 tahun. Apabila angkanya disesuaikan dengan inflasi, film ini juga merupakan film berpenghasilan tertinggi sepanjang masa.

Dulu, film perang, musikal, dan drama sejarah merupakan genre yang paling populer, tetapi film berseri menjadi salah satu film terpopuler pada abad ke-21. Penonton sangat tertarik dengan genre pahlawan super. Delapan film Marvel Cinematic Universe masuk daftar nominal ini. Film pahlawan super tersukses, Avengers: Endgame, juga merupakan film berpenghasilan tertinggi dalam daftar nominal. Empat film yang diangkat dari komik Avengers masuk sepuluh besar. Film adaptasi Marvel Comics lainnya juga lumayan sukses, termasuk seri Spider-Man dan X-Men, sedangkan film-film yang diangkat dari komik Aquaman, Batman, dan Superman karya DC Comics cukup bagus performanya. Masing-masing empat film Star Wars dan seri Middle-earth karya Peter Jackson juga masuk daftar nominal, sedangkan seri Harry Potter, Jurassic Park, dan Pirates of the Caribbean mendominasi daftar ini. Avatar, peringkat kedua di daftar nominal, merupakan film berpenghasilan tertinggi yang bukan karya adaptasi ataupun sekuel. Film animasi keluarga selalu stabil penghasilannya; film-film Disney sering ditayangkan ulang di bioskop sebelum teknologi video rumahan muncul. Disney juga sukses besar berkat film Frozen (film animasi berpenghasilan tertinggi), Zootopia, dan The Lion King, serta film-film di bawah merek Pixar, antara lain Incredibles 2, Toy Story 3 dan Finding Dory. Seri Despicable Me, Shrek, dan Ice Age menjadi seri non-Disney dengan performa terbaik.

Meski prestasi sebagian besar film tahun 1960-an dan 1970-an terkikis oleh inflasi, masih ada seri film zaman itu yang dilanjutkan sampai sekarang. Selain seri Star Wars dan Superman, film-film James Bond dan Star Trek masih dirilis secara rutin; keempat judul tersebut merupakan seri-seri film berpenghasilan tertinggi. Beberapa film lama yang memegang rekor film berpenghasilan tertinggi masih mempertahankan rekornya menurut standar masa kini, tetapi secara nominal dikalahkan oleh film-film top masa kini yang mendulang hasil dari naiknya harga tiket penonton. Apabila disesuaikan dengan inflasi, secara komparatif, Gone with the Wind—pemegang rekor film berpenghasilan tertinggi selama 25 tahun—masih merupakan film berpenghasilan tertinggi sepanjang masa. Semua penghasilan di daftar ini memakai kurs dolar Amerika Serikat dalam nilai nominal, kecuali penghasilan yang diberi keterangan tambahan.

Film berpenghasilan tertinggi

 
Film berpenghasilan tertinggi, Avengers: Endgame disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo.

Dengan penghasilan box office global lebih dari $2,790 miliar, Avengers: Endgame menjadi film "berpenghasilan tertinggi", tetapi klaim ini biasanya hanya mengacu kepada penghasilan dari bioskop tanpa menghitung hasil penjualan kaset dan hak siar televisi (porsinya cukup besar dalam total penghasilan film). Apabila hasil penjualan kaset juga dihitung, film mana yang paling sukses tidak bisa langsung ditentukan. Titanic meraup $1,2 miliar dari penjualan dan penyewaan video dan DVD,[1] ditambah $2,2 miliar dari hasil penjualan tiket. Meski total hasil penjualan Avatar belum diketahui, film ini mendapatkan $345 juta lewat penjualan 16 juta keping DVD dan Blu-ray di Amerika Utara[2] dengan total penjualan 30 juta keping DVD dan Blu-ray di seluruh dunia.[3] Apabila hasil penjualan kaset dihitung, dua film ini masing-masing meraup lebih dari $3 miliar. Hak penyiaran televisi juga berkontribusi besar terhadap penghasilan film. Penjualan hak siar televisi ditambah hasil sewa film (pay-per-view) biasanya setara dengan 20–25% penghasilan box office;[4] Titanic mendapatkan $55 juta dari hak siar NBC dan HBO,[1] setara dengan 9% penghasilan kotornya di Amerika Utara.

Apabila sebuah film sangat mudah dieksploitasi sebagai barang komersial, penghasilan tambahannya bisa mengalahkan hasil penjualan langsung.[5] The Lion King menghasilkan lebih dari $2 miliar lewat pemutaran bioskop dan penjualan kaset,[6] tetapi dikalahkan oleh $6 miliar yang dihasilkan lewat pemutaran adaptasi musikalnya di bioskop-bioskop di seluruh dunia.[7] Pernak-pernik juga sangat menguntungkan: The Lion King mendapatkan $3 miliar lewat penjualan pernak-pernik,[8] sedangkan Cars—$462 juta lewat pemutaran bioskop dan dianggap biasa saja bila dibandingkan dengan film Pixar lainnya[9]—meraup lebih dari $8 miliar lewat penjualan pernak-pernik di seluruh dunia lima tahun setelah dirilis tahun 2006.[10][11] Pixar mencetak rekor lagi melalui Toy Story 3, film yang menghasilkan hampir $10 miliar lewat penjualan pernak-pernik ditambah $1 miliar dari pemutaran bioskop.[12]

Di daftar ini, film diurutkan berdasarkan penghasilan dari pemutaran bioskop dalam nilai nominal dan peringkat tertinggi yang dicapai. Secara keseluruhan, 39 film meraup lebih dari $1 miliar di seluruh dunia, lima di antaranya meraup lebih dari $2 miliar, dipuncaki oleh Avengers: Endgame. Semua film ditayangkan (dan ditayangkan ulang) di bioskop pada abad ke-21. Film-film yang tidak diputar pada abad tersebut tidak masuk daftar karena terkena inflasi harga tiket. Jumlah penduduk dan tren membeli tiket tidak dipertimbangkan.

