Ferry Salim
Ferry Salim (lahir 8 Januari 1967) adalah seorang aktor dan model Indonesia keturunan Tionghoa dan Sumatera Selatan. Ia merupakan ayah dari aktor, model dan musikus Indonesia, Brandon Nicholas Salim.
Ferry Salim | |
---|---|
Lahir | Ferry Salim 8 Januari 1967 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1994 - sekarang |
Tinggi | 1,78 m (5 ft 10 in) |
Suami/istri | Merry Prakasa (m. 1995) |
Anak |
|
Keluarga | Ferry Surya Prakasa (kakak ipar) |
Karier
Tawaran bermain sinetron pertama kali datang dari Marissa Haque dan sutradara Enison Sinaro tahun 1996. Dalam sinetron Kembang Setaman, Ferry bermain bersama Ida Iasha. Berawal dari sinetron inilah, Ferry mulai kebanjiran job. Sampai akhirnya pada tahun 2002, Ferry bersama Lola Amaria, Alex Komang (alm), dan Niniek L. Karim membintangi film Ca Bau Kan disutradarai oleh Nia Dinata. Dalam film yang diangkat dari novel karangan Remy Silado ini, Ferry berperan sebagai Tan Peng Liang. Peran itulah yang membawa Ferry masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik dan aktor favorit dalam Festival Film Bali.
Pada tahun 2004, Ferry Salim ditunjuk oleh UNICEF sebagai duta nasional untuk Indonesia. Ia bertugas di bidang imunisasi, kesehatan balita dan membantu UNICEF di berbagai kegiatan dan tempat seperti di toko yang dibuka pada Desember 2005, yang menjual aneka produk seperti kertas surat, amplop, alat tulis, dan boneka. Semua hasil penjualan produk disumbangkan untuk anak-anak Indonesia.
Pada tahun 2010, Ferry membuka restoran pertamanya, yakni Shabu Slim yang berkonsep "makan sepuasnya".
Biografi
Meski sejak SMA Ferry telah berkecimpung di dunia model, namun Ferry mampu menyelesaikan pendidikannya. Ferry bahkan menyandang gelar sarjana ekonomi. Akhir tahun 1990 Ferry melanjutkan sekolahnya di Amerika Serikat. Sepulangnya dari sana Ferry menggeluti lagi dunia model yang sempat ditinggalkannya.
Ferry menikah dengan Merry Prakasa, gadis yang telah dipacarinya selama 10 tahun, pada tahun 1995. Dari pernikahannya, Ferry dikaruniai 3 anak, yakni Brandon Salim, Brenda Nabilla Salim dan Raoul Sebastian Salim.
Filmografi
- Keterangan
- TBA : To be announced
- N/A : Not Available
Televisi
Sinetron
- Hantu Cilik
- Lo Fen koei
- Upik Abu dan Laura
- Hafizah
- Cinta Melody
- Di Mana Melani?
- Cinta Cenat Cenut
- Cinta Cenat Cenut 2
- Cinta Sejati
- Cinta Cenat Cenut 3
- Ketika Cinta Harus Memilih
- Xiao tsing
- Si Jabrik
- Enigma
- Kesempurnaan Cinta
Iklan
- Nokia (1992-2008)
- Indomie (1997-2003)
- Hemaviton (2002)
- Lipovitan (2003-2004)
- Yamaha (2006)
- BlackBerry (2009)
- Dell Inspiron (2012)
- Garuda Indonesia
- Shangri-La Hotels and Resorts
- HSBC
- AP Boot
- Saypala
- Kopi Kapal Api
- HG Shampoo
- Thomson Ginko
- Samkim Skincare & Cosmetic
Prestasi
Oleh lembaga survei dan kantor marketing bernama Mark Plus and Co milik pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya, Ferry Salim terpilih sebagai "Pria Metroseksual di Indonesia" karena gaya berpakaian dan penampilannya yang selalu mengikuti tren.
Ferry juga mendapatkan penghargaan dari sebuah organisasi kemanusiaan di Argentina pada tahun 2004.
Ferry pun beberapa kali menjuarai lomba memasak yang diselenggarakan oleh maskapai penerbangan nasional yaitu Garuda Indonesia Cooking Competition.
Ferry menjabat sebagai Duta Nasional UNICEF sejak tahun 2004. Pada tahun 2015 berbagai prestasi kemanusiaan telah berhasil diterimanya.
Pada tahun 2014, Ferry bersama dengan istri duta besar Norwegia, Noord Travik, bekerjasama dengan UNICEF dan Metro TV berhasil membuat acara Voice of Children, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 1.5 miliar rupiah yang disumbangkan bagi anak-anak korban kekerasan dan perang di Jalur Gaza.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Ferry Salim di Twitter
- Ferry Salim di Instagram