    Latar berwarna berarti film masih diputar satu pekan sejak 14 Mei 2024 di bioskop di seluruh dunia.
Film berpenghasilan tertinggi[13]
Peringkat Puncak Judul Penghasilan kotor global Tahun Referensi
1 1 Avengers: Endgame   $2,790,216,193 2019 [# 1][# 2]
2 1 Avatar $2,789,700,000 2009 [# 3][# 4]
3 1 Titanic $2,187,463,944 1997 [# 5][# 6]
4 3 Star Wars: The Force Awakens $2,068,223,624 2015 [# 7][# 8]
5 4 Avengers: Infinity War $2,048,359,754 2018 [# 9][# 10]
6 3 Jurassic World $1,671,713,208 2015 [# 11][# 12]
7 3 The Avengers $1,518,812,988 2012 [# 13][# 14]
8 4 Furious 7 $1,516,045,911 2015 [# 15][# 16]
9 5 Avengers: Age of Ultron $1,405,403,694 2015 [# 17][# 16]
10 9 Black Panther $1,346,913,161 2018 [# 18][# 19]
11 3 Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 $1,341,693,157 2011 [# 20][# 21]
12 9 Star Wars: The Last Jedi $1,332,539,889 2017 [# 22][# 23]
13 12 Jurassic World: Fallen Kingdom $1,309,484,461 2018 [# 24][# 10]
14 5 Frozen F$1.290.000.000 2013 [# 25][# 26]
15 10 Beauty and the Beast $1,263,521,126 2017 [# 27][# 28]
16 15 Incredibles 2 $1,242,805,359 2018 [# 29][# 10]
17 11 The Fate of the Furious F8$1,238,764,765 2017 [# 30][# 28]
18 5 Iron Man 3 $1,214,811,252 2013 [# 31][# 32]
19 10 Minions $1,159,398,397 2015 [# 33][# 12]
20 12 Captain America: Civil War $1,153,304,495 2016 [# 34][# 35]
21 20 Aquaman $1,147,961,807 2018 [# 36][# 37]
22 22 Captain Marvel $1,128,274,794 2019 [# 38][# 2]
23 4 Transformers: Dark of the Moon $1,123,794,079 2011 [# 39][# 21]
24 2 The Lord of the Rings: The Return of the King $1.120.237.002 2003 [# 40][# 41]
25 7 Skyfall $1,108,561,013 2012 [# 42][# 43]
26 10 Transformers: Age of Extinction $1,104,054,072 2014 [# 44][# 45]
27 7 The Dark Knight Rises $1,084,939,099 2012 [# 46][# 47]
28 4TS3 Toy Story 3 $1,066,969,703 2010 [# 48][# 49]
29 3 Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest $1,066,179,725 2006 [# 50][# 51]
30 20 Rogue One: A Star Wars Story $1,056,057,273 2016 [# 52][# 53]
31 6 Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides $1,045,713,802 2011 [# 54][# 55]
32 24 Despicable Me 3 $1,034,799,409 2017 [# 56][# 28]
33 1 Jurassic Park $1.029.939.903 1993 [# 57][# 58]
34 22 Finding Dory $1,028,570,889 2016 [# 59][# 60]
35 2 Star Wars: Episode I – The Phantom Menace $1,027,044,677 1999 [# 61][# 6]
36 5 Alice in Wonderland $1,025,467,110 2010 [# 62][# 63]
37 24 Zootopia $1,023,784,195 2016 [# 64][# 35]
38 14 The Hobbit: An Unexpected Journey $1,021,103,568 2012 [# 65][# 66]
39 4 The Dark Knight $1,004,934,033 2008 [# 67][# 68]
40 40 Aladdin   $988,840,714 2019 [# 69]
41 2PS Harry Potter and the Philosopher's Stone $975,051,288 2001 [# 70][# 71]
42 19DM2 Despicable Me 2 $970,761,885 2013 [# 72][# 73]
43 43 Spider-Man: Far From Home   $970,759,412 2019 [# 74]
44 2 The Lion King $968,483,777 1994 [# 75][# 58]
45 30 The Jungle Book $966,550,600 2016 [# 76][# 77]
46 5 Pirates of the Caribbean: At World's End $963,420,425 2007 [# 78][# 79]
47 40 Jumanji: Welcome to the Jungle $962,126,927 2017 [# 80][# 19]
48 10 Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 1 $960,431,568 2010 [# 81][# 82]
49 24 The Hobbit: The Desolation of Smaug $958,366,855 2013 [# 83][# 84]
50 26 The Hobbit: The Battle of the Five Armies $956,019,788 2014 [# 85][# 86]

FBox Office Mojo tidak lagi memperbarui total penghasilan utama Frozen pada bulan Agustus 2014, padahal masih diputar. Total yang dicantumkan di sini mencakup penghasilan di Jepang, Nigeria, Spanyol, Britania Raya, dan Jerman hingga akhir 2015, tetapi tidak mencakup penghasilan di Turki, Islandia, Brasil, dan Australia (2016) yang mencapai sekian ratus ribu dolar. Film ini ditayangkan ulang di Britania Raya pada Desember 2017; Olaf's Frozen Adventure meraup $2,3 juta lagi di negara itu. Totalnya dibulatkan menjadi $1 juga karena memperhitungkan ketidakakuratan angka.
F8Penghasilan kotor The Fate of the Furious diambil dari BoxOffice alih-alih sumber utama daftar ini, Box Office Mojo, karena ada anomali dalam jumlah Box Office Mojo. Penurunan total hasil mingguan di beberapa negara—paling parah di Argentina—memicu penurunan total global.[14] Karena ada dugaan anomali di sumber, daftar ini juga menyertakan angka alternatif.
TS3Box Office Mojo merevisi penghasilan kotor film-film Pixar pada Agustus 2016. Karena itu, penghasilan kotor Toy Story 3 dikoreksi dari $1,063 miliar menjadi $1,067 miliar.[15][16] Artinya, film ini menempati posisi #4 pada akhir masa rilisnya, bukan #5, sesuai yang tercantum dalam sumber.
PSAngka Harry Potter and the Philosopher's Stone adalah penghasilan box office dini yang pada tahun 2001 merupakan angka tertinggi kedua setelah Titanic. Angka Jurassic Park lebih tinggi daripada angka Harry Potter and the Philosopher's Stone karena ditambah hasil penayangan ulang 3-D tahun 2013.
DM2Disney merilis perbaikan penghasilan kotor The Lion King dari $987,5 juta menjadi $968,5 juta.[17] Artinya, Despicable Me 2 naik satu tingkat pada akhir masa rilisnya.

Film berpenghasilan tertinggi sesuai inflasi

 
Tingkat inflasi di seluruh dunia bervariasi sehingga mempersulit penyesuaian inflasi.

Karena dampak inflasi berjangka panjang, terutama kenaikan pesat harga tiket bioskop, daftar yang tidak disesuaikan dengan inflasi lebih memihak kepada film-film baru.[18] Daftar yang belum disesuaikan, sering dijumpai di media massa, tidak berguna apabila ingin membandingkan film-film yang rentang tahunnya jauh. Karena itu, banyak film-film lama yang tidak muncul lagi di daftar modern yang belum disesuaikan, padahal pendapatan komersialnya lebih tinggi apabila disesuaikan dengan kenaikan harga tiket.[19] Untuk menutup penurunan nilai mata uang (devaluasi), beberapa tabel menyesuaikan datanya dengan inflasi. Namun, penyesuaian inflasi pun tidak sepenuhnya mengatasi masalah ini karena harga tiket dan inflasi tidak selalu sejalan. Contohnya, pada tahun 1970, harga tiket adalah $1,55, sekitar $6,68 menurut nilai dolar 2004 sesuai inflasi; pada tahun 1980, harganya naik menjadi $2,69, turun menjadi $5,50 menurut nilai dolar 2004 sesuai inflasi.[20] Harga tiket juga naik mengikuti variasi inflasi di berbagai negara sehingga mempersulit penyesuaian penghasilan kotor global.[18]

Hambatan lain adalah perilisan film dalam berbagai format dengan harga tiket yang berbeda. Contohnya, Avatar dirilis dalam format 3D dan IMAX: hampir dua per tiga tiket film ini berasal dari penayangan 3D dengan harga rata-rata $10, sedangkan seperenam lainnya berasal dari penayangan IMAX dengan harga rata-rata di atas $14.50, berbeda dengan harga rata-rata $7,61 untuk penayangan 2D tahun 2010.[21] Faktor sosial dan ekonomi seperti perubahan jumlah penduduk[22] dan pertumbuhan pasar internasional[23][24][25] turut memengaruhi jumlah orang yang membeli tiket bioskop, demografi penonton (beberapa film menjual lebih banyak tiket diskon untuk anak-anak), atau kelarisan/popularitas film di kota-kota besar yang harga tiketnya lebih mahal.[19]

Sistem pengukuran keberhasilan sebuah film didasarkan pada penghasilan kotor tanpa penyesuaian. Alasannya, sistemnya memang seperti ini dari dulu mengikuti praktik industri perfilman: hasil penjualan tiket dihitung per bioskop dan diteruskan ke distributor, kemudian distributor merilis totalnya ke media massa.[26] Beralih ke sistem yang lebih adil yang menghitung penjualan tiket alih-alih hitungan kotor belum tentu cocok karena satu-satunya data yang tersedia untuk film lama adalah total penjualan tiket.[22] Karena industri perfilman semakin mengutamakan pemasaran film-film yang baru dirilis, angka tanpa penyesuaian selalu dipakai di iklan-iklan supaya film blockbuster baru bisa meningkatkan penjualannya secara pesat dan merebut gelar "film top sepanjang masa".[20][27] Karena itu, sedikit sekali alasan untuk beralih ke sistem yang lebih ajeg dari sudut pandang pemasaran maupun pemberitaan.[26]

Meski ada penyesuaian inflasi agak menyulitkan, sejumlah pihak berusaha melakukannya. Perkiraan bergantung kepada indeks harga yang dipakai untuk menyesuaikan penghasilan kotor,[27] lalu nilai tukar yang dipakai untuk menukarkan mata uang juga dapat memengaruhi penghitungan, keduanya dapat memengaruhi peringkat akhir dalam daftar yang sesuai inflasi. Gone with the Wind—pertama dirilis tahun 1939—diakui secara luas sebagai film tersukses sepanjang masa. Pada tahun 2014, Guinness World Records memeprkirakan penghasilan kotor globalnya sesuai inflasi mencapai $3,4 miliar. Perkiraan penghasilan kotor sesuai inflasi Gone with the Wind sangat bervariasi; pemiliknya, Turner Entertainment, memperkirakan penghasilan sesuai inflasinya $3,3 miliar pada 2007, beberapa tahun sebelum Guinness;[28] perkiraan lainnya mencantumkan antara dua angka tersebut, ada yang mencantumkan kurang dari $3 miliar tahun 2010,[29] dan ada yang mencantumkan $3,8 miliar tahun 2006.[30] Film pesaing Gone with the Wind bergantung kepada angka yang digunakan: Guinness meletakkan Avatar di peringkat kedua dengan penghasilan $3 miliar, sedangkan perkiraan lain meletakkan Titanic di peringkat kedua dengan penghasilan penayangan perdnaa global hampir $2,9 miliar menurut harga tahun 2010.[29]

  film masih diputar di bioskop di seluruh dunia satu pekan sejak 14 Mei 2024.
Film berpenghasilan tertinggi hingga 2019 sesuai inflasi[31][Inf]
Peringkat Judul Penghasilan kotor global
($ 2019)
Tahun
1 Gone with the Wind $3.728.000.000 1939
2 Avatar $3.273.000.000 2009
3 Titanic $2,516,000,000T$3.099.000.000 1997
4 Star Wars $3.061.000.000 1977
5 Avengers: Endgame   AE$2,790,216,193 2019
6 The Sound of Music $2.564.000.000 1965
7 E.T. the Extra-Terrestrial $2.503.000.000 1982
8 The Ten Commandments $2.370.000.000 1956
9 Doctor Zhivago $2.246.000.000 1965
10 Star Wars: The Force Awakens $2.215.000.000 2015

InfPenyesuaian inflasi menggunakan indeks harga konsumen negara-negara maju versi Dana Moneter Internasional.[32] Indeks ini digunakan secara seragam ke semua penghasilan kotor di daftar Guinness World Records tahun 2014, dimulai dengan indeks 2014. Angka di tabel di atas mempertimbangkan inflasi tahun 2014 dan seterusnya.

TTotal penghasilan sesuai inflasi Titanic menurut Guinness naik $102.000.000 antara edisi 2012 (terbit tahun 2011) dan edisi 2015, kenaikan sebesar 4,2% diterapkan ke total penghasilan sesuai inflasi lainnya di tabel di atas dan tidak menghitung penghasilan kotor dari penayangan ulang 3D tahun 2012.[33][31] Tabel ini menyertakan penghasilan kotor sebesar $343.550.770 dari penayangan ulang dan menyesuaikan inflasinya dari indeks tahun 2014.[34] Penghasilan Titanic bertambah $691.642 setelah penayangan ulang terbatas dalam rangka ulang tahun ke-20 tahun 2017, tetapi angkanya tidak dihitung dalam total penghasilan sesuai inflasi.[35]

AEKarena Avengers: Endgame dirilis tahun ini, penghasilan kotornya tidak mengalami penyesuaian inflasi.

Film berpenghasilan tertinggi menurut tahun

Garis waktu film berpenghasilan tertinggi

 
The Birth of a Nation adalah pelopor berbagai teknik pembuatan film yang masih dipakai hingga sekarang dan merupakan film tersukses sepanjang masa ketika pertama kali dirilis.

Sedikitnya sebelas film memegang rekor 'film berpenghasilan tertinggi' sejak The Birth of a Nation menempati peringkat pertama pada tahun 1915. The Birth of a Nation dan Gone with the Wind masing-masing bertahan sebagai film berpenghasilan tertinggi selama 25 tahun berturut-turut. Rekor ini juga dipegang tiga kali oleh film-film Steven Spielberg dan dua kali oleh film-film James Cameron. Spielberg menjadi sutradara pertama yang memecahkan rekornya sendiri ketika Jurassic Park mengalahkan E.T.. Cameron mengulangi hal yang sama ketika Avatar mengalahkan rekor Titanic. Saat merebut peringkat pertama tahun 2019, Avengers: Endgame menjadi film sekuel pertama yang memegang rekor film berpenghasilan tertinggi. Dengan demikian, berakhir pula dominasi Spielberg/Cameron selama 36 tahun.

Beberapa sumber mengklaim The Big Parade mengalahkan The Birth of a Nation sebagai film berpenghasilan tertinggi, lalu digantikan oleh Snow White and the Seven Dwarfs yang tidak lama kemudian digeser oleh Gone with the Wind.[36] Penghasilan pasti The Birth of a Nation tidak diketahui, tetapi penghasilan globalnya diperkirakan mencapai $5,2 juta tahun 1919 menurut perkiraan modern.[37] Penayangan luar negerinya tertunda akibat Perang Dunia I. Film ini baru dirilis di luar negeri tahun 1920-an; dengan menghitung penayangan perdana beruntun di Amerika Serikat, penghasilan $10 juta yang dilaporkan Variety tahun 1932 cocok dengan perkiraan di atas.[38] Waktu itu, Variety mencantumkan The Birth of a Nation di atas The Big Parade ($6.400.000) menurut hasil sewa distributor dan—jika perkiraannya betul—Snow White and the Seven Dwarfs ($8.500.000)[39] tidak meraup penghasilan yang cukup dalam satu pekan pertamanya untuk menyandang gelar ini;[40] tetapi film ini berpotensi menjadi film bersuara (talkie) berpenghasilan tertinggi dan[41] menggeser The Singing Fool ($5.900.000).[42] Meski publik yakin The Birth of a Nation tidak mungkin dikalahkan oleh film bisu,[43] rekornya akan jatuh ke tangan Ben-Hur keluaran 1925 ($9.386.000) jika penghasilan The Birth of a Nation jauh lebih sedikit daripada perkiraan penghasilan kotornya.[44] Selain penghasilan sewa kotor lewat penayangan publik, The Birth of a Nation diputar di sejumlah acara pribadi, klub, dan organisasi yang hasil penjualannya tidak diketahui.[45] Film ini sangat populer di kalangan anggota Ku Klux Klan yang memanfaatkannya sebagai sarana perekrutan.[46] Variety pernah memperkirakan total penghasilan film ini kurang lebih $50 juta.[47] Walaupun klaimnya sudah dicabut, angka ini masih dilaporkan oleh media massa sekalipun tidak ada buktinya.[37] Meski publik mengakui Gone with the Wind sebagai film berpenghasilan tertinggi saat penayangan perdananya—benar dalam konteks penayangan publik—total penghasilannya mungkin tidak melampaui The Birth of a Nation sampai beberapa tahun berikutnya; film ini masih dinyatakan sebagai film berpenghasilan tertinggi sampai 1960-an.[45] Gone with the Wind sendiri mungkin sempat dikalahkan oleh The Ten Commandments (1956) yang terakhir tayang pada akhir 1960 dengan pendapatan sewa global $58–60 juta[48][49] berbeda dengan Gone with the Wind yang mendapatkan $59 juta;[50] apabila benar menduduki posisi pertama, The Ten Commandments tidak bertahan lama karena Gone with the Wind dirilis lagi tahun berikutnya dan menambah penghasilannya menjadi $67 juta. Tergantung keakuratan perkiraannya, Ben-Hur versi baru tahun 1959 mungkin juga menyabet rekor ini dari Gone with the Wind: pada akhir 1961, film ini meraup $47 juta di seluruh dunia,[51] dan pada 1963, film ini berada di posisi kedua setelah Gone with the Wind dengan selisih $2 juta dan penghasilan internasional $65 juta,[52] pada akhirnya meraup $66 juta dari penayangan perdananya.[53]

 
Film pornografi Deep Throat (1972) kabarnya meraup $600 juta, angka yang diduga dilebih-lebihkan oleh mafia dalam skema pencucian uang.

Film lain yang diklaim sebagai film berpenghasilan tertinggi adalah film pornografi Deep Throat (1972). Pada tahun 1984, Linda Lovelace bersaksi di hadapan Subkomite Kehakiman Senat Amerika Serikat Bidang Hukum Di Bawah Umur bahwa film ini meraup $600 juta;[54] angka ini menuai banyak perdebatan karena apabila benar, penghasilan film ini melampaui Star Wars sehingga Deep Throat menjadi film berpenghasilan tertinggi sampai akhir 1970-an. Pendapat utama yang membantah angka tersebut adalah film ini tidak dirilis secara luas sehingga penghasilan kotor sebesar itu tidak mungkin terwujud.[55] Angka pastinya tidak diketahui, tetapi kesaksian dalam persidangan federal tahun 1976—empat tahun setelah film dirilis—menunjukkan film ini menghasilkan lebih dari $25 juta.[56] Roger Ebert mengira film ini mungkin menghasilkan $600 juta di atas kertas karena mafia memegang kepemilikan bioskop dewasa waktu itu dan akan mencuci uang obat-obatan terlarang dan prostitusi di bioskop. Mafia mungkin saja melebih-lebihkan pendapatan box office film ini.[57]

The Birth of a Nation, Gone with the Wind, The Godfather, Jaws, Star Wars, E.T., dan Avatar menaikkan rekor penghasilan kotornya lewat penayangan ulang. Penghasilan kotor dari penayangan perdananya dihitung di tabel ini ditambah total penghasilan dari penayangan ulang hingga rekornya tergeser; karena itu, total penghasilan The Birth of a Nation mencakup penayangan ulang akhir 1970-an dan awal 1980-an, kecuali edisi khusus tahun 1997; total penghasilan E.T. mencakup penayangan ulang tahun 1985, kecuali tahun 2002; total penghasilan Avatar mencakup edisi khusus tahun 2010 yang mewakili seluruh penghasilannya hingga rekornya tergeser. Gone with the Wind tercantum dua kali di tabel ini: total untuk tahun 1940 mencakup penayangan tahun 1939–1942 (keliling/besar-besaran/bertarif murah)[58] ditambah semua penghasilannya hingga penayangan ulang tahun 1961 sebelum rekornya direbut oleh The Sound of Music tahun 1966; angka tahun 1971—setelah merebut kembali rekornya—meliputi penghasilan dari penayangan ulang tahun 1967 dan 1971, tetapi tidak meliputi penayangan ulang setelahnya. The Godfather dirilis lagi tahun 1973 setelah memenangi penghargaan di Academy Awards ke-45, sedangkan Jaws dirilis lagi tahun 1976. Penghasilan kotor keduanya mungkin mencakup penghasilan dari penayangan ulang. The Sound of Music, The Godfather, Jaws, Jurassic Park, dan Titanic menambah penghasilannya masing-masing lewat penayangan tahun 1973, 1997, 1979, 2013, dan 2012, tetapi tidak disertakan dalam angka total karena rekornya sudah tergeser sebelum dirilis ulang.

  Avengers: Endgame masih diputar di bioskop di seluruh dunia satu pekan sejak 14 Mei 2024.
Garis waktu rekor film berpenghasilan tertinggi
Tahun Judul Rekor penghasilan kotor Referensi
1915[36] The Birth of a Nation $5,200,000R [# 87]
1940 $15,000,000R [# 88]
1940[28] Gone with the Wind $32,000,000R [# 89]
1963 $67,000,000R [# 90]
1966[36] The Sound of Music $114,600,000R [# 91]
1971[36] Gone with the Wind $116,000,000R [# 92]
1972[36] The Godfather $127,600,000–142,000,000R [# 93][# 94]
1976[59][60] Jaws $193,700,000R [# 95]
1978[61][62] Star Wars $410,000,000/$268,500,000R [# 96][# 93]
1982 $530,000,000 [# 97]
1983[63] E.T. the Extra-Terrestrial $619,000,000–664,000,000 [# 97][# 98]
1993 $701,000,000 [# 99]
1993[36] Jurassic Park $914,691,118 [# 57]
1998[64] Titanic $1,843,201,268 [# 5]
2010[65][66] Avatar $2.749.064.328 [# 3]
$2,789,700,000
2019[67][68] Avengers: Endgame   $2,790,275,676 [# 1]

RSewa distributor.

 Termasuk penghasilan dari penayangan ulang. Apabila sebuah film menambah penghasilan kotornya lewat penayangan ulang sambil memegang rekor, tahun penghasilan kotor tertingginya dimiringkan.

Seri film berpenghasilan tertinggi

 
Seri James Bond adalah seri film pertama dengan penghasilan kotor lebih dari $1 miliar.

Sebelum 2000, hanya tujuh seri film yang berpenghasilan kotor di atas $1 miliar di box office: James Bond,[69] Star Wars,[70] Indiana Jones,[71] Rocky,[72][73][74] Batman,[75] Jurassic Park,[76] dan Star Trek.[77] Sejak pergantian abad ke-21, jumlahnya naik menjadi lebih dari 50 (tidak termasuk film top tunggal seperti Avatar, Titanic, dan Frozen).[78] Ini dipicu oleh inflasi dan pertumbuhan pasar serta penerapan model berseri oleh Hollywood: film-film yang temanya sudah dikenal duluan oleh publik, misalnya diangkat dari karya sastra ternama atau tokoh yang sudah lengkap kisahnya. Metodologinya berlandaskan pandangan bahwa film-film yang berkaitan dengan sesuatu yang familier di mata publik akan lebih mudah dipasarkan. Karena itu, film-film seperti ini diberi julukan "pre-sold" (film yang sudah terjual duluan) oleh kalangan industri perfilman.[79]

Seri film sedikitnya terdiri atas dua karya yang berasal dari satu kekayaan intelektual (produk). Biasanya, karya tersebut sejalan dengan produknya, tetapi tidak selalu harus seperti itu. Konsep yang masih bertahan dalam model seri ini adalah crossover (percampuran lintas cerita). Crossover bisa diartikan "cerita yang mempertemukan tokoh atau konsep dari dua teks/seri teks atau lebih".[80] Crossover memungkinkan suatu produk dimanfaatkan oleh lebih dari satu seri film. Misalnya, Batman v Superman: Dawn of Justice tidak semata-mata bagian dari seri Batman dan Superman, tetapi juga bagian dari DC Extended Universe, sebuah jagat bersama (shared universe). Jagat bersama adalah jenis crossover yang memungkinkan beberapa karakter dari berbagai macam karya fiksi menghuni dunia fiksi yang sama.[81] Jagat bersama yang paling sukses dalam perfilman adalah Marvel Cinematic Universe, percampuran beberapa produk pahlawan super milik Marvel Comics. Marvel Cinematic Universe juga merupakan seri film berpenghasilan tertinggi dengan total lebih dari $22 miliar di box office.

Film-film Star Wars adalah seri berpenghasilan tertinggi yang diangkat dari satu kekayaan intelektual/produk dengan total penghasilan lebih dari $9 miliar di box office (tetapi film-film James Bond produksi Eon meraup lebih dari $18 miliar apabila disesuaikan dengan harga saat ini[83]). Apabila penghasilan tambahan dari pernak-pernik juga dihitung, maka Star Wars adalah kekayaan intelektual paling benilai;[84] Star Wars memegang rekor dunia Guinness sebagai "seri pernak-pernik film tersukses" dengan nilai £19,51 miliar pada tahun 2012 (sekitar $30 miliar).[85][86] Marvel Cinematic Universe adalah seri dengan jumlah film berpenghasilan kotor >$1 miliar terbanyak (8 film). Empat film Avengers merangkai satu-satunya seri yang setiap filmnya berpenghasilan kotor lebih dari $1 miliar. Avengers juga merupakan satu-satunya seri yang penghasilan rata-ratanya lebih dari $1 miliar per film. Namun, penghasilan rata-rata seri Star Wars, Pirates of the Caribbean, Jurassic Park, dan Finding Nemo, film-film Harry Potter, dan adaptasi Middle-earth oleh Peter Jackson mencapai lebih dari $1 miliar sesuai inflasi.[79][87]

  sedikitnya satu film dalam seri ini masih diputar satu pekan sejak 14 Mei 2024.
Seri film berpenghasilan tertinggi[§] (Film di setiap seri dapat dibaca dengan menekan tombol "tampilkan".)
Peringkat Seri Total penghasilan kotor global Jumlah film Rata-rata film Film berpenghasilan tertinggi

SMarvel Cinematic Universe dan DC Extended Universe adalah jagat bersama yang memiliki entri untuk beberapa kekayaan intelektual/produknya.

*Penghasilan kotor Kanada dan Amerika Serikat saja.

RSewa distributor.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Pincus-Roth, Zachary (January 8, 2006). "Movies aren't the only B.O. monsters". Variety. Diakses tanggal February 2, 2014. 
  2. ^ "Avatar – Video Sales". The Numbers. Nash Information Services, LLC. Diakses tanggal November 12, 2013. 
  3. ^ "Unkind unwind". The Economist. March 17, 2011. Diakses tanggal April 12, 2012. 
  4. ^ Vogel, Harold L. (2010). Entertainment Industry Economics: A Guide for Financial Analysis. Cambridge University Press. hlm. 224. ISBN 978-1-107-00309-5. Most pictures would likely receive 20% to 25% of theatrical box office gross for two prime-time network runs. 
  5. ^ Clark, Emma (November 12, 2001). "How films make money". BBC News. Diakses tanggal April 12, 2012. 
  6. ^ Pincus-Roth, Zachary (January 8, 2006). "Movies aren't the only B.O. monsters". Variety. Diakses tanggal September 24, 2014. 
  7. ^ Kennedy, Mark (September 22, 2014). "'The Lion King' Earns Record Box Office". Associated Press. Diakses tanggal September 29, 2014. 
  8. ^ "The Entertainment Glut". Bloomberg Businessweek. February 15, 1998. Diakses tanggal September 25, 2014. 
  9. ^ "Pixar – Worldwide (Unadjusted)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 12, 2012. 
  10. ^ Szalai, Georg (February 14, 2011). "Disney: 'Cars' Has Crossed $8 Billion in Global Retail Sales". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2011. 
  11. ^ Chmielewski, Dawn C.; Keegan, Rebecca (June 21, 2011). "Merchandise sales drive Pixar's 'Cars' franchise". Los Angeles Times. Diakses tanggal April 12, 2012. 
  12. ^ Palmeri, Christopher; Sakoui, Anousha (November 7, 2014). "More Disney Fun and Games With 'Toy Story 4' in 2017". Bloomberg News. Diakses tanggal June 30, 2015. 
  13. ^ "All Time Worldwide Box Office Grosses". Box Office Mojo. Diakses tanggal August 7, 2011. 
  14. ^ "The Fate of the Furious (2017) – International Box Office Results: Argentina". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 11, 2018. 
  15. ^ "Pixar Movies at the Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 16, 2016. 
  16. ^ "Pixar Movies at the Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 20, 2016. 
  17. ^ Brevert, Brad (May 29, 2016). "'X-Men' & 'Alice' Lead Soft Memorial Day Weekend; Disney Tops $4 Billion Worldwide". Box Office Mojo. Diakses tanggal May 29, 2016. 
  18. ^ a b Bialik, Carl (January 29, 2010). "How Hollywood Box-Office Records Are Made". The Wall Street Journal. Diakses tanggal August 9, 2011. 
  19. ^ a b Pincus-Roth, Zachary (July 6, 2009). "Best Weekend Never". Slate. Diakses tanggal August 10, 2011. 
  20. ^ a b Anderson, S. Eric; Albertson, Stewart; Shavlick, David (March 2004). How the motion picture industry miscalculates box office receipts. Proceedings of the Midwest Business Economics Association. Loma Linda University. Diarsipkan dari versi asli (DOC) tanggal October 29, 2013. Diakses tanggal April 8, 2013. 
  21. ^ Gray, Brandon. "'Avatar' Claims Highest Gross of All Time". Box Office Mojo. Diakses tanggal February 3, 2010. 
  22. ^ a b Bialik, Carl (January 30, 2010). "What It Takes for a Movie to Be No. 1". The Wall Street Journal. Diakses tanggal August 9, 2011. 
  23. ^ Kolesnikov-Jessop, Sonia (May 22, 2011). "Hollywood Presses Its Global Agenda". The New York Times. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  24. ^ Hoad, Phil (August 11, 2011). "The rise of the international box office". The Guardian. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  25. ^ Frankel, Daniel (May 1, 2011). "Why the Foreign Box Office Leads: 'Fast Five,' 'Thor' Open Overseas First". The Wrap. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  26. ^ a b Bialik, Carl (December 17, 2007). "Box-Office Records Are the Stuff of 'Legend'". The Wall Street Journal. Diakses tanggal August 10, 2011. 
  27. ^ a b Leonhardt, David (March 1, 2010). "Why 'Avatar' Is Not the Top-Grossing Film". The New York Times. Diakses tanggal April 7, 2013. 
  28. ^ a b Miller, Frank; Stafford, Jeff (January 5, 2007). "Gone With the Wind (1939) – Articles". Turner Classic Movies. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 26, 2013. 
  29. ^ a b Shone, Tom (February 3, 2010). "Oscars 2010: How James Cameron took on the world". The Daily Telegraph. Diakses tanggal March 22, 2012. 
  30. ^ Hill, George F. (June 25, 2006). "Gone With The Wind, Indeed". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 27, 2018. 
  31. ^ a b Records, Guinness World (2014). Guinness World Records. 60 (edisi ke-2015). hlm. 160–161. ISBN 9781908843708. 
  32. ^ "World Economic Outlook: Inflation rate, end of period consumer prices". International Monetary Fund. Diakses tanggal May 10, 2019. 
  33. ^ Glenday, Craig, ed. (2011). Гиннесс. Мировые рекорды [Guinness World Records] (dalam bahasa Russian). Diterjemahkan oleh Andrianov, P.I.; Palova, I.V. (edisi ke-2012). Moscow: Astrel. hlm. 211. ISBN 978-5-271-36423-5. 
  34. ^ "Titanic 3D (2012) – International Box Office results". Box Office Mojo. Diakses tanggal November 25, 2012. North America: $57,884,114; Overseas: $285,666,656 
  35. ^ "Titanic (20th Anniversary)". Box Office Mojo. Diakses tanggal July 1, 2019. Domestic Total Gross: $691,642 
  36. ^ a b c d e f Dirks, Tim. "Top Films of All-Time: Part 1 – Box-Office Blockbusters". Filmsite.org. Diakses tanggal August 11, 2010. 
  37. ^ a b Wasko, Janet (1986). "D.W. Griffiths and the banks: a case study in film financing". Dalam Kerr, Paul. The Hollywood Film Industry: A Reader. Routledge. hlm. 34. ISBN 9780710097309. Various accounts have cited $15 to $18 million profits during the first few years of release, while in a letter to a potential investor in the proposed sound version, Aitken noted that a $15 to $18 million box-office gross was a 'conservative estimate'. For years Variety has listed The Birth of a Nation's total rental at $50 million. (This reflects the total amount paid to the distributor, not box-office gross.) This 'trade legend' has finally been acknowledged by Variety as a 'whopper myth', and the amount has been revised to $5 million. That figure seems far more feasible, as reports of earnings in the Griffith collection list gross receipts for 1915–1919 at slightly more than $5.2 million (including foreign distribution) and total earnings after deducting general office expenses, but not royalties, at about $2 million. 
  38. ^ "Biggest Money Pictures". Variety. June 21, 1932. hlm. 1.  Cited in "Biggest Money Pictures". Cinemaweb. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 5, 2011. Diakses tanggal June 25, 2015. 
  39. ^ "'Peter Pan' flies again". Daily Record. Ellensburg, Washington. United Press International. July 21, 1989. hlm. 16. 
  40. ^ Block & Wilson 2010, hlm. 237. "By the end of 1938, it had grossed more than $8 million in worldwide rentals and was ranked at the time as the second-highest-grossing film after the 1925 epic Ben-Hur".
  41. ^ Finler 2003, hlm. 47. "Walt Disney took a big risk when he decided to invest $1.5 million in his first feature-length animated film, Snow White and the Seven Dwarfs. It became the biggest hit of the sound era and the largest-grossing movie since The Birth of a Nation – until the release of independent producer David O. Selznick's Gone with the Wind just two years later."
  42. ^ Barrios, Richard (1995). A Song in the Dark: The Birth of the Musical Film. Oxford University Press. hlm. 49. ISBN 9780195088113. Since it's rarely seen today, The Singing Fool is frequently confused with The Jazz Singer; although besides Jolson and a pervasively maudlin air the two have little in common. In the earlier film Jolson was inordinately attached to his mother and sang "Mammy"; here the fixation was on his young son, and "Sonny Boy" became an enormous hit. So did the film, which amassed a stunning world-wide gross of $5.9 million...Some sources give it as the highest gross of any film in its initial release prior to Gone with the Wind. This is probably overstating it—MGM's records show that Ben-Hur and The Big Parade grossed more, and no one knows just how much The Birth of a Nation brought in. Still, by the standards of the time it's an amazing amount. 
  43. ^ Everson, William K. (1998) [First published 1978]. American silent film. Da Capo Press. hlm. 374. ISBN 978-0-306-80876-0. Putting The Birth of a Nation in fifth place is open to question, since it is generally conceded to be the top-grossing film of all time. However, it has always been difficult to obtain reliable box-office figures for this film, and it may have been even more difficult in the mid-1930's. After listing it until the mid-1970's as the top-grosser, though finding it impossible to quote exact figures, Variety, the trade journal, suddenly repudiated the claim but without giving specific details or reasons. On the basis of the number of paid admissions, and continuous exhibition, its number one position seems justified. 
  44. ^ Hall & Neale 2010, hlm. 163. "MGM's silent Ben-Hur, which opened at the end of 1925, had out-grossed all the other pictures released by the company in 1926 combined. With worldwide rentals of $9,386,000 on first release it was, with the sole possible exception of The Birth of a Nation, the highest-earning film of the entire silent era."
  45. ^ a b du Brow, Rick (September 22, 1965). "Documentary On The Klan Made Quite An Impact On Du Brow". The Columbus Dispatch. hlm. 12. 
  46. ^ Hodgkinson, Will (April 12, 2004). "Culture quake: The Birth of a Nation". The Daily Telegraph. Diakses tanggal January 31, 2012. 
  47. ^ Thomas, Bob (January 18, 1963). "'West Side Story' Earned $19 Million Last Year". Reading Eagle. Associated Press. hlm. 20. 
  48. ^ Klopsch, Louis; Sandison, George Henry; Talmage, Thomas De Witt (1965). "Christian Herald". 88: 68. Yet "The Ten Commandments" has earned 58 million dollars in film rentals and is expected to bring in 10 to 15 million each year it is reissued. 
  49. ^ Hall & Neale 2010, hlm. 160–161. "General release began at normal prices in 1959 and continued until the end of the following year, when the film was temporarily withdrawn (the first of several reissues came in 1966). The worldwide rental by this time was around $60 million. In the domestic market it dislodged Gone with the Wind from the number one position on Variety's list of All-Time Rentals Champs. GWTW had hitherto maintained its lead through several reissues (and was soon to regain it through another in 1961)."
  50. ^ Oviatt, Ray (April 16, 1961). "The Memory Isn't Gone With The Wind". Toledo Blade. hlm. 67–68. 
  51. ^ "Ben-Hur (1959) – Notes". Turner Classic Movies. Diakses tanggal November 17, 2012. 
  52. ^ Thomas, Bob (August 1, 1963). "Movie Finances Are No Longer Hidden From Scrutiny". The Robesonian. Associated Press. hlm. 10. 
  53. ^ Block & Wilson 2010, hlm. 324. "Worldwide rentals: $66.1 million (initial release)"
  54. ^ Washington (AP) (September 13, 1984). "'Deep Throat' star against pornography". The Free Lance–Star. hlm. 12. 
  55. ^ Hiltzik, Michael (February 24, 2005). "'Deep Throat' Numbers Just Don't Add Up". Los Angeles Times. Diakses tanggal February 2, 2012. 
  56. ^ Memphis (UPI) (May 1, 1976). "'Deep Throat' Defendant Found Guilty of Conspiring". The Palm Beach Post. hlm. A2. 
  57. ^ Ebert, Roger (February 11, 2005). "Inside Deep Throat". rogerebert.com. Chicago Sun-Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 6, 2011. Diakses tanggal February 2, 2012. 
  58. ^ Bartel, Pauline (1989). The Complete Gone with the Wind Trivia Book: The Movie and More. Taylor Trade Publishing. hlm. 127. ISBN 978-0-87833-619-7. At the end of the 1941 general release, MGM decided to withdraw GWTW again. The prints were battered, but the studio believed one final fling for GWTW was possible. The film returned to movie theaters for the third time in the spring of 1942 and stayed in release until late 1943 ... When MGM finally pulled the film from exhibition, all worn-out prints were destroyed, and GWTW was at last declared out of circulation. MGM, which by then had sole ownership of the film, announced that GWTW had grossed over $32 million. 
  59. ^ Dick, Bernard F. (1997). City of Dreams: The Making and Remaking of Universal Pictures. University Press of Kentucky. hlm. 168. ISBN 9780813120164. Jaws (1975) saved the day, grossing $104 million domestically and $132 million worldwide by January 1976. 
  60. ^ Kilday, Gregg (July 5, 1977). "Director of 'Jaws II' Abandons His 'Ship'". The Victoria Advocate. hlm. 6B. 
  61. ^ New York (AP) (May 26, 1978). "Scariness of Jaws 2 unknown quantity". The StarPhoenix. hlm. 21. 
  62. ^ Fenner, Pat C. (January 16, 1978). "Independent Action". Evening Independent. hlm. 11-A. 
  63. ^ Cook, David A. (2002). Lost Illusions: American Cinema in the Shadow of Watergate and Vietnam, 1970–1979. Volume 9 of History of the American Cinema, Charles Harpole. University of California Press. hlm. 50. ISBN 9780520232655. The industry was stunned when Star Wars earned nearly $3 million in its first week and by the end of August had grossed $100 million; it played continuously throughout 1977–1978, and was officially re-released in 1978 and 1979, by the end of which it had earned $262 million in rentals worldwide to become the top- grossing film of all time – a position it would maintain until surpassed by Universal's E.T.: The Extra-Terrestrial in January 1983. 
  64. ^ "Titanic sinks competitors without a trace". BBC News. BBC. February 25, 1998. Diakses tanggal August 13, 2010. 
  65. ^ Cieply, Michael (January 26, 2010). "He Doth Surpass Himself: 'Avatar' Outperforms 'Titanic'". The New York Times. Diakses tanggal January 27, 2010. 
  66. ^ Segers, Frank (January 25, 2010). "'Avatar' breaks 'Titanic' worldwide record". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal December 4, 2010. 
  67. ^ Whitten, Sarah (July 21, 2019). "'Avengers: Endgame' is now the highest-grossing film of all time, dethroning 'Avatar'". CNBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 21, 2019. Diakses tanggal July 21, 2019. 
  68. ^ "'Avengers: Endgame' has passed 'Avatar' as biggest film ever". Yahoo!. July 21, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2019. Diakses tanggal July 22, 2019 – via Associated Press. 
  69. ^ "Box Office History for James Bond Movies". The Numbers. Nash Information Services, LLC. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  70. ^ "Box Office History for Star Wars Movies". The Numbers. Nash Information Services, LLC. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  71. ^ "Indiana Jones – Worldwide (Unadjusted)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 6, 2012. 
  72. ^ Anderson, Dave (November 16, 2003). "Bayonne Bleeder Throws a Punch at the Italian Stallion". The New York Times. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  73. ^ Schneiderman, R. M. (August 10, 2006). "Stallone Settles With The 'Real' Rocky". Forbes. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  74. ^ Poller, Kenneth G. (November 12, 2003). "Charles Wepner v. Sylvester Stallone" (PDF). Mango & Iacoviello. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  75. ^ "Batman – Worldwide (Unadjusted) & Batman: Mask of the Phantasm". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 6, 2012. 
  76. ^ "Jurassic Park – Worldwide (Unadjusted)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 6, 2012. 
  77. ^ "Box Office History for Star Trek Movies". The Numbers. Nash Information Services, LLC. Diakses tanggal January 4, 2012. 
  78. ^ "Movie Franchises". The Numbers. Nash Information Services, LLC. Diakses tanggal September 19, 2017. 
  79. ^ a b The Economist online (July 11, 2011). "Pottering on, and on". The Economist. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 11, 2011. 
  80. ^ Nevins, Jess (August 23, 2011). "A Brief History of the Crossover". io9. Diakses tanggal July 19, 2018. 
  81. ^ Nevins, Jess (September 9, 2011). "The First Shared Universes". io9. Diakses tanggal July 19, 2018. 
  82. ^ "How 'Spectre' May Stack Up With 'Thunderball' as a James Bond Blockbuster". The New York Times. November 6, 2015. Diakses tanggal January 7, 2018. 
  83. ^ Sebelum Spectre dirilis tahun 2015, penghasilan kotor seri James Bond kurang lebih $17,7 miliar sesuai harga tahun 2015;[82] setelah menghitung hampir $900 juta dari Spectre, seri ini mendapatkan sedikitnya $18,6 miliar sesuai inflasi.
  84. ^ Harrod, Horatia (May 17, 2011). "Pixar's $6 billion playthings". The Daily Telegraph. Diakses tanggal April 12, 2012. 
  85. ^ Swatman, Rachel (June 16, 2015). "Star Wars: The Force Awakens second trailer sets YouTube world record". Guinness World Records. Diakses tanggal June 17, 2015. 
  86. ^ "Field Listings – Exchange Rates". The World Factbook. Central Intelligence Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 15, 2015. Diakses tanggal June 17, 2015. 
  87. ^ "Finding Dory vs. Finding Nemo" (North American "domestic" grosses adjusted to 2016 prices). Box Office Mojo. Diakses tanggal October 21, 2016. 

Sumber box office

  1. ^ a b "Avengers: Endgame (2019)". Box Office Mojo. Diakses tanggal July 21, 2019. 
  2. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 21, 2019. 
  3. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama avatar
  4. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2010. 
  5. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama titanic
  6. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 16, 2001. 
  7. ^ "Star Wars: The Force Awakens (2015)". Box Office Mojo. Diakses tanggal August 15, 2016. 
  8. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 5, 2016. 
  9. ^ "Avengers: Infinity War (2018)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 13, 2019. 
  10. ^ a b c "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 30, 2018. 
  11. ^ "Jurassic World (2015)". Box Office Mojo. Diakses tanggal November 24, 2015. 
  12. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 26, 2015. 
  13. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama avengers
  14. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 1, 2012. 
  15. ^ "Furious 7 (2015)". Box Office Mojo. Diakses tanggal December 23, 2015. 
  16. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 26, 2015. 
  17. ^ "Avengers: Age of Ultron (2015)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 3, 2016. 
  18. ^ "Black Panther (2018)". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 29, 2018. 
  19. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2018. 
  20. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hp7.2
  21. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 31, 2011. 
  22. ^ "Star Wars: The Last Jedi". Box Office Mojo. Diakses tanggal May 21, 2018. 
  23. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 27, 2018. 
  24. ^ "Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 12, 2019. 
  25. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Frozen
  26. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 2, 2014. 
  27. ^ "Beauty and the Beast (2017)". Box Office Mojo. Diakses tanggal September 5, 2017. 
  28. ^ a b c "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 11, 2017. 
  29. ^ "Incredibles 2 (2018)". Box Office Mojo. Diakses tanggal March 25, 2019. 
  30. ^ "The Fate of the Furious (2017-04-14)". Boxoffice. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2018. Diakses tanggal January 11, 2018. 
  31. ^ "Iron Man 3 (2013)". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 28, 2013. 
  32. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 31, 2013. 
  33. ^ "Minions (2015)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 2, 2016. 
  34. ^ "Captain America: Civil War (2016)". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 24, 2016. 
  35. ^ a b "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 1, 2016. 
  36. ^ "Aquaman (2018)". Box Office Mojo. Diakses tanggal May 8, 2019. 
  37. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 1, 2019. 
  38. ^ "Captain Marvel (2019)". Box Office Mojo. Diakses tanggal July 21, 2019. 
  39. ^ "Transformers: Dark of the Moon (2011)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 18, 2014. 
  40. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama lotr3
  41. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 5, 2004. 
  42. ^ "Skyfall (2012)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 1, 2013. 
  43. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2013. 
  44. ^ "Transformers: Age of Extinction". Box Office Mojo. Diakses tanggal May 17, 2015. 
  45. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 2, 2014. 
  46. ^ "The Dark Knight Rises (2012)". Box Office Mojo. Diakses tanggal December 14, 2012. 
  47. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 3, 2012. 
  48. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ts3
  49. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 30, 2010. 
  50. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama potc2
  51. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 1, 2006. 
  52. ^ "Rogue One: A Star Wars Story (2016)". Box Office Mojo. Diakses tanggal June 11, 2017. 
  53. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 19, 2017. 
  54. ^ "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides". Box Office Mojo. Diakses tanggal August 22, 2011. 
  55. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 31, 2011. 
  56. ^ "Despicable Me 3 (2017)". Box Office Mojo. Diakses tanggal February 28, 2018. 
  57. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama jp
  58. ^ a b Krämer, Peter (1999). "Women First: Titanic, Action-Aventure Films, and Hollywood's Female Audience". Dalam Sandler, Kevin S.; Studlar, Gaylyn. Titanic: Anatomy of a Blockbuster. Rutgers University Press. hlm. 108–131. ISBN 9780813526690. p. 130: The list has Jurassic Park at number one with $913 million, followed by The Lion King... 
  59. ^ "Finding Dory (2016)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 24, 2017. 
  60. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2016. 
  61. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tpm
  62. ^ "Alice in Wonderland (2010)". Box Office Mojo. Diakses tanggal July 17, 2011. 
  63. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2010. 
  64. ^ "Zootopia (2016)". Box Office Mojo. Diakses tanggal January 7, 2017. 
  65. ^ "The Hobbit: An Unexpected Journey (2012)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 22, 2013. 
  66. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 2, 2013. 
  67. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tdk
  68. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 28, 2009. 
  69. ^ "Aladdin (2019)". Box Office Mojo. Diakses tanggal July 21, 2019. 
  70. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hp1
  71. ^ Bloomberg News (February 19, 2002). "'Harry Potter' Moves Into No. 2 Position". Los Angeles Times. Diakses tanggal October 20, 2014. 
  72. ^ "Despicable Me 2 (2013)". Box Office Mojo. Diakses tanggal February 24, 2013. 
  73. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 21, 2014. 
  74. ^ "Spider-Man: Far From Home (2019)". Box Office Mojo. Diakses tanggal July 21, 2019. 
  75. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama lion king
  76. ^ "The Jungle Book (2016)". Box Office Mojo. Diakses tanggal December 12, 2016. 
  77. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 24, 2016. 
  78. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama potc3
  79. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 1, 2007. 
  80. ^ "Jumanji: Welcome to the Jungle (2017)". Box Office Mojo. Diakses tanggal August 26, 2018. 
  81. ^ "Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 (2010)". Box Office Mojo. Diakses tanggal March 1, 2019. 
  82. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 28, 2011. 
  83. ^ "The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013)". Box Office Mojo. Diakses tanggal June 21, 2014. 
  84. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 4, 2014. 
  85. ^ "The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 23, 2015. 
  86. ^ "All Time Worldwide Box Office". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 28, 2015. 
  87. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Wasko
  88. ^ "Show Business: Record Wind" . Time. February 19, 1940. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 2, 2010. Diakses tanggal January 19, 2013. 
  89. ^ Miller, Frank; Stafford, Jeff (January 5, 2007). "Gone With the Wind (1939) – Articles". Turner Classic Movies. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2013. 
  90. ^ Thomas, Bob (August 1, 1963). "Movie Finances Are No Longer Hidden From Scrutiny". The Robesonian. Associated Press. hlm. 10. 
  91. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BlockWilson434
  92. ^ The Atlantic Monthly. 231. 1973. hlm. 2. As of the end of 1971, GWTW stood as the all-time money-drawing movie, with a take of $116 million, and, with this year's reissues, it should continue to run ahead of the second place contender and all-time kaffee-mit-schlag spectacle. 
  93. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BlockWilson527
  94. ^ New Times. 2. 1974. Coppola is King Midas, the most individually powerful U.S. filmmaker ." His credits include directing the first Godfather (worldwide earnings: $142 million, ahead of Gone with the Wind, The Sound of Music and The Exorcist)...(Online copy at Google Books) 
  95. ^ Kilday, Gregg (July 5, 1977). "Director of 'Jaws II' Abandons His 'Ship'". The Victoria Advocate. hlm. 6B. 
  96. ^ Harmetz, Aljean (May 18, 1980). "The Saga Beyond 'Star Wars'". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 31, 2012. Diakses tanggal January 30, 2012. "Star Wars" has brought 20th Century-Fox approximately $250 million in film rentals ... "Star Wars" grossed $410 million, and his share was enough to allow him to finance its sequel, "The Empire Strikes Back," himself. 
  97. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama et first-run
  98. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BlockWilson609
  99. ^ "Jurassic Park (1993) – Miscellaneous notes". Turner Classic Movies. Diakses tanggal July 9, 2011. 

§Sumber seri

Daftar pustaka

Pranala luar

Templat:Box office film